Memotret landscape pada umumnya di anjurkan saat terbit atau sebelum tenggelamnya matahari. Karena pada waktu tersebut cahaya begitu lembut dan tidak kontras, sehingga objek yang anda potret juga tidak mendapatkan efek negatif dari pencahayaan yang begitu kontras dan munculnya bayangan yang tidak diinginkan dalam tampilan gambar foto landscape anda.
Akan tetapi, jika matahari bersinar begitu teriknya dan hari tersebut merupakan hari yang cerah, bukan berarti niat anda untuk memotret foto landscape menjadi terhalangi. Berikut kami memiliki teknik terbaik untuk anda, saat ingin memotret foto landscape di siang hari, saat matahari bersinar begitu cerah. Berikut penjelasannya:
Perhatikan Modus Metering Kamera Anda
Ketika matahari berada dekat garis horisontal dan mendominasi sebuah pemandangan foto landscape, bayangan gelap dan sumber cahaya dalam tampilan sangat berdekatan dan mudah untuk dijangkau. Tapi, saat matahari bersinar begitu terang dan terik, latar belakang dari foto landscape dapat seringkali menjadi sangat silau dan kamera anda dapat di dominasi oleh tampilan latar belakang yang begitu gelap.
Jangan takut untuk untuk bereksperimen dan memilih foto yang tepat dalam pemotretan anda. Kenali modus metering kamera anda dan bagaimana cara kerjanya saat pemotretan disiang hari, ketika waktu tersebut adalah saat tersulit untuk memotret dan memerlukan usaha keras untuk dipelajari. Modus metering pada kamera anda biasanya juga sulit untuk diatur pada situasi pemotretan tersebut, tetapi berkatnya juga anda dapat mengambil manfaat saat memotret disiang hari.
Mendekatlah
Jika anda memotret beberapa pegunungan dari kejauhan atau lautan lepas pada garis horisontal, mungkin sebaiknya anda meletakkan kamera tidak terlalu dekat dengan pemandangan di hadapan anda. Kadang-kadang, lebih baik jika anda membidik lebih dekat pada titik dimana anda tidak dapat melihat objek anda dengan jelas. Memotret secara keseluruhan sebuah pemandangan memungkinkan anda untuk menghilangkan banyaknya jumlah cahaya kontras secara jelas, dalam suatu pemandangan yang luas.
Pertama-tama, carilah beberapa tempat untuk bernaung, langit abu-abu adalah naungan terbaik saat pemotretan siang hari, serta dalam artikel ini membahas mengenai hari cerah yang indah untuk mendapatkan sebuah tempat yang secara alami dapat menyaring cahaya. Anda dapat mencoba dibawah atau disekitar pepohonan, semak-belukar atau di dekat bangunan adalah tempat termudah untuk mendapatkan apa yang anda cari.
Gunakan Sebuah Payung
Teknik satu ini adalah yang termudah daripada teknik lainnya yang telah dijelaskan. Jika anda tidak dapat menemukan tempat bernaung, buatlah sendiri. Gunakan payung terbaik untuk melindungi anda dari hujan dan sinar matahari, tapi anda juga harus memadukannya dengan cahaya yang pas serta cukup untuk hasil potret terbaik. Tempat bernaung yang luas seringkali digunakan untuk pemotretan foto profesional, secara langsung pada subjek (seringkali untuk pemotretan model dengan berbagai cara) untuk cara terbaik mendapatkan cahaya lembut. Jika anda tidak memiliki beberapa asisten untuk menemani anda dalam pemotretan dan memerlukan biaya yang banyak untuk mendapatkan naungan terbaik saat memotret, anda tidak memiliki alasan untuk tidak menggunakan payung dan segala sesuatu yang serupa.
Untuk menjalankan teknik ini, anda dapat memegang payung dan kamera serta mengaturnya pada posisi yang tepat. Lakukanlah perlahan, anda juga dapat menggunakan tripod untuk lebih memudahkan lagi. Gunakanlah tripod untuk kamera (dan mungkin anda dibantu seseorang untuk memegang payung/gunakanlah lakban) dan tempatkan kamera anda diposisi yang pas. Tempatkan kamera pada tripod sebisa anda, kemudian temukanlah angle yang berbeda untuk subjek yang telah berada di genggaman anda. Cahaya yang lembut yang di saring melalui payung membuat pemotretan landscape menjadi lebih hidup, saat anda menantikan cahaya matahari dilangit untuk redup.
Perhatikan Pengaturan ISO Pada Kamera Anda
Beberapa orang mengatur ISO kamera mereka untuk pemotretan siang hari lalu mengabaikannya. Mereka memotret seakan mengggunakan kamera film tersebut hanya untuk satu kali saja. Beberapa orang lainnya cenderung memotret dibanyak tempat dan memanfaatkan fleksibilitas ISO untuk memotret banyak gerakan dan mendapatkan beberapa hasil foto dengan depth of field yang tepat. Jika anda tidak berhati-hati dalam mengatur nilai ISO pada kamera anda, anda akan lebih sulit saat ingin memotret disiang hari.
Cahaya terang dan silau sebaiknya dipotret pada nilai ISO yang lebih rendah. Beberapa kamera DSLR saat ini memiliki pengaturan nilai ISO 50 atau ISO 64, tapi yang terbaik yaitu ISO 100 yang memiliki fungsi terhandal untuk kebanyakan pemotretan. Jika anda mengatur nilai ISO pada kamera anda diatas 400, anda berarti melangkahi kemampuan f-stop dari lensa kamera anda. Kebanyakan kamera DSLR akan memberi cahaya untuk nilai f-stop saat modus metering kamera menghitung nilai diluar batas lensa. Perhatikan informasi ini dengan baik, karena akan menyelamatkan anda dari beberapa hasil foto yang tidak diinginkan. Selain anda dapat meningkatkan shutter speed anda untuk mendapatkan nilai f-stop yang tinggi, anda juga harus memeriksa pengaturan ISO. Aturlah setinggi mungkin nilainya dan lupakanlah. Pengaturan ISO yang dapat diubah kapan saja merupakan suatu hal yang lumrah serta baik dilakukan untuk kamera digital modern.
Gunakanlah Sebuah Filter
Saat memotret ditempat yang cerah, pantulan cahaya dari air dapat menutupi sistem metering kamera anda dan menghasilkan gambar dengan cahaya yang berlebih. Menggunakan filter polarisasi akan mengurangi terjadinya cahaya silau seperti ini dan memberi anda hasil warna langit yang lebih indah dan awan yang terkesan lebih menarik.
Filter lainnya yang harus anda miliki yaitu filter density neutral. Filter ini jumlah cahaya yang masuk kedalam lensa anda dan masih memiliki beberapa kelebihan. Filter handal ini dapat mengurangi cahaya berlebih untuk masuk kedalam gambar anda. Filter ini sangat cocok digunakan untuk memotret dengan menggunakan pencahayaan yang lebih lama disiang hari, sebab dengan mengurangi cahaya, shutter speed yang lebih lama dapat digunakan tanpa khawatir gambar menjadi kelebihan cahaya.
Gunakanlah Sebuah Lensa Hood (Pelindung Lensa)
Katakan selamat tinggal untuk lensa yang kelebihan cahaya dengan menambahkan Lens Hood (Pelindung lensa) untuk lensa anda. Jika lensa anda tidak memiliki pelindung, anda dapat memesannya dari salah satu toko/galeri foto. Anda juga dapat membuat sebuah kap lensa dari teknik DIY fotografi, tapi anda harus memastikan bahwa kreasi anda tersebut tidak menghalangi jarak fokus anda saat pemotretan. Jika semua hal tersebut gagal, gunakan tangan anda untuk melindungi lensa dari cahaya matahari. Lagi-lagi, pastikan jika tangan anda tidak masuk dalam tampilan gambar. Semua pilihan tersebut merupakan cara kreatif dan mengandung nilai seni untuk melindungi lensa dari cahaya berlebih. Jika anda tidak dapat mengatasinya, gunakanlah cara-cara tersebut untuk keuntungan anda!
Ubahlah Sudut Pandang Anda
Anda sudah pasti tidak dapat mengubah sebuah foto landscape menjadi sesuai dengan kebutuhan fotografi anda, tapi anda dapat mengubah diri dan sudut pandang dari mana anda memotret. Jika tampilan terlalu kontras dari titik fokus saat anda saat ingin memotret, cobalah untuk mengambil gambar dari sudut pandang yang tinggi atau lebih rendah. Bergeraklah ke kiri atau kanan. Berusahalah untuk menemukan naungan dari arah bawah, tempat anda bisa memotret, dimana hal tersebut mungkin dapat membantu mengurangi cahaya kontras pada tampilan. Jika anda memotret dibawah matahari, cobalah untuk berpindah pada sisi lain, sehingga angle yang dihasilkan dari matahari memberi anda pencahayaan yang lebih baik pada tiap sisi.
Intinya yaitu, hanya karena cahaya yang begitu kontras, kelihatan buruk pada salah satu sudut pandang, bukan berarti bahwa cahaya tersebut tidak dapat kelihatan lebih baik dari sudut pandang lain. Jika anda ingin lebih berusaha lagi untuk mengubah sudut pandang anda, dengan mencoba beberapa tips yang telah diuraikan diatas, anda mungkin dapat menaklukkan kontrasnya pencahayaan dan menciptakan sebuah foto landscape yang menarik disiang hari.
Bekerja Samalah dengan Matahari
Daripada anda harus menghindari matahari, gunakanlah cahayanya untuk menambahkan ketertarikan visual dalam komposisi anda. Teknik ini tidak begitu sulit, tapi harus melewati begitu banyak percobaan dan sulit untuk dikuasai. Anda dapat memulainya dengan mengatur bukaan aperture terkecil, seperti f/22. Kemudian, saat melihat ke dalam viewfinder, tempatkanlah diri anda pada posisi yang tepat, sehingga sebagian tampilan objek dapat menghalangi matahari. Mungkin tidak semua bagian akan tertutupi, jadi anda harus berbalik dan sedikit agak keluar dari garis untuk mendapatkan titik fokus yang tepat. Ketika anda melihat sorotan cahaya yang sudah tepat dalam tampilan, memotretlah. Hasilnya dapat menjadi lebih dramatis dan secara garis besar terbentuk dari cahaya lembut, sinar yang berwarna-warni.
Kesimpulan
Memotret landscape pada siang hari memang hal yang sulit untuk dilakukan, sebab disiang hari matahari memancarkan sinarnya yang begitu terang dan dapat membuat objek dalam tampilan gambar anda menjadi kelihatan sangat kontras terhadap cahaya yang dihasilkan oleh matahari tersebut. Akan tetapi, dengan adanya bantuan beberapa alat serta keinginan anda yang besar untuk mewujudkan hal tersebut, anda masih tetap dapat menghasilkan foto landscape yang menakjubkan meski gambarnya diambil saat siang hari yang begitu terik sekalipun. Semoga uraian diatas dapat membantu anda, serta untuk info menarik lainnya tentang fotografi lanskap, anda bisa klik di https://foto.co.id/topik/tips-teknik-tutorial/landscape-pemandangan/, Sampai jumpa & salam fotografi 🙂