10 Teknik Jitu Untuk Menghasilkan Fotografi Panning Yang Bagus

“Panning” adalah salah satu teknik yang paling menyenangkan dalam fotografi. Beberapa orang mungkin heran dan bertanya-tanya: “panning itu apa?” “apakah semacam panci/wajan?” Tentunya tidak. Pada dasarnya, panning itu sangat sederhana, yaitu hanya mengatur shutter speed dan aperture pada kamera anda, kemudian pegang kamera dan terus arahkan pada subjek yang sedang bergerak (pelacakan gerakan subjek dengan kamera anda, itulah panning). Saat anda melakukan panning dengan baik, coba tebak apa yang anda dapatkan? Bingo! Sebuah subjek yang bergerak dengan tampilan gambar yang sangat tajam disertai dengan latar belakang blur yang keren.

Memang tidak seorangpun dapat menjamin untuk selalu memperoleh gambar yang sempurna/bagus dalam setiap pemotretan, apalagi saat melakukan panning (memotret dengan mengikuti subjek yang bergerak). Tetapi dengan pelatihan, kesabaran, dan pemahaman dasar mengenai pemotretan, maka gambar yang dramatis dengan gerak tertentu oleh subjek pemotretan anda bukanlah hal yang mustahil untuk diperoleh. Ingat, panning itu bukanlah mengenai gerakan, tapi panning adalah gerakan itu sendiri. Itulah sebabnya, panning sangat menantang bagi setiap fotografer.

Berikut ini adalah 10 teknik jitu untuk menghasilkan panning fotografi yang bagus.

1. Shutter Speed

Aturlah shutter speed anda lebih lambat dari biasanya tapi jangan juga terlalu lambat karena akan sulit untuk memperoleh gambar yang jelas dari subjek anda. Misalnya, untuk mengambil gambar mobil yang sedang bergerak, anda dapat mencoba kecepatan 1/60 detik dan cobalah untuk bermain-main dengan kecepatan tersebut sampai anda mendapatkan gambar yang terbaik. Mulailah dengan 1/30 detik untuk subjek yang bergerak seperti orang-orang yang berjalan atau bersepeda.

Ingat, aturlah shutter speed yang hendak digunakan sesuai dengan kecepatan gerakan subjek pemotretan anda serta putuskanlah berapa banyak gerakan yang hendak anda ambil.

2. Subjek Pemotretan Harus Jelas

Setiap orang ingin menampilkan gambar yang jelas dalam setiap foto yang diambil, karena gambar yang kabur bisa membuat orang-orang merasa jengkel sehingga mereka tidak mau melihatnya. Itulah sebabnya, dalam melakukan panning, gambar itu harus jelas untuk membuat orang-orang senang melihat gambar itu. Disamping itu, pengaturannya juga harus sesuai dan tepat agar hasil yang diharapkan bisa tercapai. Jika anda ingin mengambil gambar seorang pelari untuk panning anda, maka fokuskanlah pada salah satu pelari gantinya semuanya untuk membuat gambar anda lebih tajam dan jelas pada foto anda sekalipun lengan dan kakinya menjadi blur.

3. Titik Fokus

Gunakanlah metode apapun yang anda rasa nyaman ketika melakukan pemotretan. Apalagi ketika anda ingin melakukan panning. Saat melakukan panning, fokus itu sangat penting karena jika tidak, maka foto yang dihasilkan kurang bagus/tidak menarik. Jadi untuk mendapatkan hasil yang bagus saat melakukan panning, maka arahkan kamera anda pada subjek yang bergerak dengan menggunakan mode auto fokus. Arahkan kamera anda dengan mengikuti pergerakan subjek anda. Putarlah tubuh anda beserta kamera anda dengan kecepatan yang tepat agar titik fokus anda selalu mengarah dan tertuju pada subjek pemotretan anda. Kemudian, aktifkan mode auto fokus (biasanya auto fokus berfungsi pada saat anda menekan tombol shutter pada posisi setengah ditekan untuk mengunci target dan setelah target terkunci maka tombol shutter ditekan sepenuhnya untuk menghasilkan panning yang bagus).

Sebagai tambahan, posisi kamera anda haruslah sama dengan subjek anda. Karena hal ini dapat membantu dalam menentukan titik fokus anda untuk membuat subjek terlihat jelas pada foto anda.

4. Hand-Held

Jika gambar yang hendak diambil sudah jelas, maka tripod-mounted merupakan ide yang baik untuk digunakan saat melakukan panning. Tapi karena olahraga dan pertunjukan-pertunjukan dalam bentuk aksi seringkali tidak dapat diprediksi/perkirakan, maka hand-held adalah cara yang paling baik untuk digunakan saat hendak melakukan panning. Hand-held bisa dikatakan gampang-gampang susah untuk dilakukan karena jika terjadi getaran sekalipun tidak disengaja maka hasilnya akan terlihat kurang bagus. Hasil panning yang bagus menuntut konsentrasi yang tajam, karena itu jangan biarkan hal-hal sekecil apapun itu membuyarkan perhatian anda.

5. Jarak Pemotretan

Faktor lain yang tidak kalah pentingnya saat melakukan panning adalah memberikan ruang yang cukup antara anda dengan subjek pemotretan anda. Karena kurangnya ruang antara anda dengan subjek pemotretan anda akan membatasi ‘panning’ anda. Ingatlah, semakin jauh posisi anda dari subjek anda, maka semakin lama anda harus menunggu, tetapi semakin dekat posisi subjek anda dengan anda, maka semakin cepat dan bagus pula bagi anda untuk menghasilkan gambar dengan sensasi visual dan kecepatan yang sempurna.

Itulah sebabnya, dengan mengetahui bahwa jarak dapat memberikan efek yang signifikan saat melakukan panning, maka memilih lensa foto yang pas untuk digunakan sangatlah penting. Karena lensa foto juga dapat memberikan efek yang bagus saat anda melakukan panning. Ada banyak lensa foto yang dijual diluar sana. Pilihan ada ditangan anda, karena itu pilihlah dengan bijak agar anda bisa menghasilkan gambar panning yang menarik dan menakjubkan.

6. Pakailah VR (Virtual Reality) Yang Tepat

Dalam setiap pemotretan, baik itu aktif ataupun normal, pemilihan VR (virtual reality) tergantung pada jenis pemotretannya. Pemilihan VR yang tepat dapat memberikan nuansa yang sempurna dalam pemotretan anda. Karena itu, gunakan pilihan anda dengan bijak agar anda bisa memperoleh hasil yang sempurna dalam setiap pemotretan yang anda lakukan.

7. Waktu

Dalam melakukan panning, pemanfaatan waktu memainkan peranan yang sangat penting. Tekanlah tombol shutter jika anda merasa waktunya sudah tepat. Maksudnya, saat anda telah yakin bahwa terget pemotretan telah terkunci atau sudah berada pada titik fokus yang anda inginkan, maka tekanlah tombol shutter sepenuhnya. Tetapi perhatikanlah agar tombol shutter tidak ditekan terlalu keras untuk menghindari goyangan/getaran berlebihan yang dapat ditimbulkan saat menekan tombol shutter karena hal tersebut akan membuat kualitas gambar anda kurang menarik dan kabur.

Rencanakan pemotretan yang hendak dibuat, kemudian tetapkanlah waktunya. Penggunaan waktu yang tepat dan efisien bisa menolong anda untuk menghasilkan gambar panning yang sesuai dengan apa yang anda harapkan.

8. Lokasi Pemotretan Yang Tepat

Memilih lokasi yang tepat untuk melakukan panning memberikan peranan yang penting dalam memperolah gambar yang bagus. Karena jika terlalu banyak gangguan dapat menyebabkan hasil foto menjadi kurang menarik. Jadi, tempat itu (lokasi pemotretan) harus aman dan sekurang-kurangnya tidak ada halangan yang cukup berarti dalam bentuk apapun yang dapat mengganggu pemotretan. Disamping itu juga, anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan lensa foto jarak jauh untuk mempertahankan jarak yang pasti sementara anda melakukan pemotretan. Hindari latar belakang yang berantakan atau terlalu terang seperti kombinasi berbagai macam warna, karena hal ini akan membuat subjek dan foto anda kurang menarik.

Ingat, pilihan ada ditangan anda, karena itu pilihlah dengan bijak.

9. Gunakan Monopad/Tripod

Cobalah untuk menggunakan monopad/tripod selama sesi pemotretan. Saat anda melakukan panning, tempatkanlah kamera anda pada tripod yang telah anda siapkan, karena hal itu dapat menolong dan memudahkan anda dalam mengambil gambar panning. Tripod berfungsi untuk menjaga kamera anda agar tetap stabil saat melakukan pemotretan. Disamping itu juga, tripod membebaskan tangan anda dalam menentukan gerakan seperti apa yang hendak diambil. Karena itu gunakanlah tripod sebaik mungkin untuk menghasilkan gambar yang bagus.

10. Latihan/Praktek

Latihan/praktek merupakan cara terbaik untuk menghasilkan gambar yang bagus dalam setiap pemotretan. Apalagi saat melakukan panning. Hanya dengan latihan/praktek maka kita bisa mengetahui; (I) VR seperti apa yang hendak digunakan; (II) Shutter speednya berapa; serta (III) Bagaimana cara menentukan pilihan untuk menggunakan hand-held atau tripod. Jadi, cara terbaik untuk menjadi fotografer yang berhasil dalam menghasilkan panning yang bagus adalah belajar dan berlatih terus-menerus sampai anda menghasilkan panning yang bagus sesuai dengan keinginan anda.

Kesimpulan

Seperti kata orang bahwa melakukan ‘panning’ itu gampang-gampang susah. Memang benar pada awalnya sulit apalagi ketika anda harus menyesuaikan posisi anda dengan subjek anda agar tetap dalam jangkauan. Tetapi sekali anda bisa melakukannya, maka anda tidak akan pernah berhenti untuk melakukannya kembali. Jadi, jangan muda menyerah sekalipun harus menggunakan lebih dari 10, 20, atau 30 kali pemotretan untuk memperoleh hasil yang memuaskan. Sebagaimana halnya para fotografer professional, mereka telah menghabiskan waktu lebih dari satu kali untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Untuk itu, teruslah mencoba sampai anda mendapatkan hasil yang bagus dan memuaskan sesuai dengan keinginan anda.

Ingat, hanya dengan latihan secara terus-menerus yang bisa menolong anda untuk menghasilkan panning yang bagus dan  sempurna. Karena itu, janganlah mudah menyerah saat anda belum menghasilkan panning yang bagus saat ini, karena setiap usaha dan kerja keras yang dilakukan sekarang akan dihargai dengan hasil yang menggembirakan dan memuaskan pada waktunya. “Never give up and do your best”

Demikianlah artikel yang bisa kami (foto.co.id) bagikan buat anda sekalian. Kiranya artikel ini bisa bermanfaat. Selamat mencoba …

Scroll to Top