Saat ini belajar fotografi semakin mudah. Anda tidak mesti memiliki kamera mahal sekelas DSLR atau mirrorless untuk mulai belajar fotografi. Apalagi bagi anda yang pemula.
Anda bisa memanfaatkan hp atau smartphone anda untuk mulai belajar fotografi dan menciptakan foto keren bermodal kamera hp anda. Yah. Saya serius. Saya tidak main-main atau sedang bergurau. Kini belajar fotografi dan menghasilkan gambar yang bagus bisa dimulai dari kamera yang ada di hp anda. Istilah kerennya adalah mobile photography.
Mempelajari mobile photography bagi anda yang memiliki passion dalam bidang fotografi bisa menjadi awal yang sangat menyenangkan sekaligus menggairahkan.
Betapa tidak, hanya bermodal hp atau smartphone anda bisa menyalurkan hobi dan kegemaran atau mungkin bakat anda. Tidak harus menunggu memiliki kamera mahal seperti DSLR atau mirrorless dulu. Karena sekarang fitur dan kemampuan serta spesifikasi hp atau smartphone yang ada semakin hari semakin canggih.
Beberapa tipe dan merek ponsel terkenal sekarang malah memiliki fitur dan spesifikasi yang sangat canggih yang setara atau bahkan melebihi dan mengalahkan kemampuan kamera DSLR dan mirrorless khususnya dalam hal resolusi.
Seperti Huawei P20 Pro misalnya yang memiliki resolusi sangat tinggi hingga 68 MP dengan jenis lensa Leica untuk triple rear camera-nya yang canggih. Bahkan, ponsel ini dinobatkan sebagai ponsel dengan kamera tercanggih di dunia saat ini.
Nah, anda yang hobi memotret dan memiliki keinginan atau cita-cita menjadi fotografer professional bisa memanfaatkan hp anda sebagai alat dan sarana belajar. Tidak ada kamera DSLR atau mirrorless, kamera hp pun jadi. Ibarat kata pepatah, tak ada rotan akar pun jadi. 🙂
Saya teringat sebuah pernyataan klasik. A good photo is a good photo no matter what device it’s taken with. Yang secara bebas diartikan bahwa sebuah foto yang bagus tetaplah merupakan foto yang bagus tidak peduli dengan kamera apa foto tersebut diambil.
Anda setuju dengan pernyataan ini? Kalo saya sih yes! hehehe 🙂 kalo anda?
Ada satu lagi pernyataan yang sering kita dengar dalam dunia fotografi. “Kamera hanya memiliki andil 20% terhadap hasil foto terbaik, 80% nya adalah fotografer itu sendiri”
Hal ini sangat masuk akal dan beralasan. Karena meskipun anda memiliki kamera canggih sekelas DSLR atau mirrorless, tapi anda tidak mampu memanfaatkannya dengan baik, tidak bisa memaksimalkannya.
Yah sama aja bo’ong. Kamera tersebut tidak akan membawa banyak manfaat bagi anda.
Tetapi, meskipun anda hanya bermodal ponsel atau smartphone tapi anda paham dan menguasai ilmu fotografi dan teknik-teknik pengambilan gambar yang baik dan bagus maka anda sebenarnya seorang calon fotografer profesional sejati 🙂
Ada banyak keuntungan memulai belajar fotografi dan menghasilkan foto yang keren bermodalkan kamera hp anda. Selain sifatnya yang ringkas, praktis, enteng dibawa kemana saja, hp juga memungkinkan anda membagikan foto hasil bidikan anda langsung ke berbagai media sosial dengan sangat cepat dan mudah.
Dengan beragam aplikasi edit foto yang kini banyak tersedia di Google Play Store khususnya bagi anda pengguna Android. Menghasilkan foto berkelas dan berkualitas tinggi bukan lagi sekedar impian semata.
Karena itu, anda yang pemula dapat memanfaatkan kamera ponsel atau smartphone anda untuk menghasilkan foto yang berkualitas dan keren dengan mencoba 18 tips mudah belajar fotografi dengan kamera hp untuk pemula yang kami coba ulas berikut ini.
Ok, anda siap? Yuk, mari kita lanjutkan.
- Kenali batasan kemampuan ponsel anda (plus minusnya)
Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Semua memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekuatan dan kelemahan. Plus dan minus. Hal ini juga berlaku bagi ponsel atau smartphone anda.
Ketika membeli ponsel atau smartphone pertama kali anda sejatinya harus benar-benar tahu dan paham fitur, kemampuan dan spesifikasi dari ponsel atau smartphone anda.
Apalagi jika anda ingin memanfaatkan ponsel atau smartphone anda sebagai alat atau sarana belajar fotografi (mobile photography), anda harus, kudu, mesti bin wajib mengenali batasan kemampuan ponsel atau smartphone anda.
Seberapa baik kualitas kameranya? Berapa resolusinya? Apa jenis lensa yang digunakan? Berapa aperture atau bukaannya? Resolusi tertingginya berapa megapiksel? ISO-nya bagaimana? Apakah hp anda lebih bagus untuk memotret di siang hari daripada malam hari?
Apakah kamera yang ada di ponsel atau smartphone anda support mode HDR? Apakah ponsel atau smartphone anda mampu membidik objek dalam kondisi cahaya minim? dll.
Pertanyaan-pertanyaan ini harus anda pikirkan dan anda perhatikan. Karena dengan mengenali batasan ponsel atau smartphone anda plus-minusnya. Anda akan lebih peka dan kreatif memanfaatkan fitur yang ada dalam ponsel atau smartphone anda untuk keperluan fotografi anda.
- Pelajari dan coba beragam setting yang ada di ponsel anda
Ada beragam jenis setting dan pengaturan yang ada dalam ponsel atau smartphone anda. Pelajarilah. Cobalah berbagai jenis efek atau mode dalam ponsel atau smartphone anda.
Apakah anda paham dan mengerti menggunakan dan memanfaatkan HDR mode? Panorama mode? Portrait mode? Burst mode? Bagaimana dengan fitur image stabilization?
Bagaimana dengan efek foto seperti efek sepia, efek hitam putih, efek negatif foto, efek bokeh, dan seterusnya. Sudahkah anda mencobanya?
Kalau belum, saatnya kini untuk mengeksplor, mencoba dan mempelajari satu per satu. Yah, jangan pernah takut mencoba. Anda tidak pernah tahu sampai anda mencobanya. You will never know until you try.
Coba pelajari semua fitur tersebut. Anda akan mendapatkan banyak wawasan dan pengetahuan sekaligus ide atau gagasan yang mungkin tidak anda sangka-sangka.
Misalnya nih, anda yang terbiasa selama ini membiarkan foto hasil jepretan biasa saja apa adanya. Coba deh efek bokeh dan perhatikan bagaimana efek ini sangat menarik untuk dicoba.
Yah, ini salah satu jenis efek pada kamera yang sedang ngetren saat ini. Khususnya untuk kamera ponsel atau smartphone.
- Belajar dasar – dasar komposisi foto
Apa sih yang dimaksudkan dengan komposisi? Sederhananya, komposisi adalah susunan. Komposisi dalam fotografi bisa diartikan sebagai susunan gambar dalam batasan ruang.
Atau bisa juga sebagai cara menyusun elemen-elemen objek foto yang penting secara keseluruhan yang ada dalam foto. Tujuan mengatur komposisi dalam fotografi adalah untuk membangun “mood” suatu foto agar memiliki keseimbangan objek yang ada dalam foto tersebut.
Selain itu, dengan mengatur komposisi sebuah foto, anda dapat melatih kepekaan mata anda untuk menangkap berbagai elemen atau unsur saat memotret.
Karena tanpa memahami komposisi, anda tidak akan bisa menghasilkan foto yang sempurna. Komposisi ini dapat dipahami sebagai cara menata elemen-elemen dalam gambar seperti garis, bentuk, warna dan gelap terang.
Komposisi pada foto itu sangat penting. Bahkan salah satu yang paling penting dalam belajar fotografi. Karena komposisi akan menentukan seberapa bagus foto anda, apakah foto anda memiliki makna atau hanya sekedar jeprat – jepret biasa saja.
Komposisi sendiri sangat kompleks untuk dipelajari. Dalam fotografi kita mengenal beragam istilah terkait komposisi seperti rule of third, golden ratio, spiral, pattern dan masih banyak lagi.
Untuk memudahkan anda, saat ingin memotret coba pikirkan kembali apakah objek dan latar serta benda-benda dalam frame sudah tampak cocok dan sesuai atau belum? Apakah masih ada cara agar tampak lebih baik?
Entah ada objek yang digeser atau anda yang harus bergeser 🙂 ataupun dengan membersihkan tempat yang ada dari sampah yang terlihat atau objek-objek lain yang mengganggu. Ingat, hal – hal sederhana ini sangat berpengaruh pada komposisi foto anda.
- Kenali dan perhatikan “exposure” nya
Apa itu exposure? Mengapa itu penting? Bagaimana mengenali exposure dan cara memanfaatkannya? Mungkin ini pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam pikiran anda sebagai pemula ketika pertama kali mendengar kata eksposur.
Dalam dunia fotografi sering kita mendengar istilah exposure, under exposure dan over exposure. Apa sih sebenarnya arti exposure itu?
Eksposur mengacu pada seberapa banyak cahaya yang jatuh atau masuk ke medium (film atau sensor gambar) yang akan mempengaruhi seberapa terang atau gelapnya foto yang dihasilkan oleh kamera.
Bukan hanya pada kamera canggih saja seperti DSLR dan mirrorless, anda juga harus memperhatikan eksposur pada kamera hp atau smartphone anda.
Tingkat exposure akan sangat mempengaruhi kualitas foto secara keseluruhan. Karena itu, jika anda ingin mendapatkan foto yang keren dan berkualitas sekaligus berkelas. Perhatikan eksposurnya. Perhatikan pencahayaannya.
- Perhatikan arah cahaya
Salah satu persoalan sekaligus tantangan terbesar saat mengambil gambar atau foto dalam ruangan adalah minimnya cahaya dan pencahayaan alami. Suplai cahaya yang tepat dapat membuat objek yang dibidik terlihat jelas dan jernih.
Dengan cahaya yang cukup maka objek seperti makanan yang hendak difoto akan terlihat lebih lezat, ekspresi wajah akan terlihat lebih ceria dan lingkungan yang ada akan terlihat lebih detail.
Sebisa mungkin untuk mengambil gambar atau foto dibawah pencahayaan alami. Untuk hasil terbaik usahakan untuk memotret dekat dengan jendela atau pintu khususnya saat memotret di dalam ruangan.
Atau sumber cahaya seperti matahari, lampu-lampu neon atau lampu jalan saat memotret di luar ruangan.
Waktu terbaik memotret menggunakan hp atau smartphone biasanya di pagi dan sore hari, hindari memotret ketika siang bolong! Selain cahaya berlebih, kulit anda pun akan gampang gosong hehehe 🙂
Apalagi memotret ketika malam hari tanpa bantuan pencahayaan lain, jika ditingkatkan kecerahannya malah akan muncul “noise” yang mengganggu. Terus apa yang bisa kita lakukan ketika memotret di malam hari?
Cari pencahayaan lain yang membantu menerangi objek, jika terpaksa (tidak ada lagi pencahayaan lain) maka anda bisa menggunakan flash.
- Peka terhadap momen-momen penting dan menarik untuk dibidik
Momen – momen yang penting dan menarik kadang datang tidak terduga. Anda harus cukup cerdas dan jeli melihatnya. Anda harus mampu menangkap dan merekam momen – momen tersebut dengan ponsel atau smartphone anda.
Contoh sederhanya, katakanlah ketika anda sedang duduk di café yang ada live music-nya. Anda dapat menjadikan momen ini sebagai objek bidikan kamera ponsel atau smartphone anda.
Ketika vokalis band tersebut sedang menyanyi, usahakan untuk fokus kepada sang penyanyi. Anda dapat menyetel mode panorama atau HDR mode di kamera ponsel anda.
Untuk membuat objek yang dihasilkan lebih menarik anda bisa menggunakan settingan mode macro pada HP anda plus efek bokeh (background blur) sehingga objek yang dibidik bisa lebih detail, fokus dan menarik.
- Ambil sebanyak mungkin foto – manfaatkan burst mode
Jangan pernah ragu untuk mengambil foto sebanyak mungkin itu. Anda tidak pernah tau mana foto yang akan benar-benar memorable suatu hari nanti. Anda juga dapat mencoba burst mode ketika memotret.
Beberapa tipe hp atau smartphone hadir dengan fitur burst mode atau pilihan untuk memotret secara beruntun dan berturut-turut banyak foto sekaligus. Bahkan kalau boleh dikatakan, hampir semua hp dan smartphone jaman now memiliki fitur ini.
Agar momen yang anda potret bisa terekam sempurna, jangan ragu untuk menggunakan fitur ini. Manfaatkan fitur ini untuk mendapatkan hasil foto yang keren. Ambil sebanyak mungkin foto lalu pilih mana yang terbaik.
Jika anda hanya memotret satu gambar saja satu objek, atau satu foto satu tempat pengambilan gambar, maka anda akan menyesal bila nanti foto yang anda potret terlihat kurang menarik, kurang pas, tidak seimbang, buruk, dst.
Dan anda tidak punya waktu lagi untuk pergi ke tempat tersebut untuk memotret ulang. Jadi potretlah sebanyak mungkin yah. 🙂
- Gunakan Mode Panorama
Mode panorama saat ini sudah bisa dijumpai pada kamera ponsel atau smartphone, bahkan inilah salah satu fitur terbaik yang ada pada kamera ponsel yang jarang dijumpai pada kamera professional sekelas DSLR atau mirrorless.
Jika aplikasi kamera anda belum terdapat fitur ini, anda bisa mendownload aplikasi kamera pihak ketiga seperti Photosynth untuk iOS dan Autostitch Panorama Pro dan Google Camera untuk Android.
Mode panorama adalah cara dan teknik terbaik untuk mengambil foto landscape, asalkan anda dapat menjaga tangan agar tetap stabil dan objek yang yagg dibidik diam alias tidak bergerak, maka anda akan menghasilkan foto panoramic yang sempurna.
- Bereksperimen dengan angle dan perspektif yang unik dan berbeda
Apa yang membuat hp atau smartphone lebih hebat dibanding kamera DSLR yang lebih berat? Jawabannya sederhana. Ukurannya yang mungil, bobot yang enteng, dan ringan, praktis serta mudah dibawa kemana-mana.
Manfaatkan kelebihan ini untuk memotret dengan angle yang tidak biasa. Cobalah angle atau sudut pemotretan yang ekstrim. Anda bisa mencoba memotret dari atas tanah tanpa harus tiarap.
Anda juga bisa memotret dari sudut yang sempit tanpa kesulitan menyusun komposisi. Anda bisa mencoba memotret dari ketinggian yang curam. Coba potret segarnya air pegunungan dari daerah danau yang sejuk, dan masih banyak lagi.
Intinya, anda harus berani mengambil gambar dari sudut atau angle yang tidak biasa, ekstrim dan anti mainstream. Anda mesti mencoba bereksperimen dengan sesuatu yang tidak umum, unik dan sedikit nyentrik.
- Gunakan fitur geo-tagging
Apakah anda pernah mengaktifkan fitur geo-tagging ketika memotret? Jika belum, manfaatkan fitur ini. Hampir semua hp atau smartphone memiliki fitur ini. Tapi apa anda tau apa itu fitur geo-tagging?
Geo-tagging adalah sebuah proses identitas metadata terhadap suatu media seperti gambar, video, foto maupun sebuah website yang akan diselipkan titik koordinat suatu tempat secara detail.Â
Geo-tagging dalam istilah kamera juga memiliki fungsi dan arti yang sama ketika sebuah perangkat misalnya hp atau ponsel mengambil sebuah gambar maka gambar tersebut akan menampilkan data-data lokasi dimana kita berada.
Fitur ini memiliki dua sisi yang harus digunakan secara bijak, ibarat koin manfaat dan mudaratnya pasti ada. Plus minusnya tentu ada. Saran kami, mari melihat dari sisi positifnya saja. Dengan men-tag foto yang kita upload ke media social misalnya apakah ke Facebook atau Instagram.
Maka ketika kita ingin membuka kembali foto yang sudah kita upload tersebut, kita anda dengan mudah mengingat detail posisi dan tempat dimana kita pernah mengunggah foto tersebut.
- Manfaatkan fitur “Auto Focus”
Kini fitur auto fokus sudah ada di hampir semua kamera smartphone saat ini. Banyak manfaat dari fitur auto fokus ini. Salah satunya adalah anda dapat membidik objek foto dengan lebih jelas dan detail. Tidak blur atau kabur.
Manfaat lain adalah anda dapat membidik objek dengan mode macro. Anda juga dapat membuat efek blur pada background yang dalam dunia fotografi dinamakan sebagai efek “bokeh”.
Pilihlah objek yang akan dibidik usahakan berjarak kurang dari 1 meter. Klik diobjek tersebut untuk mengambil fokus, lalu klik tombol shutter kamera.
Bila anda menggunakan hp atau smartphone flagship keluaran terbaru yang memiliki 2 lensa kamera di belakang, anda bisa membuat background foto anda lebih bokeh dengan jarak lebih jauh, dengan efek blur yang sangat cantik.
- Jangan potret objek yang bergerak
Memotret objek yang sedang bergerak menggunakan kamera ponsel sangat beresiko. Karena kamera pada sebuah ponsel tidak secepat kamera profesional seperti DSLR atau mirrorless.
Yang notabene mampu membekukan objek (freeze) sehingga meskipun objek yang dibidik bergerak dengan kecepatan tinggi, kamera tersebut tetap mampu membidiknya dengan baik dan fokus.
Lain halnya dengan kamera hp atau smartphone. Foto yang anda bidik kemungkinan besar akan kabur dan blur. Kecuali kalau anda menggunakan smartphone flagship mahal yang sangat cepat fokusnya dan bisa sangat cepat pula menangkap objek.
- Kenali kapan harus menggunakan Portrait Mode
Rata-rata kamera hape hadir dengan fitur bawaan ketika ingin memotret. Apakah landscape atau portrait mode. Secara umum, ketika kita ingin memotret kita cenderung memotret dan memposisikan kamera secara horizontal alias landscape.
Tapi tahukah anda, dengan menggunakan portrait mode atau mode potret yang belakangan ini sedang ngetren, kita akan mendapatkan sensasi mengambil gambar atau foto dengan angle yang berbeda. Kita juga dapat menciptakan efek bokeh dengan lebih mudah dengan mode potret ini.
- Edit foto anda, Jangan di-filter!
Beberapa hp atau ponsel memiliki fitur filter, sehingga anda dapat langsung mengambil gambar dengan sensasi berbeda. Namun, tahukah anda bahwa sistem tersebut dapat menghilangkan beberapa titik fokus yang ada pada hasil jepretan anda?
Untuk itulah sebaiknya anda mengambil gambar atau foto tanpa filter. Lalu mengedit gambar tersebut dengan aplikasi photo editor pada hp atau ponsel anda yang biasanya juga terdapat berbagai macam pilihan filter editor didalamnya.
Inti dari proses editing adalah agar foto anda bisa tampak lebih cantik, bagus, berkesan dan keren. Tentu ini sifatnya relatif tergantung seberapa kreatifnya anda dalam mengedit.
Tips sederhananya adalah biarkan hasil foto anda tampak simpel dan tidak perlu terlalu banyak hiasan dan filter sana sini, karena yang berlebihan tentu hasilnya kurang baik.
Justru dengan kesederhanaan itulah foto anda akan tampak lebih hidup, berkesan dan memiliki cerita tersendiri.
- Jangan gunakan fitur blur
Menciptakan foto dengan gambar latar belakang blur merupakan salah satu teknik fotografi yang cukup populer saat ini. Sayangnya, kemampuan depth of field pada kamera ponsel atau hp tidak secanggih yang ada di kamera DSLR, mirrorless atau kamera saku, sehingga agak sulit untuk menciptakan efek blur tersebut.
Karena itulah, di beberapa ponsel atau smartphone terdapat fitur blur yang secara otomatis akan menambahkan efek blur di sekeliling objek.
Sayangnya, fitur tersebut terlihat sangat tidak natural ketika diaplikasikan sehingga membuat hasil foto anda terlihat buruk.
Jikan anda ingin menggunakan fitur blur, sebaiknya anda cari latar belakang yang sederhana dan atur jarak dengan objek yang akan dipotret.
- Hindari penggunaan efek “Lens Flare”
Sama seperti fitur blur, efek lensa flare merupakan salah satu teknik fotografi yang tengah populer saat ini. Untuk mempermudah pengambilan gambar dengan teknik ini, kamera ponsel biasanya akan menambahkan fitur efek lens flare buatan.
Namun, lagi-lagi fitur tersebut akan membuat foto anda terlihat tidak alami dan natural. Untuk mengambil gambar dengan efek lens flare, cukup arahkan sumer cahaya apa pun ke sudut bingkai kamera. Dan anda akan mendapatkan foto dengan efek lens flare yang lebih natural.
- Gunakan Aplikasi Edit Foto Terbaik
Banyak aplikasi edit foto bagus yang bisa anda dapatkan secara gratis di Google Play Store atau Apple Store. Ada begitu banyak pilihan yang bisa anda coba download dan install.
Beberapa aplikasi edit foto terbaik yang recommended yang bisa anda coba diantaranya; Adobe Photoshop Express, Adobe Photoshop Lightroom, Adobe Photoshop Mix, VSCO Cam, PicsArt, Pixlr, Snapseed, Photo Director, dan lain sebagainya.
Ingat, jangan terlalu lebai dalam mengedit yah hehehe 🙂 editlah tanpa mengurangi esensi dan kesan foto yang akan diperlihatkan. Oh ya, mengedit foto dengan menggunakan aplikasi di HP bisa membuat kualitas foto seditiki kehilangan ketajamannya.
Saya sarankan, lebih baik anda mengeditnya lewat PC atau laptop menggunakan aplikasi Adobe Photoshop, dan semacamnya.
- Share hasil foto anda di media sosial
Nah, sekarang setelah anda memotret, bagaimana hasil foto anda? Sudahkah anda mempertimbangkan komposisi dan eksposur nya? Apa yang kira-kira mesti di-edit kembali? Apa perlu dipermak kembali dengan aplikasi edit foto yang tersedia di Google Play Store atau Apple Store?
Kalau anda sudah merasa cukup dan puas dengan hasil foto dan editing foto anda. Tiba saatnya sekarang untuk mengunggah dan meng-upload atau men-share hasil foto anda di media sosial. Bagikan kepada teman-teman serta orang-orang yang anda kasihi dan anda sayangi.
Lihat bagaimana hasil foto anda yang terpampang di media sosial seperti Facebook, Instagram, Line atau WA dan lihat apa komentar mereka.
Apapun komentar mereka, baik yang sifatnya negatif atau positif, satu hal yang pasti jadikan itu sebagai jalan untuk menjadikan diri anda lebih baik lagi di masa depan.
Sarana untuk menjadikan diri anda lebih mahir dan ahli dalam bidang fotografi dan mobile photography. Oke? Bagaimana pendapat anda? Silahkan sharing di kotak komentar 🙂