
3 Tipe Kamera Digital Auto-Fokus yang Wajib Anda Miliki

Memotret dengan fokus yang tepat memang merupakan suatu hal yang pastinya anda inginkan, agar subjek anda nampak lebih jelas dan hasil gambarnya juga semakin tajam. Untuk mewujudkan keinginan anda tersebut, berikut kami memiliki beberapa tipe Kamera Digital Auto-Fokus yang wajib anda miliki dan pastinya keren serta handal untuk menemani tiap sesi pemotretan terbaik anda.
Canon EOS 80-D DSLR Camera
Canon EOS 80D merupakan sebuah kamera DSLR bagi mereka antusias dengan fotografi dan penyambung kesuksesan dari kamera EOS 70D. Kamera ini juga dilengkapi dengan sensor terbaru APS-C CMOS 24MP, sama seperti kamera 70D, yang juga menawarkan sensor Dual-Pixel Canon, Phase Detection sistem Auto-Fokus. Kamera ini juga dilengkapi dengan 45 titik sistem AF hybrid dengan semua titik tersebut merupakan cross-type/sangat sensitif. Titik tersebut merupakan satu langkah diatas kamera 70D, yang hanya memiliki 19 titik sistem Auto-fokus. Dengan bodi kamera yang tahan debu dan embun, kamera ini memiliki desain dengan bahan polikarbonat untuk bagian luar dan magnesium alloy pada bagian bawah kamera. Kamera ini memiliki desain yang hampir mirip dengan pendahulunya, dengan kemampuan utama kontrol yang dimiliki dan dapat diakses melalui layar sentuh pada bagian belakang kamera yang dapat diputar, serta baik juga saat diakses secara langsung melalui titik kontrol pada kamera. Video merupakan suatu bagian utama dalam rancangan kamera ini. Meskipun kamera ini tidak dapat merekam video 4K, kemampuan rekaman yang ditawarkan yaitu 1080/60p dan auto-fokus yang cepat selama merekam video. Sebuah lubang untuk headphone juga terdapat pada kamera ini untuk melengkapi sambungan mikrofon yang dimiliki.
Fitur-Fitur Kunci Canon EOS 80 D
Sensor APS-C CMOS 24Mp dengan Dual Pixel AF
45 titik sistem auto-fokus dan semua titik tersebut merupakan cross-type
Layar sentuh 3 inci yang dapat diputar dengan titik sebanyak 1.04M-dot
Rekaman video 1080/60p
Kemampuan continuous shooting 7fps dengan AF
Bodi kamera tahan di segala cuaca
Sensor Metering 7560-pixel RGB+IR
Sambungan Wi-Fi + NFC
Peningkatan lainnya pada kamera ini yaitu sistem terbaru untuk mengontrol guncangan pada kamera (mirip dengan Canon 5DS dan 7D Mark II) yang dapat membantu untuk mengurangi efek blur pada gambar dan goncangan pada shutter. Kamera Canon EOS 80D ini juga dilengkapi dengan sensor metering 7560 piksel RGB+IR yang terdapat juga pada kamera Rebel T6s dan T6i. Sensor ini memberi kemampuan pada kamera untuk membidik subjek yang bergerak cepat secara lebih tajam melalui viewfinder. Tidak seperti kamera Canon 7D Mark II, kamera EOS 80D ini tidak memiliki sistem Intelligent Tracking and Recognition (ITR) dari Canon, yang menggunakan sensor metering bersamaan dengan info jarak hingga pergerakan subjek.
Sensor Terbaru
Sudah tidak menjadi rahasia lagi bahwa para fotografer Canon dulu sempat frustasi di karenakan teknologi Sensor yang dimiliki Sony berada pada jejeran terdepan untuk kemampuan rentang dinamisnya. Untungnya, kamera Canon EOS 80D membuat langkah yang signifikan dalam peningkatan kualitas sensor yang dimiliki Canon, kamera EOS 80D ini menawarkan rentang Dynamic Range (DR) yang jauh lebih baik daripada yang dimiliki kamera 70D dan 7D Mark II. Sensor terbaru ini tak menarik hanya karena dapat menghasilkan gambit terbaik, sensor ini juga menawarkan Dual Pixel AF yang dapat anda gunakan untuk continuous focus selama merekam video, dan still subject (dalam modus Live View) dengan baik. Fitur ini pertama kali terdapat pada kamera Canon Rebel T6S dan sangat menarik untuk diperhatikan bahwa Canon saat ini semakin menanjak naik dalam tingkatannya, untuk level para antusias kamera.
Nikon D-5500
Kamera Nikon D500 merupakan pilihan terbaik bagi para fotografer yang menginginkan sebuah kamera DSLR yang sangat handal yang menawarkan fitur-fitur yang jauh lebih canggih dibandingkan kamera Nikon D3000 yang berada pada peringkat bawah kamera D-5500 ini. Kamera model terakhir dari Nikon, yaitu D-5500 melanjutkan model dari kamera-kamera Nikon sebelumnya, yang trendy tapi terdapat juga beberapa perbedaan antara Nikon D-5500 dengan D5300 yang hadir sebelum D5500 menjadi terkenal. Nikon D5300, yang hadir ditahun 2013, membuat kagum para penggunanya dengan kualitas gambar, layar LCD yang dapat diputar balik, dan sekumpulan fitur menawan lain yang dimilikinya. Tapi, terdapat juga beberapa kekurangan yaitu pada sistem menu dan kinerja mode Live-View yang dimiliki. Lalu, apa yang membedakannya dengan Nikon D-5500? Secara singkat, kamera D-5500 menawarkan bodi kamera yang lebih kecil dan ringan, dilengkapi dengan pegangan kamera yang jauh lebih memadai, mesin prosesssor gambar yang lebih cepat, LCD layar sentuh, kontrol gambar “flat”, serta built-in Wi-Fi. Selanjutnya, bisa kita lihat nanti jika perusahaan Nikon mencantumkan lagi beberapa perbedaan yang ditemui pada kamera D-5300 dengan D-5500.
Fitur-Fitur Kunci Nikon D-5500
Sensor CMOS 24,2 Mp tanpa optik low-pass filter
Bodi kamera Ultra-compact dan lebih ringan
Multi-CAM 4800DX dengan 39 titik sistem auto-focus
Sensor Metering RGB 2,016-piksel, yang digunakan untuk subject tracking 3D pada AF-C (Continuous Servo
Sensitivitas ISO pada rentang nilai 100-25,600
5 fps untuk kemampuan continuous shooting
Shutter Speed maksimum 1/4000 tiap detik
Tampilan LCD layar sentuh 3.2″ yang dapat ditekuk dengan titik sebanyak 1.2 M
Rekaman Video 1080/60p dengan hasil yang jernih menggunakan perangkat HDMI dan Flat Picture Control
Built-in Wi-Fi
Kamera Nikon D5500 hadir dengan sensor CMOS 24,2Mp yang mirip dengan Nikon D5300, yang penting juga untuk diingat bahwa pengaturan ISO tertinggi yang dimilikinya, yaitu pada 25,600 dan tidak ada perpanjangan untuk nilai ISO tersebut, seperti yang dimiliki kamera sebelumnya (D5300). Selanjutnya, juga tidak terdapat optik untuk filter low-pass pada bagian depan sensor kamera D5500 ini, dengan mengurangi jumlah resolusi untuk mengurangi sebuah efek pada bagian gambar yang tidak diinginkan. Kamera Nikon D5500 juga dilengkapi dengan sebuah mesin proses gambar Expeed 4, yang menjadikan desain kamera D5500 ini berubah jauh lebih baik. Kamera ini juga terkenal menggunakan desain Monocoque yang menjadikan bodi kamera terbentuk sebagai satu perangkat yang juga “meningkatkan daya tahannya tanpa menambah ukuran berat”, menurut Nikon. Sebenarnya, kamera ini memanng sangat ringan dan berbentuk lebih kompak jika dibandingkan dengan kamera D3300. Pegangan pada kamera ini juga jauh lebih mudah dijangkau daripada kamera D5300, maka dari itu Nikon D5500 secara keseluruhan jauh lebih mudah untuk digenggam. Nikon D5500 juga dilengkapi dengan layar LCD 3.2” multi-fungsi yang menawan dan telah hadir dengan kemampuan layar yang dapat di tekuk, menjadikan navigasi menu pada kamera tidak membosankan.
Untuk kemampuan rekaman videonya, kamera Nikon D550 di dukung dengan kemampuan rekaman 1080/60p, tapi saat ini kamera telah dilengkapi dengan fitur “Flat Picture Control” yang memudahkan anda untuk mengatur tingkat warna pada saat proses pengolahan gambar. Satu lagi yang tidak dimiliki kamera ini, yaitu Built-in GPS seperti yang terdapat pada kamera D5300. Mungkin perusahaan Nikon berasumsi bahwa tidak semua kameranya harus dilengkapi dengan GPS, sebab para pengguna mungkin akan menggunakan aplikasi dari ponsel pintar mereka untuk mengetahui Geo-Tag pada kamera D-5500.
Canon EOS Rebel T6i
Kamera Canon EOS Rebel T6i merupakan kamera seri Rebel yang terbaik. Kamera ini menawarkan sebuah fitur terbaru sensor CMOS-APS-C 24,2Mp berpasangan dengan fitur terbaru 7560 piksel RGB + Sensor Metering IR untuk mode metering yang lebih akurat. Fitur Hybrid CMOS-AF III terbaru dari Canon menggunakan sensor berdasarkan titik tahapan deteksi untuk meningkatkan kecepatan fokus dan keakuratan pada mode live-view. Canon mengklaim bahwa kinerja dari sensor Hybrid CMOS III sangat mirip dengan AF Dual Pixel (yang terdapat pada kamera EOS 70D dan 7D II). Dengan mirror berayun kebawah, Rebel T6i menggunakan 19 titik tahapan deteksi AF, yang mirip dengan Canon 70D. Peningkatan untuk sistem titik AF tersebut, jauh lebih luas jika dibandingkan dengan kamera T5i yang hanya memiliki 9 titik sistem AF. Untuk nilai ISO pada kamera T6i ini mirip dengan pendahulunya, yaitu ISO 100-12800 dan dapat diperluas hingga ISO 25600.
Fitur Kunci
Sensor APS-C CMOS 24,2 MP
19 Titik Sistem Auto-Fokus
Sistem Fokus Hybrid CMOS AF III (live view)
RGB 7560 Piksel + Sensor Metering IR dengan Pendeteksi skin tone (komposisi warna)
LCD layar sentuh 3 inci yang dapat diputar
5 fps Continuous Shooting
Rekaman Video 1080/30P
Built in Wi-Fi dan NFC
Satu kemajuan yang paling menonjol dari kamera ini, yaitu built-in Wi-Fi dan NFC yang dimilikinya merupakan fitur pertama yang terdapat dalam jajaran kamera DSLR EOS dan juga flicker detection, yang pertama terdapat pada kamera Canon EOS 7D Mark II, yang menjadikan model kedua kamera ini hampir mirip. Kamera ini juga memiliki beberapa fitur yang mirip dengan kamera T5i, yaitu layar LCD 3” yang dapat diputar, 5fps untuk kemampuan continuous shooting dan rekaman video yaitu pada 1080/30p.
Kesimpulan
Demikian uraian diatas mengenai Kamera Digital Auto-Fokus. Semoga salah satu dari kamera tersebut diatas, yang kami sebutkan dapat menjadi pilihan untuk menemani segala kegiatan fotografi anda. Jika anda ingin mengetahui informasi lebih banyak lagi seputar dunia pemotretan, silahkan follow instagram kami di @foto.co.id. Terima Kasih 🙂
Referensi:
http://www.shopzilla.com/digital-cameras/autofocus+digital+cameras/402/products
https://www.dpreview.com/reviews/canon-eos-80d-review
Trackbacks/Pingbacks