DSLR adalah singkatan dari “Digital Single Lens Reflex”, Dalam bahasa yang sederhana, DSLR adalah kamera yang memanfaatkan cermin untuk mengarahkan cahaya dari lensa ke Viewfinder. Viewfinder adalah lubang kecil di belakang kamera tempat anda membidik obyek foto.
Apa Saja Bagian-Bagian Dari Kamera DSLR?
- Lensa
- Cermin Pantul
- Shutter Speed
- Sensor
- Layar Fokus
- Lensa Kondenser
- Pentaprisma
- Viewfinder/Pembidik Gambar
Bagaimana Cara Kerja Kamera DSLR?
Saat anda mengintip pada lubang viewfinder di belakang kamera, apapaun yang kelihatan disitu adalah apa yang akan menjadi target foto anda. Pantulan cahaya dari obyek foto masuk melewati lensa lalu menuju cermin pantul, yang kemudian memantulkan cahaya tersebut ke pentaprisma. Pentaprisma lalu mengubah cahaya vertikal ke horisontal dengan mengarahkan cahaya menuju dua cermin terpisah, lalu masuk ke viewfinder/pembidik gambar.
Saat anda memotret, cermin pantul berayun keatas dan membiarkan cahaya terus maju dengan lurus. Shutter kemudian terbuka sehingga cahaya tadi masuk ke sensor digital. Shutter tetap akan terbuka selama waktu shutter speed yang ditentukan oleh sensor foto untuk merekam gambar dan kemudian shutter tertutup, lalu cermin pantul akan kembali ke posisi awal yaitu 45 derajat, untuk melanjutkan pantulan cahaya ke viewfinder.
Berikutnya, foto di proses oleh kamera. Processor pada kamera akan mengambil informasi yang terekam di sensor, mengubahnya menjadi menjadi format yang sesuai, lalu menuliskannya dalam sebuah kartu memori.
Proses-proses tersebut dilakukan dengan waktu yang sangat singkat dan beberapa kamera DSLR yang terbaik dapat melakukannya hanya dalam waktu satu detik! Demikianlah diatas uraian secara singkat mengenai bagaimana cara kerja kamera DSLR.
Berikut Beberapa Jenis Kamera DSLR Terbaik untuk Para Pemula
– Nikon D-3400
Nikon telah merilis kamera DSLR terbarunya awal tahun ini, dengan Bluetooth yang terhubung dengan sistem ‘Snap Bridge’ pada kamera basis Dslr ini, membuat kamera Dslr D3400 dari Nikon menjadi salah satu produk paling diminati untuk hasil foto terbaik di Instagram dan jejaring sosial. Panduan pada petunjuk penggunaan akan membantu pemula belajar tentang berbagai jenis pengaturan kamera dan anda dapat mempelajarinya secara otomatis ataupun tampilan yang tertera dilayar. Pada bagian depan kamera, terdapat resolusi gambar 24 megapixel serta sensor Aps-c-Cmos yang mampu membuat hasil foto terlihat tajam di berbagai kondisi pencahayaan. Kamera ini juga memiliki kualitas rekaman video full HD yang baik. Pada bagian belakang kamera terdapat sebuah optik untuk membidik gambar dan layar monitor LCD berukuran 3 inchi.
Kamera DSLR Nikon D3400 adalah sebuah kamera yang pas untuk para pemula yang tak ingin ketinggalan dan menginginkan sebuah kamera dengan berbagai macam fitur serta menghasilkan foto yang berkualitas tinggi. Kamera ini memiliki kepekaan Lensa yang dinamakan Nikon F-Mount yang dapat membidik gambar lebih tajam. Kamera ini di banderol dengan harga kurang lebih 5 juta rupiah dengan lensa kit VR berukuran 18-55 mm yang hadir dengan berbagai jenis pilihan warna.
– Canon 1300-D (EOS Rebel T6)
Sama dengan Nikon, di tahun 2016 Canon merilis sebuah kamera DSLR terbarunya yang dibuat untuk menyamai fotografi ponsel pintar agar meningkatkan ‘ketepatan’ kamera dengan memfokuskan pada kemampuan berbagi gambar. Canon EOS 1300 D Rebel T6 ini dilengkapi dengan fitur-fitur built in Wi-Fi dan NFC untuk memudahkan sambungan ke ponsel pintar pada saat ingin mengedit atau membagikan gambar. Dengan resolusi sensor gambar 18 MegaPixel Aps-C-CMOS pada Canon 1300D dapat menghasilkan gambar yang lebih banyak dan dengan berbagai jenis model, kamera ini pun mudah dalam hal pengaturan. Sebagai tambahan pada pengaturan otomatis dan mode manual terdapat beberapa jenis modus tampilan yang dapat dipilih dibagian teratas pilihan. Panduan pada fitur juga membantu pengguna untuk belajar bagaimana mengontrol pengaturan pada kamera.
Para fotografer lebih banyak menggunakan ponsel pintar untuk memotret karena dapat menggunakan aplikasi filter yang terdapat pada kamera ponsel tersebut. yang sebenarnya juga dapat dikerjakan oleh kamera Canon 1300D ini untuk foto anda. Format Full HD video untuk kamera ini yaitu lebih dari 30 fps per detik dan terdapat keuntungan lainnya yaitu pada Canon EF/EF-S Mount, yang memiliki ketersediaan lensa yang memadai, memungkinkan anda untuk memotret dengan berbagai cara. Kamera Canon 1300D dengan harga kurang lebih 5 juta rupiah dengan sebuah Lensa Kit IS berukuran 18-55 mm.
– Pentax K-70
Kamera Pentax K-70 hampir sama dengan kamera DSLR yang telah kita bahas sebelumnya, secara keseluruhan memiliki fitur-fitur dan keunggulan. Kamera ini memiliki resolusi sensor gambar 24 Megapixel APS-C-CMOS dan ISO maksimal mencapai 100-102,400 dan dapat memotret hingga 6 frame per detik. Rekaman video hingga resolusi full hd 1080p, 30 frame per detik.
Fitur-fitur yang membuat Pentax K-70 menjadi unggul yaitu karena memiliki suara jepretan yang halus saat memotret/tidak berisik. Memotret dalam hujan tidak akan menjadi masalah karena 100 bagian pengaman yang membuatnya anti debu dan tahan cuaca, serta pada suhu serendah -10 ° C (14 ° F). Fitur utama lainnya adalah sensor in-built, tahan guncangan, yang bergerak ke sensor untuk mengurangi jumlah gambar buram yang mungkin anda dapatkan.
Sebagai tambahan, dilengkapi dengan Wi-Fi memungkinkan pengguna ponsel pintar dan gadget untuk mengakses atau memotret dengan memencet tombol dan layar bagian belakang dari Pentax K-70 dapat diatur untuk membuat kamera lebih gampang digunakan pada angle yang tidak tepat saat memotret. Kamera ini adalah pilihan yang tepat untuk para pengguna yang ingin membawa DSLR mereka pada lingkungan yang ekstrim atau di segala kondisi cuaca dan harga bodi kamera ini senilai Rp 6 juta lima ratus ribu dan 9 juta rupiah dengan lensa kit berukuran 18-135 mm.
– Sony A68
Sony A68 adalah kamera yang buming pada saat ini dan telah lama mengandalkan kemampuan berbagi Wi-fi-nya yang begitu gesit dan sekarang telah banyak orang yang memanfaatkannya. Jika anda ingin menggunakan cara lama dan mencopot kartu memori ketika anda ingin memindahkan gambar anda ke perangkat lain, kamera ini adalah solusinya.
Dengan resolusi sensor gambar 24 Megapixel APS-C-CMOS, Sony A68 ini memiliki kelebihan untuk memotret gambar kualitas tinggi dan dengan range ISO pada kisaran 100-25,600. Kecepatannya untuk menghasilkan gambar hingga 8 frame per-detik dan video full HD 1080 dapat merekam hingga 30 frame perdetik. Sensor in built gambar juga dalam genggaman dan dapat membantu untuk mengurangi getaran dan hasil gambar yang buram. Sebuah sistem auto-focus dengan 79 poin pendeteksi menjadikan Sony A68 lebih baik daripada produk saingan lainnya untuk ketajaman fokus dan membidik subjek.
Pada bagian belakang kamera terdapat sebuah monitor LCD yang dapat di putar dan sebuah alat pembidik gambar/viewfinder. Ini di karenakan Sony A68 secara teknis bukan basis DSLR seperti paham yang di anut Sony yaitu teknologi berbasis Mirrorless yang melebihi basis mirrorless terdahulu. Sony A68 ini di banderol dengan harga bodi Rp.6 juta atau Rp. 7 juta dengan lensa kit berukuran 18-55 mm.
– Nikon D-5600
Setingkat berada diatas kamera D-3400, Nikon D-5600 yang memiliki teknologi Snap-Bridge yang berada pada level tengah terbaik. Meskipun Nikon D3400 ini di rilis berbasis Bluetooth, kamera ini juga di lengkapi dengan konektivitas Wi-Fi. Keduanya memiliki spesifikasi dengan resolusi sensor gambar 24 MegaPixel Aps-C, ISO yaitu 100-25,600 dan kemampuan untuk meng-capture gambar hingga 5 frame per detik.
Namun, ada sejumlah perbedaan penting yang bisa membuat D5600 dikatakan lebih baik. Ini termasuk sistem auto-fokus yang lebih baik yang menggunakan 39 titik poin, melebihi titik fokus sebelumnya yang hanya 11, dan ditambah lagi dengan vari–angle berlayar sentuh yang dapat digunakan untuk mengatur titik fokus atau menyesuaikan pengaturan. D-5600 juga memiliki input mikrofon, yang menjadikan ini menarik bagi orang-orang yang suka merekam video. D-5600 dapat menyimpan rekaman Full HD 1080p pada 60 frame per-detik.
Kelebihan yang dimiliki D-5600 menjadikannya lebih baik dari D-3400 bagi pengguna yang ingin mengembangkan pengetahuan mereka lebih jauh lagi mengenai kamera, khususnya dalam hal video. Nikon D5600 ini seharga Rp. 8 Juta-Rp 9 Juta 9 Ratus Ribu dengan lensa kit berukuran 18-55 mm.
Kesimpulan
Jika anda adalah pemula dalam dunia fotografi, berarti anda harus lebih jeli dalam memilih kamera yang akan menemani aktifitas memotret anda. Setiap kamera memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, baik yang berbasis DSLR maupun Mirrorless. Jadi, dalam artikel ini telah saya paparkan beberapa jenis kamera DSLR yang pas untuk para pemula, semoga dapat bermanfaat bagi anda yang baru ingin memasuki dunia fotografi dengan menggunakan kamera DSLR sebagai rekan dalam kegiatan memotret anda 🙂 dan jangan lupa jika anda ingin mengetahui lebih banyak lagi info lainnya tentang kamera digital, silahkan kunjungi artikel kami lainnya di https://foto.co.id/topik/kamera-digital/, Sampai Jumpa 🙂