
Kamera Canon EOS 6D Yang Keren

Hello fotografi lovers …
Kali ini, foto.co.id akan membahas mengenai kamera super keren milik Canon yang hadir dalam lini DSLR full-frame. Sementara kamera DSLR yang dilengkapi dengan sensor gambar APS-C selalu populer dikalangan penggemar dan konsumen yang mencari kamera dengan penawaran yang baik antara kualitas gambar dan budget (anggaran), kamera Canon yang satu ini hadir dengan kualitas dan budget yang relatif terjangkau.
Kamera DSLR full-frame telah lama menjadi pilihan nomor satu untuk fotografer profesional, karena tidak ada kompromi dengan hasil gambar yang berkualitas dengan penanganan yang baik. Karena itu, bagi anda yang ingin beralih atau membuat langkah yang baru dari sensor APS-C menjadi full-frame, maka kamera Canon EOS 6D akan sangat cocok buat anda.
Desain Canon EOS 6D
Kamera Canon EOS 6D hadir dan dirancang khusus untuk para fotografer semi-pro dan pro, namun tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang masih pemula, kaum awam, dan pecinta kamera full-frame. Canon EOS 6D hadir dengan berat dan ukuran yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan kamera DSLR full-frame milik Canon lainnya.
Canon EOS 6D sendiri dibekali dengan sensor gambar CMOS full-frame 20.2MP dan prosesor gambar Digic 5+. Selain itu, pabrikan Canon juga menyematkan sistem AF dengan 11 titik fokus pada Canon EOS 6D dan juga teknologi penunjang lainnya seperti Wifi dan GPS. Hal ini membuat kamera Canon EOS 6D menjadi salah satu kamera full-frame canggih yang paling ringan di dunia.
Kamera DSLR Canon EOS 6D memiliki layar LCD yang berfungsi untuk memudahkan para pengguna dalam melihat objek lebih jelas saat hendak memotret maupun merekam video. Dengan adanya dukungan sensor dan prosesor gambar yang canggih, Canon EOS 6D akan memanjakan para penggunanya dengan hasil foto yang tajam dan berkualitas.
Nah, mau tahu lebih jauh lagi mengenai kamera DSLR Canon EOS 6D? Berikut ini ulasannya …
Kamera Canon EOS 6D mendapat semua sentuhan desain terbaru Canon, misalnya tombol daya dibawah mode panggil, kombinasi tatap muka / kontrol film disamping jendela bidik, dan tombol ‘Q’ kontrol cepat. Tombol – tombol tersebut dikelompokkan untuk operasi terutama oleh tangan kanan anda dengan hanya tombol menu dan info disebelah kiri dibawah tombol mode dan saklar daya.
Kamera Canon EOS 6D memiliki desain bodi yang solid sekalipun tidak sama dengan EOS 5D Mark II atau EOS 7D. Kontruksi EOS 6D terbuat dari plastik dan sisasnya logam magnesium. Hal ini membuat kamera Canon yang satu ini terasa ringan saat digunakan jika dibandingkan dengan kamera Canon kelas atas lainnya seperti EOS Mark III atau 7D.
Pada bagian atas kamera sebelah kanan, Canon EOS 6D memiliki tata letak kontrol kamera yang sama dengan 60D. Tombol depan yang ditempatkan tepat dibagian belakang shutter speed. Selain itu, dibelakangnya ada strip tombol yang memberikan akses langsung ke mode AF, pola pengukuran, dan ISO bersama dengan lampu yang menerangi layar LCD.
Disamping itu, ada juga jendela bidik. Pada bagian samping jendela bidik, ada kontrol tombol yang digunakan untuk masuk ke tampilan langsung dan memulai rekaman video. Tombol AF ON mengaktifkan fokus otomatis kamera dan tombol ‘bintang’ disebelahnya adalah kunci untuk auto exposure yang dapat disesuaikan.
Sedangkan pada bagian atas kamera sebelah kiri, Canon EOS 6D dibekali dengan saklar daya dan mode dial. Ada juga mode ‘auto’ dan ‘creative auto’ serta kontrol kreatif yang berorientasi pada hasil. Pabrikan Canon membuat perubahan dalam diri EOS 6D dibandingkan dengan Canon EOS sebelumnya yaitu adanya putaran mode yang bisa dilakukan hingga 360 derajat. Dan pada bagian bawahnya, ada dua tombol untuk mengakses menu kamera dan mengubah jumlah informasi yang ditampilkan di layar belakang.
Ada beberapa kontrol utama pada bagian belakang kamera Canon EOS 6D yang diatur untuk memudahkan para pengguna dalam mengoperasikannya hanya dengan menggunakan ibu jari kanan anda. Tombol ‘Q’ menampilkan layar kendali interaktif saat memotret sehingga memungkinkan para pengguna untuk mengubah parameter kamera yang tidak dapat diakses langsung melalui tombol eksternal.
Pada bagian atas sebelah kiri kamera Canon EOS 6D ada tombol zoom yang digunakan untuk memperbesar dan memeriksa fokus dalam tampilan langsung. Tombol-tombol pada bagian belakang kamera digunakan untuk mengubah kompensasi pencahayaan dalam mode P, Av, dan Tv, dan aperture di M.
Saat hendak memotret secara berurutan mengenai ‘moving subject’ yang bergerak dengan cepat, manfaat besar untuk memotret dalam mode JPEG tentu saja sangat bagus dalam mode ‘continues shooting’. Didukung dengan prosesor Digic 5+, Canon EOS 6D mampu mengambil gambar dan video dengan baik sebelum buffer terisi penuh. Terlepas dari opsi kualitas gambar mana yang akan anda pilih, apakah JPEG atau RAW, anda bisa mengakses sistem menu dan mengubah mode pemotretan.
Mau tahu apa saja spesifikasi dan fitur-fitur yang dimiliki oleh Canon EOS 6D? Nah, baca terus disini …
Spesifikasi dan fitur utama kamera Canon EOS 6D
• 20.2MP full frame CMOS sensor
• DIGIC 5+ image processor
• ISO 100-25600 standard, 50-102800 expanded
• 4.5 fps continuous shooting
• ‘Silent’ shutter mode
• 1080p30 video recording, stereo sound via external mic
• 11 point AF system, center point cross-type and sensitive to -3 EV
• 63 zone iFCL metering system
• 97% viewfinder coverage; interchangeable screens (including Eg-D grid and Eg-S fine-focus)
• 1040k dot 3:2 3″ ClearView LCD (fixed)
• Single SD card slot
• Built-in Wi-Fi and GPS
• Single-axis electronic leve
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa melihatnya disini …
Performa kamera Canon EOS 6D
Sensor kamera
Kamera Canon EOS 6D dibekali dengan sensor full-frame yang cangggih 20.2MP dan prosesor gambar Digic 5+. Seperti yang kita tahu bersama, sensor CMOS full-frame unggul dalam hal menangkap cahaya yang lebih baik jika dibandingkan dengan sensor yang lebih kecil. Sensitivitas nilai ISO yang dimiliki oleh Canon EOS 6D memiliki kemiripan dengan EOS 5D Mark III yang terkenal kehebatannya dalam menghasilkan foto yang tajam bahkan pada kondisi pemotretan yang ekstrim sekalipun atau juga di dalam ruangan yang minim cahaya.
Prosesor gambar dan ISO
Untuk tetap mempertahankan hasil foto yang jernih di segala kondisi pemotretan, Canon EOS 6D dilengkapi dengan nilai ISO 100 – 25.600 dan bisa ditingkatkan hingga 102.400. Seperti kamera kelas atas Canon lainnya dalam hal ini EOS 5D Mark III, Canon EOS 6D juga dibekali dengan prosesor gambar Digic 5+ yang bisa menghasilkan gambar berketajaman serta berkualitas tinggi bahkan dalam kondisi yang sukar-sulit sekalipun. Selain itu, Canon EOS 6D dapat melakukan pemotretan secara beruntun (continues shooting) dengan kecepatan 4,5 fps.
Autofokus
Kamera Canon EOS 6D dilengkapi dengan 11 titik fokus dengan titik fokus tipe cross pusat yang lebih baik. Titik fokus ini mampu memberikan fokus yang tepat terlepas dari situasi pengambilan gambar, dan sensitivitas titik fokus ini dapat meningkat pada cahaya yang rendah. Sistem AF kamera Canon EOS 6D dapat menganalisa nilai dari warna dan pencahayaan dalam situasi pemotretan sekalipun dalam kondisi minim cahaya. Hal ini terjadi berkat adanya 63-zone iFCL metering sensor dengan lapisan ganda.
Autofokus pada kamera Canon EOS 6D menampilkan semua keunggulan dari kinerja AF diteksi fase. Hal ini membuat kamera bergerak cepat dalam mengunci fokus dan memberikan kualitas gambar yang tajam dan jelas. Memang kemampuan AF kamera Canon EOS 6D memiliki sedikit kendala saat memotret subjek yang bergerak cepat, namun kualitas gambar yang dihasilkan tidak bisa disepelekan.
Salah satu keunggulan besar yang dimiliki oleh kamera Canon EOS 6D adalah mampu memperoleh fokus secara konsisten dalam kondisi yang sangat minim cahaya sekalipun. Hal ini membuat kamera yang satu ini mampu memberikan kemudahan bagi para pengguna dalam mengambil gambar di dalam ruangan yang minim cahaya.
Selain itu, kamera Canon EOS 6D menawarkan micro-adjust AF yang sama dengan 5D Mark III. Mode penyesuaian AF ini dapat dilakukan secara terpisah untuk lensa zoom yang lebar dan telefoto. Hal ini juga bisa dilakukan untuk masing-masing lensa yang bernomor seri (jika anda memiliki dua salinan lensa yang sama yang membutuhkan jumlah penyesuaian yang berbeda).
Area fokus otomatis
Tidak ada yang akan salah mengira kalau kamera Canon EOS 6D dirancang khusus untuk pemotretan olahraga pada kecepatan frame lebih dari 4fps. Bahkan mereka yang hanya ingin mengambil gambar aksi sesekali, kemungkinan lebih dibatasi dengan cakupan area AF kamera yang relatif kecil dibandingkan dengan laju burst kamera.
Mode Handheld Night Scene
Bagi para pengguna yang sering mengambil foto pada kondisi cahaya yang minim tanpa adanya bantuan Tripod, Canon EOS 6D memiliki modus Handheld Night Scene yang berfungsi untuk menjaga ketajaman dan kualitas gambar agar tetap tajam dan jelas tanpa menggunakan Tripod. Dengan menggunakan modus ini, kamera akan mengambil 4 gambar, lalu kemudian menggabungkannya menjadi satu foto yang memiliki pencahayaan yang optimal.
Selain itu, masih ada juga mode menarik lainnya yang diusung oleh Canon EOS 6D yaitu Multiple Exposure Shots. Mode ini bekerja dengan cara mengambil gambar 2 hingga 9 kali, lalu menggabungkannya kedalam satu foto kreatif yang menarik.
HDR
Kamera Canon EOS 6D dibekali dengan fitur HDR model terbaru. Dengan adanya fitur ini, Canon EOS 6D mampu menggabungkan 3 gambar dari berbagai jenis pencahayaan dan bayangan yang disertai dengan detail yang baik. Selain itu, kamera juga mampu memberikan gambar dengan total range yang bagus atau menakjubkan, apalagi dengan adanya dukungan 5 pengaturan efek foto yang berbeda.
Kualitas foto
Para pecinta fotografi akan dimanjakan dengan hasil foto yang canggih berkat dukungan fitur-fitur canggih yang dimiliki oleh kamera Canon EOS 6D. Kamera ini mampu menghasilkan gambar dalam bentuk JPEG maupun RAW. Mengambil gambar dalam format JPEG relatif bersih melalui ISO 800 dan masih cukup baik dengan ISO 1600 bahkan untuk ukuran cetakan yang besar.
Namun, jika anda mau menggunakan format RAW maka akan lebih baik ketika menggunakan ISO 1600 karena noise yang disebabkan relatif lebih rendah dibandingkan dengan format JPEG. Diatas semuanya itu, pilihan ada ditangan kita semua, karena itu pilihlah dengan bijak.
Kamera Canon EOS 6D memiliki kinerja yang cukup baik sehingga membuatnya sebanding dengan EOS 5D Mark II. Sekalipun terkadang kamera terasa lambat dalam kondisi yang minim cahaya, namun dengan adanya dukungan sensor tipe cross tunggal AF memudahkan para pengguna dalam mengambil gambar yang tajam dan berkualitas.
Konektivitas
Wifi
Kamera Canon EOS 6D dilengkapi dengan teknologi nirkabel yaitu konektivitas Wifi dan GPS. Dengan demikian, kamera Canon EOS 6D bisa mengirim foto keperangkat apapun sekalipun smartphone dengan kecepatan hingga 150 mbps via perangkat Wifi. Selain itu, fitur ini menghadirkan kemudahan untuk mencetak foto melalui fitur PictBridge ke perangkat printer secara nirkabel.
Salah satu keistimewaan lainnya juga yang ditawarkan oleh Canon EOS 6D adalah hadirnya perangkat Wifi yang terintegrasi dengan aplikasi EOS Remote App yang bisa diunduh secara gratis di Google Play / Apple Store. Melalui aplikasi tersebut, para pengguna dapat mengendalikan Canon EOS 6D dari jarak jauh, mulai dari setting mengubah mode pemotretan, mengubah pengaturan kamera, melihat layar Live View kamera di layar ponsel / tablet, hingga fokus area yang diinginkan dan memotret melalui perangkat smartphone iOS dan Android.
Dengan fleksibilitas yang diberikan, pengguna kamera Canon EOS 6D dapat melakukan pengaturan menu serta mengabadikan objek yang diinginkan dari jarak jauh, sekalipun kamera terpasang di Tripod.
GPS
Selain Wifi, fitur konektivitas lainnya yang dapat dinikmati oleh para pengguna Canon EOS 6D adalah kehadiran GPS. Dengan adanya fitur ini, para pengguna dapat memberikan data geo-tagging kedalam foto-foto yang dihasilkan dan memungkinkan pengguna untuk kembali ketempat pengambilan foto tersebut sewakt-waktu dengan mengikuti titik koordinat yang terdapat di dalam foto
Video Full HD
Sebagai tambahan, tidak hanya canggih dalam mememotret atau mengabadikan foto, kamera Canon EOS 6D dapat digunakan untuk merekam video berkualitas full HD pada resolusi 1080p dengan kecepatan 24fps. Selain itu, Canon EOS 6D juga dapat merekam video hingga 30 menit tanpa terputus dalam sekali pengambilan.
Daya tahan batere
Untuk daya tahan batere, kamera Canon EOS 6D menggunakan batere lithium-ion LP-E6 yang sama dnegan model EOS 60D, 7D, dan 5D Mark III. Daya tahan batere EOS 6D adalah 1800 mAh yang menurut pabrikan Canon sendiri mampu bertahan hingga 1.090 tembakan (standar CIPA) saat memotret melalui jendela bidik (Viewfinder).
Kemampuan batere untuk bertahan lama tergantung pada jenis pemotretan. Jika anda mengaktifkan Wifi dan GPS bersama dengan penggunaan ‘live view’, maka hal ini akan sangat menguras batere anda. Jika anda berpikir untuk melakukan hal tersebut, maka adalah lebih baik untuk menyediakan batere cadangan.
Demikianlah ulasan kami mengenai kamera Canon EOS 6D. Kiranya artikel ini bisa bermanfaat bagi kalian semua yang akan membeli kamera Canon EOS 6D. Selamat mencoba …