Saat anda baru saja membeli sebuah kamera, tentunya anda tidak begitu saja langsung memahami cara penggunaannya. Untuk dapat mendapatkan foto kualitas terbaik, pastinya anda harus memahami tiap langkah dalam pengaturan, serta cara manual untuk menggunakan kamera anda tersebut. Berikut kami memiliki 15 langkah sederhana untuk anda dalam menggunakan kamera DSLR Canon, yang mungkin baru saja anda beli.
1. Pilih Pengaturan Foto Dalam Format Raw File
Kamera DSLR Canon anda memberikan banyak pilihan untuk kualitas foto terbaik, tapi untuk hasil terbaik anda harus selalu untuk memilih kualitas foto dalam format “Raw File”. Format Raw file memberikan hasil foto lebih jernih serta memberi fleksibilitas terbaik saat anda mengedit foto menggunakan software tertentu. Format Raw file juga tidak cepat membuat kartu memori anda penuh, saat anda juga ingin memotret dalam format JPEG file.
2. Gunakan Pilihan “Large” untuk Kualitas Foto JPEG
Meskipun anda lebih sering menggunakan format Raw file saat memotret, ada juga beberapa kesempatan dimana anda mungkin harus menggunakan pilihan format JPEG pada Quality Menu di kamera anda. Pilih option “Large” untuk kualitas terbaik dalam format JPEG saat anda memotret sekumpulan gambar dalam waktu berkelanjutan. Dengan demikian, kamera anda dapat terus bekerja dan tahan lama.
3. Sinar Pencahayaan
Dalam kondisi minim cahaya, anda mungkin sulit untuk melihat semua pengaturan kamera anda dengan jelas. Gunakan ukuran layar LCD penuh pada bagian belakang kamera anda, untuk membantu anda menggunakan langkah tersebut. Pengaturan akan muncul pada layar, saat anda menekan tombol disp atau Info, ketika anda mengatur pemotretan.
4. Format/Hapus
Sebelum anda pergi untuk memulai kegiatan memotret anda, hapuslah beberapa gambar yang telah anda pindahkan ke komputer. Lebih mudah jika anda menghapusnya sekaligus, daripada menghapusnya satu-persatu setiap kali ingin memotret. Gunakan menu Delete All Command atau pilihan Format Menu. Menu Delete All Command dapat dengan mudah menghapus semua gambar (kecuali menu ini dikunci dengan fasilitas Protect). Menu Format bermanfaat untuk menghapus semua data pada kartu, termasuk seluruh gambar, baik yang dilindungi maupun tidak.
5. Agar Suara Kamera Tidak Berisik
Anda terganggu dengan suara pemberitahuan pada kamera? Gunakan pilihan Beep yang terdapat pada Menu Default, aktifkan pilihan tersebut untuk menghindari suara berisik pada kamera anda.
6. Kembali ke Pengaturan Standar
Jika anda telah menggunakan seluruh fitur pada kamera DSLR Canon anda, dan anda ingin kembali pada “pengaturan awal pabrikan”, gunakan pilihan Clear All Camera Settings pada menu. Kamera akan kembali ke pengaturan awal saat di produksi oleh pabrikan. Anda kemudian dapat memulai untuk mengaturnya sesuka anda!
7. Sesuaikan Tombol Diopter Kamera
Anda dapat melihat segala sesuatu secara lebih jelas dengan menyesuaikan viewfinder kedalam titik fokus pandang anda. Tombol Diopter, yang berada dibagian atas kanan, sebelah viewfinder memungkinkan anda untuk menyesuaikan optik lensa kamera. Aktifkan pengaturan tersebut saat membidik fokus anda dalam viewfinder, bukan hanya pada gambar saja.
8. Pastikan Anda Menyimpan Gambar Hasil Pemotretan
Aktifkan pilihan Shoot W/O Card. Pilihan ini adalah yang terbaik dalam jejeran kamera DSLR EOS (Canon), tapi anda sudah harus mengaturnya sebagai ketetapan saat pertama kali membeli kamera, sebab pengaturan ini memungkinkan anda untuk memotret gambar tanpa menggunakan kartu memori.
9. Manfaatkan Fitur Live-View
Live View, memungkinkan anda untuk melihat tampilan yang muncul pada layar LCD belakang kamera, fitur ini terdapat pada semua kamera EOS Canon model terbaru yang sudah diatur dalam modus standar, tapi saat ini dapat anda mengaktifkannya pada kamera. Fitur ini bermanfaat saat anda memotret subjek pada jarak jauh, serta memungkinkan anda untuk menggunakan layar LCD untuk membingkai gambar tersebut, khususnya saat anda meletakkan kamera Canon anda diatas sebuah tripod.
10. Fitur Picture Styles
Jika anda memotret dalam format Raw file seperti yang kami anjurkan, Canon secara mutakhir hadir dengan pilihan Picture Style yang memiliki beberapa manfaat terhandal. Fitur ini memungkinkan anda untuk menyesuaikansaturasi warna dasar dalam gambar, ketajaman serta kontras dari gambar format JPEG file. Pengaturan ini dapat dengan mudah diubah dengan menggunakan sebuah program edit foto, meskipun begitu, fitur ini masih tetap menjalankan fungsinya.
11. Foto Format sRaw
Meskipun anda dapat memotret dalam format JPEG dan Raw File, banyak kamera modern DSLR EOS yang juga memungkinkan anda untuk memotret dalam format sRaw, yang menawarkan banyak manfaat seperti yang dimiliki format Raw, saat kartu memori anda tidak memadai. Tapi, format sRaw menjadikan kamera memotret dengan menggunakan jumlah piksel yang lebih sedikit. Jadi, anda tak bisa mendapatkan hasil resolusi gambar atau kualitas sama, seperti yang dimiliki format Raw file.
12. Preview yang Akurat
Fitur Picture Styles bermanfaat, sebab menyediakan anda fasilitas pra-tinjau yang lebih baik, untuk gambar yang telah anda potret, serta memudahkan anda untuk menyesuaikan bagaimana hasil gambar, saat telah mengolahnya dikomputer anda. Foto Landscape merupakan pilihan gaya terfavorit pada kamera DSLR Canon, sebab memberi anda hasil foto yang kelihatan begitu menawan, setiap saat.
13. Cara Mudah untuk Menyesuaikan Pencahayaan
Ada begitu banyak pilihan modus pencahayaan dan metering pada kamera DSLR Canon anda, tapi cara sederhana untuk memeriksa pencahayaan, yaitu dengan memotret sebuah gambar dan melihat hasilnya pada layar LCD, sesuai dengan pengaturan yang telah anda gunakan. Anda dapat menggunakan Exposure Compensation untuk membuat gambar anda selanjutnya menjadi lebih terang atau lebih gelap, agar sesuai. Pada kamera model terbaru EOS DSLR Canon anda dapat menekan tombol Av+/- kemudian memutar menu Main Dial yang ada dibelakang Shutter. Pengaturan negative membuat gambar menjadi lebih gelap, sedangkan yang positif membuat gambar menjadi lebih terang.
14. Fitur Focus Lock
Salah satu fitur kamera DSLR yang paling berguna yaitu, Focus Lock menjadikan tombol Auto-focus semakin tepat sasaran pada tampilan gambar. Anda dapat mengaksesnya dengan menggunakan modus One-Shot AF kemudian tekanlah tombol shutter dan lepas agar sistem AF bekerja dan kemudian mengunci fokus tersebut saat target sudah tepat sasaran. Biarkan jari anda tetap menekan setengah tombol shutter dan bidik kembali target anda, kemudian anda dapat menekan tombol shutter secara penuh.
15. Modus Metering Kamera
Terdapat dua jenis modus metering lainnya pada kamera DSLR Canon, yaitu modus Evaluative dan Centre Weighted. Modus Evaluative juga sangat handal, tapi tak begitu sempurna, sedangkan modus Centre Weighted dapat lebih mudah untuk di prediksi dan disesuaikan.
16. Bereksperimen dengan Fitur Picture Styles
Fitur Picture Styles memberi anda banyak pilihan. Gunakan Monochrome Picture Styles untuk menentukan subjek apa yang terbaik untuk pemotretan konversi hitam putih (meskipun anda memotret dalam format raw, gambar masih akan tetap terekam pada warna). Secara menyeluruh, menjaga keutuhan warna akan memberi anda hasil yang tampak lebih baik saat anda mengubah foto anda menjadi hitam-putih menggunakan perangkat lunak pengeditan foto.
17. Live-View Terbaik
Memeriksa ketepatan fokus manual tak semudah yang di dengar. Gunakan fitur Live View untuk hasil yang lebih akurat. Pilihan Zoom pada fitur ini memberi efek pembesaran pada gambar 10X lipat dan pilihan Panning, jadi anda dapat fokus secara lebih tepat pada tiap titik dalam tampilan gambar.
18. Memeriksa Fokus
Anda juga dapat menggunakan layar LCD untuk memeriksa fokus gambar yang telah anda potret. Tekan tombol magnifying glass beberapa saat untuk memperbesar gambar yang anda bidik, kemudian gunakan kontrol pada kursor untuk memeriksa area fokus yang berbeda.
Kesimpulan
Dalam menggunakan kamera DSLR, anda harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang perangkat yang anda miliki tersebut, khususnya jika anda memiliki kamera DSLR Canon dan anda ingin menggunakannya secara lebih efisien dalam kegiatan memotret anda. Tiap fitur pada kamera memiliki fungsinya masing-masing, jadi andalah yang harus mengaturnya sesuai dengan kebutuhan pemotretan anda. Semoga uraian diatas dapat bermanfaat bagi anda 🙂 Sampai jumpa ………