Mencoba Memahami Komposisi Dan Elemen Penting Dalam Fotografi

Kali ini, foto.co.id ingin berbagi mengenai apa itu komposisi dan elemen penting dalam fotografi. Istilah ‘komposisi’ tidak hanya berlaku untuk seni visual, tapi juga untuk musik, tari, sastra, dan jenis seni lainnya. Secara umum, istilah ‘komposisi’ memiliki dua arti yang berbeda namun memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. Pertama, komposisi menggambarkan penempatan benda dan elemen dalam sebuah karya seni. Dan kedua, komposisi adalah karya seni itu sendiri.

“Tidak ada peraturan yang tetap dalam fotografi”. Itulah sebabnya, kreativitas seorang fotografer diperlukan untuk menambahkan keindahan dalam setiap foto yang hendak diambil. Sekalipun tidak ada aturan yang pasti dalam fotografi, namun ada panduan yang bisa digunakan untuk menghasilkan gambar yang menarik dan menakjubkan serta meningkatkan kemampuan foto kamu.

Mungkin mendengar hal ini (tidak ada aturan yang tetap dalam fotografi) membuat kalian kesal, namun satu-satunya aturan dalam fotografi adalah tidak ada aturan. Tapi, sekalipun demikian, ada sejumlah pedoman atau petunjuk komposisi yang bagus yang bisa digunakan dihampir semua situasi untuk meningkatkan kualitas foto yang kamu ambil.

Panduan ini akan menolong kamu mengambil foto yang lebih menarik, memberikan foto kamu keseimbangan yang alami, menarik perhatian seseorang kebagian penting dari pemandangan, dan mengarahkan mata pecinta fotografi terhadap gambar yang diambil. Begitu kamu terbiasa dengan tips komposisi dibawah ini, maka kamu akan terkejut melihat betapa familiarnya tips-tips tersebut. Disamping itu, kamu juga akan menyadari dan dengan mudah melihat mengapa beberapa foto bekerja dengan baik dan terlihat luar biasa sementara yang lain terlihat seperti foto sederhana.

Nah, berikut ini adalah beberapa tips komposisi yang bisa kamu coba untuk membuat hasil foto kamu berkualitas dan keren.

1.  Rule of Thirds

Coba bayangkan bahwa foto anda terbagi dalam 9 segmen, 2 bentuk dalam garis vertikal dan 2 dalam garis horisontal. Prinsip rule of thirds mengatakan bahwa anda harus menempatkan elemen terpenting pada tampilan anda sepanjang garis tersebut, atau poin dimana garis tersebut memotong bagian dalam gambar, dengan cara ini akan menambah keseimbangan dan kesan dalam foto anda. Beberapa kamera hadir dengan menawarkan pilihan untuk menyusun prinsip the rule of thirds secara otomatis pada tampilan layar LCD, sehingga membuatnya jadi lebih mudah untuk digunakan.

Image by Trey Ratcliff.

2.  Balancing

Posisikan subjek pemotretan untuk tidak berada pada bagian tengah frame foto yang hendak kamu ambil sesuai dengan prinsip the rule of thirds. Setelah itu, buatlah foto semenarik mungkin. Cara ini mungkin saja membuat kesan dalam foto yang kamu ambil menjadi hampa atau adanya kekosongan. Itulah sebabnya, kamu harus menyeimbangkan gambar tersebut dengan memasukkan objek lain yang bukan menjadi fokus dalam foto untuk mengisi ruang yang kosong.

 Image by Shannon Kokoska

3.  Point of View

Sebelum kamu mulai memotret, luangkan waktu untuk memikirkan tentang posisi yang hendak kamu gunakan selama pemotretan. Point of view memiliki efek yang besar terhadap komposisi foto dan bisa memberikan hasil yang lebih baik, dan juga pengaruhnya melekat pada pesan dalam foto. Tidak hanya sekedar memotret dengan melihat melalui mata saja, pertimbangkanlah hal-hal ini sebelum memotret, yaitu: bagian atas foto, bagian bawah, sebelah, belakang, sepanjang seluruh foto, dari arah dekat, dan lain-lain.

Image by ronsho

Nah, setelah kamu melihat beberapa tips komposisi diatas, maka berikut ini adalah elemen penting dalam membuat komposisi yang harus kamu ketahui.

Komposisi yang baik merupakan elemen kunci dari foto yang bagus namun sulit untuk didefinisikan. Alih-alih melihat komposisi sebagai perangkat ‘aturan’ untuk diikuti, lihatlah komposisi tersebut sebagai seperangkat bahan yang bisa dibawah keluar dari dapur setiap saat dan digunakan untuk membuat ‘makanan’ besar (foto). Kuncinya disini adalah kemamuan dan kreativitas untuk menghasilkan sesuatu yang istimewa.

7 elemen penting dalam membuat komposisi yang bagus dalam fotografi.

1.  Patern / Pola

Ada begitu banyak pola disekitar kita yang bisa dipelajari hanya dengan melihatnya. Itulah sebabnya, perhatikan setiap pola yang ada disekitar lokasi pemotretan baik itu berupa restaurant, hotel, sekolah, dan bangunan lainnya. Dengan menggunakan pola yang benar, maka kamu bisa menambahkan daya tarik yang luar biasa terhadap foto kamu. Sebagai tambahan, berhati-hatilah dengan pencahayaan yang tinggi karena bisa menyebabkan gambar menjadi kurang bagus.

Image by actionlovr

2.  Simetris

Pengambilan gambar secara simetris dengan menggabungkan komposisi yang kuat dengan titik fokus yang bagus akan menghasilkan gambar dengan daya tarik yang mencolok. Maka adalah lebih baik untuk bereksperimen dengan keduanya tanpa harus digabungkan untuk melihat mana yang lebih baik. Itulah sebabnya, ada pernyataan yang menuliskan ‘bergantung pada pemandangan – maka simetri bisa menjadi sesuatu untuk dicari ataupun juga sebaliknya’. Hal ini berarti bahwa, pemotretan secara simetri bisa memberikan efek yang bagus tapi juga bisa mencolok.

Image by straightfinder

3.  Tekstur

Tekstur menambahkan daya tarik yang luar biasa terhadap foto yang kamu hasilkan. Tekstur itu sendiri berperan ketika kita bermain dengan cahaya saat cahaya tersebut menyentuh benda (objek) pada sudut yang menarik.

Image by Grant McDonald

4.  Depth of field

Depth of field yang kamu pilih saat mengambil gambar secara drastis akan mempengaruhi komposisi gambar. Hal ini dapat digunakan untuk menghilangkan gambar subjek dari latar belakang dan depan (saat menggunakan jarak pandang yang pendek/dangkal) atau bisa digunakan untuk menempatkan subjek yang sama dalam konteks dengan mengungkapkan sekelilingnya dengan frame yang lebih dalam.

Image by orangeacid

5.  Lines (Garis)

Garis dapat menjadi elemen yang kuat buat foto kamu jika digunakan/dimanfaatkan dengan benar. Garis memiliki kekuatan untuk menarik perhatian orang ke titik fokus utama dalam sebuah pemotretan dan untuk memberikan nuansa yang bagus terhadap sebuah gambar. Garis diagonal, horizontal, vertikal, dan konvergen memberikan pengaruh kepada semua gambar secara berbeda dan harus terlihat saat melakukan framing agar bisa digunakan untuk memperkuat daya tarik foto yang kamu hasilkan.

Image by stevacek

6.  Framing

Sebagian besar orang menggunakan ‘bingkai’ untuk menampilkan gambar saat hendak menggantungnya di dinding agar bisa dilihat. Namun sebenarnya, framing dapat digunakan dalam komposisi memotret untuk membantu kamu menyoroti titik fokus utama dalam gambar atau untuk memberikan gambar kamu tampilan yang menarik.

Image by foreversouls

7.  Color

Warna merupakan hal yang penting dalam fotografi. Warna pada gambar dan susunannya seperti apa dapat membuat foto kamu menarik dan juga hancur. Warna terang dapat menambahkan semangat, energy, dan minat terhadap foto kamu. Namun, pada posisi yang salah, warna juga dapat mengalihkan perhatian pemirsa jauh dari titik fokus yang hendak kamu tonjolkan. Warna juga mempengaruhi ‘mood’. Warna biru dan hijau memberikan efek yang menenangkan dan warna merah dan kuning, memberikan efek semangat, energy, dan sebagainya. Itulah sebabnya, pemilihan warna yang sesuai untuk komposisi foto anda merupakan hal yang perlu diperhatikan.

Image by baboon

Demikianlah artikel mengenai memahami komposisi dan elemen penting dalam fotografi. Kiranya artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan kamu. Selamat mencoba …

Scroll to Top