7 Cara Jitu Untuk Menjadi Seorang Fotografer

Cara yang benar untuk bertumbuh sebagai seorang fotografer adalah dengan menyerahkan dan menempatkan diri untuk hidup di dalamnya secara konsisten. Artinya, fotografer itu adalah hidup anda. Hanya dengan melakukan hal tersebut, anda akan memperoleh kesenangan di dalamnya sekalipun hasil yang diperoleh kurang memuaskan. Karena kemauan dan kesenangan dalam memotret merupakan kunci dalam melakukan pekerjaan anda.

Beberapa orang mengatakan bahwa ada banyak hal yang perlu diperhatikan atau dipertimbangkan secara efektif ketika memutuskan untuk menjalani kehidupan sebagai seorang fotogragfer. Misalnya, teknis pelaksanaannya seperti apa serta kerangka konseptualnya bagaimana. Dengan mengetahui hal ini, akan lebih mudah bagi anda untuk memulai perjalanan anda sebagai fotografer.

Berikut ini adalah 7 cara jitu yang perlu anda ketahui untuk menjadi seorang fotografer.

1. Belajar Teknik Pencahayaan

Saat anda memulai karir anda sebagai seorang fotografer, maka belajarlah terlebih dahulu cara menggunakan kamera anda. Bagaimanapun juga, memikirkan hal ini dapat membuat anda bingung, karena kamera hanyalah alat yang memiliki kemampuan untuk merekam cahaya.

Ketika anda berjalan keluar untuk memotret, hal pertama yang harus anda pikirkan adalah cahaya, dan bukanlah kamera. Bagaimana keadaan cuaca hari ini? Apakah terang? atau berawan? Seberapa kuat cahaya yang bisa diperoleh? Apakah lembut atau kontras? Dari manakah arah cahaya itu? Apakah dari bagian depan, atau dari bagian belakang? Apakah ada cahaya buatan? Apakah warna yang ditampilkannya?

Hal inilah yang pertama-tama dicari oleh setiap fotografer (baik itu pemula maupun yang berpengalaman) setiap kali mereka hendak memulai pemotretan. Kenapa? Karena cahaya akan memberikan efek yang cukup signifikan dalam pemotretan dan pengaturan yang anda gunakan. Bahkan perubahan arah cahaya yang sedikit saja ketika anda memotret dapat mengubah kualitas foto anda. Karena itu, anda tidak bisa mempelajari kamera anda dengan benar, jika anda tidak memahami cahaya terlebih dahulu.

2. Belajar Pengaturan Kamera

Sekali anda memahami cahaya itu dan mengetahui foto seperti apa yang anda inginkan, maka saat itulah anda berpikir mengenai pengaturan kamera. Sebagai contoh, apakah anda mau foto anda terlihat tajam, atau anda mau memiliki foto dengan efek bokeh di latar belakang? Apakah anda mau menggunakan lensa yang normal, atau lensa sudut yang lebar? Itu semua tinggal tergantung pada pilihan pengaturan anda.

Hal ini mungkin kedengaran seperti sulit untuk dilakukan karena terlalu banyak ini dan itunya, padahal hanya mengambil satu foto saja. Namun, jika anda mulai melakukan pemotretan dengan pengaturan yang bervariasi, pada akhirnya dapat menjadi suatu kebiasaan. Seperti halnya ketika anda belajar bermain basket atau golf, melakukan hal itu dengan cara yang benar, mungkin kelihatan tidak wajar dan aneh pada awalnya, tapi seiring berjalannya waktu, akhirnya akan terbiasa. Demikian pula halnya dengan mengatur kamera anda. Semakin anda tahu manfaatnya dalam pemotretan, maka anda tidak akan kecewa ketika menghabiskan waktu yang cukup untuk mengatur kamera anda sebelum memulai pemotretan.

Matikanlah auto kamera anda dan mulailah bereksperimen dengan pengaturan yang telah anda buat. Misalnya, pengaturan aperture, shutter, dan mode manual. Beberapa foto terlihat bagus dengan mode manual, dan terkadang sangatlah masuk akal untuk selalu mengambil gambar dengan menggunakan mode manual, tapi mode manual tidaklah lebih baik dari pada mode shutter ataupun aperture priority. Semuanya ini tergantung pada situasi dimana anda melakukan pemotretan. Itulah sebabnya, jadilah bijak dalam menentukan pengaturan anda.

Lakukanlah berbagai macam percobaan dengan pengaturan yang anda buat. Misalnya, cobalah mengambil gambar dengan pengaturan zoom yang berbeda pada lensa anda, juga aperture serta shutter speed. Disamping itu, cobalah juga untuk mengambil gambar dengan ISO yang berbeda. Jangan takut untuk menggunakan ISO yang tinggi saat anda tidak bisa memiliki tripod.

3. Belajar Mengatur Komposisi

Ketika anda telah berada dalam jalur fotografer, ingatlah bahwa komposisi memainkan peranan yang penting dalam membentuk gambar anda. Gambar yang baik diperoleh ketika anda memiliki komposisi yang bagus untuk foto anda. Karena komposisi yang tepat dapat membuat foto anda menjadi menarik dan keren. Tapi jika anda salah mengatur komposisi anda, maka yang ada hanyalah sebuah gambar yang biasa-biasa saja. Janganlah langsung mengambil gambar ketika ada melihat ada sesuatu yang menarik, tetapi komposisikanlah hal itu. Perbedaan terbesar antara gambar snapshot (tanpa komposisi) dengan gambar yang memiliki komposisi adalah pemikiran. Misalnya, ketika anda melihat hal yang menarik, adalah lebih baik untuk memikirkan cara terbaik untuk mengambil gambar tersebut, gantinya langsung difoto. Dimana tempat terbaik untuk mengambil gambar tersebut? Dapatkah saya memasukan element lain di dalam gambar tersebut atau tidak untuk menghasilkan gambar yang kompleks? Saat diperhadapkan dengan situasi tersebut, berpikirlah mengenai komposisi.

4. Belajar Tentang Warna

Warna adalah unsur yang sangat penting dalam fotografi. Karena itu belajarlah cara mengambil gambar dengan menggunakan warna yang tepat dan benar. Warna menciptkan efek yang luar biasa terhadap foto anda. Pelajarilah kualitas warna yang dapat ditimbulkan oleh cahaya/lampu? Apakah warna yang dihasilkan bagus atau tidak? Apakah warna tersebut mengurangi kualitas gambar atau tidak? Semuanya itu harus dipelajari saat anda hendak menjalani kehidupan sebagai fotografer.

Sebagai tambahan, kemampuan dalam menentukan warna yang tepat untuk foto anda akan seiring meningkat dengan proses pemeriksaan setelah pemotretan. Karena saat itu anda memiliki kesempatan untuk memeriksa kembali hasil foto anda melalui perangkat lunak yang telah anda siapkan.

5. Belajar Proses Pemeriksaan Pasca Pemotretan

Pemeriksaan pasca pemotretan adalah sangat penting untuk mengembangkan visi anda dan menjadi fotografer yang baik. Gunakanlah Adobe Lightroom untuk menolong anda melakukan pemeriksaan pasca pemotretan. Tapi, jika anda tidak menyukainya, anda boleh menggunakan Adobe photoshop dan perangkat lunak lainnya. Perangkat lunak yang tepat dapat menolong anda untuk menciptakan gambar yang bagus.

6. Belajar Untuk Mencetak Hasil

Mencetak hasil yang diperoleh merupakan salah satu cara terbaik dalam memastikan bahwa foto anda benar-benar bagus sesuai dengan pemeriksaan pasca pemotretan melalui perangkat lunak. Karena terkadang, hasil yang ditampilkan dalam monitor tidaklah selamanya sama dengan aslinya ketika di cetak. Itulah sebabnya, untuk mengetahui bagus atau tidaknya foto anda adalah lebih baik untuk di cetak.

Mencetak hasil merupakan hal yang sangat disenangi oleh hampir semua fotografer, karena disamping mereka dapat melihat secara langsung hasil akhir dari foto yang mereka ambil, mereka juga dapat membuat sedikit perubahan di dalam foto itu.

7. Belajar Cara Memotret

Hal ini sangat sederhana, tapi merupakan kunci untuk segala sesuatu. Hal itu adalah cara memotret. Banyak orang hanya membawa kamera mereka saat pergi berlibur atau jalan-jalan. Misalnya, mereka pergi ketempat yang hampir semua orang pernah kunjungi untuk mengambil gambar, sepeti pegunungan, kebun binatang, taman kota, tempat yang unik, dan negara yang penuh dengan bangunan-bangunan bersejarah. Memang hal ini bagus, tapi lakukanlah yang lebih. Bawalah kamera anda setiap saat dan cobalah untuk mengambil gambar setiap momen yang anda alami setiap hari. Misalnya, saat anda sedang menggunakan telepon. Tanpa anda sadari, anda dapat menciptakan foto yang menarik dan bagus dengan melakukan hal seperti itu.

Fotografer terbaik adalah mereka yang dapat mengambil gambar yang bagus di tempat-tempat yang biasa-biasa saja. Lakukanlah ini. Pergilah keluar, kemanapun anda mau. Misalnya ketempat yang mungkin dikatakan orang jelek untuk mengambil gambar, tapi cobalah. Karena anda tidak tahu apa yang akan anda peroleh jika anda tidak mencobanya. Hal ini dapat menolong untuk meningkatkan kemampuan fotografi anda.

Kesimpulan

Untuk menjadi seorang fotografer diperlukan kemauan. Jika anda mau, maka anda bisa. Fotografi merupakan hal yang menantang dan layak untuk dicoba dan dijalani. Memang fotografi tidak menjamin bahwa selamanya anda dapat memperoleh hasil yang bagus. Tapi, selama anda terus berusaha, maka anda dapat memperolehnya.

Kiranya artikel ini bisa bermanfaat. Selamat mencoba!!!

Referensi

http://digital-photography-school.com/12-steps-becoming-good-photographer/

 

Scroll to Top