Canon EOS 200D adalah kamera DSLR level pemula yang menampilkan sebagian teknologi terbaru dalam seri EOS, seperti monitor LCD Vari-angle dan Dual Pixel CMOS AF. Dengan sensor gambar 24,2 megapiksel yang sudah begitu disempurnakan, yang mendukung Dual Pixel CMOS AF, Canon EOS 200D menjanjikan AF kecepatan tinggi yang mulus selama pemotretan Live View. Khususnya, Dual Pixel CMOS AF, yang melaksanakan 100% AF pendeteksian fase serta memastikan pemfokusan yang mulus dan tidak terhalang, sehingga pemotretan Live View menjadi lebih mudah daripada sebelumnya. Berikut ini kami akan memberikan ulasan lengkapnya untuk anda tentang Spesifikasi dan Fitur kamera DSLR Canon EOS 200D. Mari kita simak reviewnya bersama-sama !!
Spesifikasi Canon EOS 200D
Body type | |
---|---|
Body type | Compact SLR |
Body material | Composite |
Sensor | |
Max resolution | 6000 x 4000 |
Image ratio w:h | 1:1, 4:3, 3:2, 16:9 |
Effective pixels | 24 megapixels |
Sensor photo detectors | 26 megapixels |
Sensor size | APS-C (22.3 x 14.9 mm) |
Sensor type | CMOS |
Processor | DIGIC 7 |
Color space | sRGB, Adobe RGB |
Color filter array | Primary color filter |
Image | |
ISO | Auto, 100-25600 (expands to 51200) |
Boosted ISO (maximum) | 51200 |
White balance presets | 6 |
Custom white balance | Yes |
Image stabilization | No |
Uncompressed format | RAW |
JPEG quality levels | Fine, normal |
File format |
|
Optics & Focus | |
Autofocus |
|
Autofocus assist lamp | Yes |
Manual focus | Yes |
Number of focus points | 9 |
Lens mount | Canon EF/EF-S |
Focal length multiplier | 1.6× |
Screen / viewfinder | |
Articulated LCD | Fully articulated |
Screen size | 3″ |
Screen dots | 1,040,000 |
Touch screen | Yes |
Screen type | TFT LCD |
Live view | Yes |
Viewfinder type | Optical (pentamirror) |
Viewfinder coverage | 95% |
Viewfinder magnification | 0.87× (0.54× 35mm equiv.) |
Photography features | |
Minimum shutter speed | 30 sec |
Maximum shutter speed | 1/4000 sec |
Exposure modes |
|
Scene modes |
|
Built-in flash | Yes |
Flash range | 9.80 m (at ISO 100) |
External flash | Yes (via hot shoe) |
Flash X sync speed | 1/200 sec |
Drive modes |
|
Continuous drive | 5.0 fps |
Self-timer | Yes (2 or 10 secs) |
Metering modes |
|
Exposure compensation | ±5 (at 1/3 EV, 1/2 EV steps) |
AE Bracketing | ±3 (3 frames at 1/3 EV, 1/2 EV steps) |
Videography features | |
Format | MPEG-4, H.264 |
Modes |
|
Microphone | Stereo |
Speaker | Mono |
Storage | |
Storage types | SD/SDHC/SDXC (UHS-I compatible) |
Connectivity | |
USB | USB 2.0 (480 Mbit/sec) |
HDMI | Yes (Mini-HDMI) |
Microphone port | Yes |
Headphone port | No |
Wireless | Built-In |
Wireless notes | 802.11b/g/n + NFC + Bluetooth |
Remote control | Yes (via wireless remote or smartphone) |
Physical | |
Environmentally sealed | No |
Battery | Battery Pack |
Battery description | LP-E17 lithium-ion battery & charger |
Battery Life (CIPA) | 650 |
Weight (inc. batteries) | 453 g (1.00 lb / 15.98 oz) |
Dimensions | 122 x 93 x 70 mm (4.8 x 3.66 x 2.76″) |
Other features | |
Orientation sensor | Yes |
Timelapse recording | Yes (videos only) |
GPS | None |
Mode AF | AF Satu Pemotretan, AF AI Servo, AF AI Fokus | ||
Pemilihan titik AF | Pemilihan otomatis, Pemilihan manual | ||
Titik Sistem AF | 9 Titik AF | ||
Flash Built-in | YA | ||
Jarak Fokus Terdekat (cm) | 25 | ||
Kecepatan Pemotretan Bersinambungan (bidikan per detik) (Hingga) | 5 | ||
Zoom Digital | sekitar 3x – 10x (hanya film) | ||
Dimensi (Tidak Termasuk Bagian yang Menonjol) (mm) (Kira-kira) | 122.4 x 92.6 x 69.8 | ||
Drive System | Lead screw dan rack system digerakkan oleh stepping motor | ||
ISO Efektif | 100 – 25600 (H:51200) | ||
Pixel Efektif (pixel) | 24.2 | ||
Exposure Compensation (Kompensasi Pencahayaan) | Manual: ±5 stop dalam peningkatan 1/3- atau 1/2-stop, AEB : ±2 stop dalam peningkatan 1/3- atau 1/2-stop | ||
Mode Flash | Blitz auto E-TTL II, Kunci FE, Auto pop-up, Dapat Ditarik, Sudah Terpasang | ||
Panjang Fokus (Setara dengan 35mm) | 28.8 – 88mm(3x) | ||
Nomor Panduan ISO 100 meter | 9.8/32.1 | ||
Resolusi Gambar | 6000 x 4000 (L) 3984 x 2656 (M) 2976 x 1984 (S1) 2400 x 1600 (S2) 6000 x 4000 (RAW) | ||
Image Stabilizer | Tipe Geser Lensa | ||
Monitor LCD (Ukuran) (Inci) | 3.0 | ||
Resolusi Monitor LCD (titik) | 1040000 | ||
Fokus Manual | YA | ||
Tipe Kartu Memori | SD, SDHC*, SDXC*, *Kompatibel dengan kartu UHS-I | ||
Mode Pengukuran | 63 zona TTL Evaluatif, Sebagian, Titik, Rata-rata ruang tengah | ||
Format Movie (Film) | MP4 * Time-lapse movie shooting: MOV | ||
Zoom Optik | 3x | ||
Daya Opsional | Daya AC (Adapter Kit ACK-E6) | ||
Koneksi Periferal | USB Kecepatan Tinggi, Output Audio / Video, HDMI (Tipe C) | ||
Tipe Prosesor | DIGIC 7 | ||
Ukuran Sensor | APS-C | ||
Mode Pemotretan | Program AE, Shutter-priority AE, Aperture-priority AE, Manual exposure, Scene Intelligent Auto, Flash Off, Creative Auto, Portrait, Landscape, Close-up, Sports, Special scene modes (Group Photo, Kids, Food, Candlelight, Night Portrait, Handheld Night Scene, HDR Backlight Control), Creative filters (Grainy B/W, Soft focus, Fish-eye effect, Water painting effect, Toy camera effect, Miniature effect, HDR art standard, HDR art vivid, HDR art bold, HDR art embossed) | ||
Rentang Kecepatan Rana (detik) | 30 – 1/4000, Bulb | ||
Catu Daya Standar | Baterai LP-E17 | ||
Format Gambar Tak-Gerak | JPEG, RAW, RAW + JPEG | ||
Cakupan Jendela Bidik (Kira-kira) | 95 | ||
Tipe Jendela Bidik | Eye-level pentamirror | ||
Bobot (g) (Termasuk baterai dan kartu memori) (Kira-kira) | 668(Hitam) / 669(Perak) / 671(Putih) | ||
White Balance | Otomatis (Prioritas suasana), Otomatis (Prioritas putih), Prasetel (Cahaya Siang Hari, Teduh, Berawan, Tungsten Light, Cahaya Neon, Blitz), Koreksi White balance khusus, dan tersedia penghimpunan White balance * yang memungkinkan transmisi informasi suhu warna lampu kilat | ||
X-sync (detik) | 1/200 |
Fitur-Fitur Kunci Canon EOS 200D:
- 24.2MP APS-C CMOS sensor
- Dual Pixel auto-focus (for live view and video)
- 9-point auto-focus (through the viewfinder)
- DIGIC 7 processor
- 3″ fully articulating touchscreen LCD
- 5 fps burst shooting (3.5 fps with continuous AF)
- 1080/60p video
- External mic input
- Wi-Fi with NFC and Bluetooth
- Available ‘Feature Assistant’ user interface
Sensor APS-C 24,2 Megapiksel dan Dual Pixel CMOS AF
Canon EOS 200D dilengkapi dengan sensor CMOS berukuran APS-C 24,2 MP, dan prosesor gambar DIGIC 7 baru, sehingga pengguna dapat memotret dalam kondisi rendah cahaya, seperti pada malam hari atau di dalam ruangan dengan memanfaatkan ISO hingga 25600 (dapat ditingkatkan ke ISO 51200) dalam menghasilkan foto dengan detail menawan dan warna dengan noise minimal. Dengan mengkombinasikan teknologi Canon-Dual Pixel CMOS AF dan layar sentuh LCD Vari-angle, anda dapat menetapkan fokus dan mengabadikan subjek pada mode Live View dengan mudah.
Fungsi Fun Movie Shooting, Mode Guided (Terpandu) yang Mudah di Pahami Oleh Pemula
Anda dapat merekam film Full HD 60p/50p, yang secara mulus dapat menangkap video dari hewan peliharaan dan anak-anak. 5 filter Creative untuk film, seperti ‘Old movies’ dan ‘Dramatic B&W‘, tersedia untuk menambah efek yang dramatis, begitu juga fungsi untuk merekam film HDR dan time-lapse dalam Full HD. Untuk pemotretan foto, EOS 200D juga dilengkapi dengan antarmuka/interface menu ‘Guided’ (Terpandu) terbaru, sehingga pengaturan penting kamera dijelaskan melalui ilustrasi grafis dan foto, pengguna pemula pun bisa dengan mudah memahami opsi menu dan mengatur tanpa hambatan hanya dengan menyentuh layar LCD.
*Jika mode <SCN> dipilih sewaktu perekaman film, pembuatan film HDR akan berlaku.
** Apabila merekam film time-lapse dengan EOS 200D, kecepatan shutter minimum 1/30 untuk NTSC, dan 1/25 untuk PAL.
Berbagi Foto Selfie dan Foto Keluarga dengan Mudah di Media Sosial
Foto Selfie bisa diambil hanya dengan memutar monitor LCD Vari-angle 3,0 inci. Tentu saja, kamera EOS 200D juga dilengkapi dengan konektivitas Wi-Fi/NFC, sehingga mudah terhubung ke ponsel pintar untuk mentransfer gambar berkualitas tinggi yang bisa anda bagikan di media sosial. Dengan sekali menekan tombol Wi-Fi, koneksi akan tersedia khususnya dengan perangkat yang sudah berpasangan sebelumnya serta dengan konektivitas Bluetooth hemat energi, koneksi hemat energi dan konstan dapat berjalan sehingga anda dapat mengoperasikan kamera dari jarak jauh dan beralih ke Wi-Fi tanpa hambatan apabila anda harus mentransfer file ke perangkat cerdas anda. Dengan kemudahan berbagi gambar dan video berkualitas tinggi, Canon EOS 200D adalah kamera DSLR yang sangat nyaman untuk dimiliki.
Kamera Canon EOS 200D juga dilengkapi dengan prosessor gambar terbaru DIGIC 7 dari Canon yang memiliki kemampuan 14x lebih baik untuk merekam informasi daripada mesin prosessor gambar sebelumnya, yakni DIGIC 6. Mesin proses gambar ini juga memiliki performa AF yang lebih baik serta menawarkan rentang pengaturan ISO pada angka 100-25,600. Kamera EOS 200D juga dilengkapi dengan grafis User Interface terbaru dari Canon yang di desain untuk membantu para pemula agar lebih mudah dalam memahami kamera serta sekumpulan mode pemotretan yang ada di dalamnya, namun fungsi ini dapat di non-aktifkan pada menu saat anda ingin menggunakan fungsi antarmuka terdahulu lainnya dari Canon.
Desain Bodi Canon EOS 200D
Kamera Canon EOS 200D memiliki desain yang tangguh dengan bahan kulit pada kenop kamera, sehingga anda akan merasa lebih aman saat menggenggamnya. Bagian kontrol pada kamera terbuat dari bahan plastik, sedangkan untuk flash dan LCD terbuat dari konstruksi yang tangguh. Kontrol utama pada kamera EOS 200D di desain pada posisi yang tepat pada kamera. Satu-satunya kontrol yang terdapat pada kamera ini terletak disebelah kanan posisi shutter release dan tidak akan mengganggu saat proses pemotretan berjalan. Tombol power yang dimiliki dapat dengan mudah diakses dan pada bagian bawah rubber cover, sebelah kanan kamera terdapat sambungan micro HDMI dan USB. EOS 200D juga memiliki sebuah charger eksternal yang include di dalam box kamera.
Selanjutnya, dengan desain yang ringkas, tombol-tombol pada kamera EOS 200D juga mungil dan tersusun rapi. Anda dapat mengaksesnya dengan meletakkan ibu jari pada bagian atas kontrol kamera dengan hati-hati. Dengan model kamera yang hanya memiliki single dial, maka anda harus menekan tombol AV/Exposure Comp saat ingin mengganti fungsi dial pada kamera. Untuk tombol fungsi zoom in dan out, anda dapat mengaksesnya dengan menggunakan ibu jari secara lebih mudah karena tombol tersebut berada disebelah kanan kamera dan memiliki bentuk yang lebih besar jika dibandingkan dengan kebanyakan kamera DSLR Canon lainnya. EOS 200D tidak memiliki optikal viewfinder yang memadai, dengan kemampuan pembesaran hanya 0,54x (ekuivalen), itu merupakan ukuran terkecil khususnya saat anda bandingkan dengan kamera mirrorless yang memiliki built-in EVF yang biasanya memiliki kemampuan pembesaran hingga 0,7x (ekuivalen).
Dengan desainnya yang ringkas dan kompak, maka tak heran jika kamera EOS 200D tidak memiliki banyak tombol penyesuaian. Q/Set adalah satu-satunya tombol yang dapat digunakan untuk meng-handle kualitas gambar, flash exposure comp, on-off LCD, tampilan menu, kompensasi eksposur, pengaturan flash dan Preview DOF (untuk pengaturan ini, anda dapat menemukan tombolnya di dekat lens-mount kamera). Anda juga dapat mengatur menu kustom yang diinginkan, yang namanya sudah tidak asing lagi yaitu “My Menu”. Anda cukup memilih item mana yang anda inginkan dan kamera akan menyesuaikannya. Sekali anda telah mengatur menu yang diinginkan, anda dapat menggunakannya lagi pada kamera untuk pemotretan selanjutnya tanpa harus diatur lagi.
Penggunaan Canon EOS 200D
Sosial
Jika anda menginginkan sebuah kamera DSLR dengan fleksibilitas dan kemudahan untuk pemotretan dimana dan kapan saja, maka EOS 200D dari Canon adalah pilihan terbaik bagi anda. Sebenarnya kamera ini akan terlihat lebih besar lagi saat anda mensandingkannya dengan lensa-lensa yang berukuran serupa, namun jika anda ingin lensa yang paling cocok dengan EOS 200D dan tetap menjaga desain kompak dari kamera ini, maka anda sebaiknya menggunakan lensa 24mm F2.8 STM. Kamera EOS 200D akan semakin baik dalam performanya saat anda menggabungkannya dengan lensa ini, anda dapat mengatur kamera dalam mode Auto dan membiarkannya untuk bekerja sendiri. Jika anda ingin mengambil selfie, layar LCD sentuh pada kamera yang dapat ditekuk akan memudahkan anda dalam pengambilan gambar. Anda sebaiknya menggunakan kecepatan shutter speed yang rendah saat berada dalam mode Auto, namun subjek yang bergerak dengan cepat mungkin akan kelihatan agak buram, namun anda dapat mengatasi hal ini dengan menggunakan mode pemotretan Sports atau Kids yang mengharuskan anda untuk menggunakan pengaturan shutter yang lebih cepat. Sistem AF yang terdapat pada kamera bekerja dengan baik untuk fotografi portrait, meski anda ingin memotret sesuatu yang bergerak, anda dapat masuk kedalam Live View dan memanfaatkan mode Face Detect + Tracking, lalu anda dapat mengkombinasikannya dengan shutter yang cepat dan akan menghasilkan gambar yang mengesankan.
Travel
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dengan ukurannya yang kompak Canon EOS 200D semakin mudah untuk dibawa kemana saja. Dengan lensa kit 18-55mm atau lensa-lensa kecil lainnya, anda dapat memadukan kinerja kamera agar lebih handal lagi. Anda dapat memanfaatkan mode Auto yang terdapat pada kamera saat melakukan travelling, ditambah dengan tampilan layar sentuh yang dapat anda putar kearah mana saja untuk foto selfie. Power on dan fokus pada kamera dapat bekerja dengan cepat dan dapat memudahkan anda untuk tetap memotret meski sesuatu yang tidak diinginkan muncul dalam tampilan. Seperti yang telah disebutkan, sambungan Wi-Fi pada kamera dapat memudahkan pengguna saat ingin untuk berbagi gambar meski masih dalam sesi travelling. Daya tahan batre cukup baik saat anda memotret dengan viewfinder, namun jika anda menggunakan mode Live-view dalam waktu yang lama, mungkin anda harus mengisi ulang batre.
Auto-Fokus Canon EOS 200D
Canon EOS 200D memiliki 9 titik auto-fokus saat pemotretan pada viewfinder dan menggunakan sistem Dual-Pixel AF saat berada dalam mode Live-View. Saat menggunakan Viewfinder, anda dapat memilih satu dari Sembilan titik fokus atau dapat secara otomatis memanfaatkan kamera untuk memilih titik AF mana yang ingin digunakan. Pilihan lainnya yaitu dengan memanfaatkan AF Single (One Shot), AI Servo (Continuous AF) dan AI Focus (yang berfungsi sebagai pilihan dari dua AF, bergantung pada pergerakan subjek). AF pada kamera EOS 200D telah terbukti tes uji coba dan memiliki kemampuan terbaik serta akurasi yang tepat. Mode Live view pada kamera memiliki performa terbaik pada sebuah DSLR dengan kecepatan fokus dan akurasi tepat yang mampu disandingkan dengan kamera mirrorless terbaik dipasaran. Pada Mode Live-View, anda memiliki 3 titik fokus tadi, namun pilihan titik fokus berubah menjadi Face Detect + Tracking, Smooth Zone dan Live 1-Point AF. Dengan semua kemampuan AF pada kamera ini, anda mampu mengambil gambar dengan akurasi fokus yang handal.
Kualitas Gambar
Kualitas gambar pada kamera EOS 200D sama persis dengan Canon EOS 800D dan EOS 77D karena ketiga kamera ini menggunakan sensor serta mesin proses gambar DiGIC 7 yang sama. Tidak seperti kamera saingan lainnya, EOS 200D memiliki optik Filter Low-Pass dan jumlah piksel sebanyak 24,2 juta yang mampu memberi detail yang lebih baik pada gambar, karena kemampuan dari Dynamic Range yang dimiliki setingkat dengan rentang sensitivitas ISO saat dibandingkan dengan kamera pendahulunya. Resiko noise pada gambar mungkin saja terjadi dan pada rentang ISO 6400 anda masih mungkin untuk memotret dalam kondisi minim cahaya.
Resolusi
Saat anda memilih untuk memotret dengan format RAW file pada Canon EOS 200D, hasil yang diberikan lebih tajam dibandingkan saat anda menggunakan pengaturan otomatis untuk format jpeg pada kamera. EOS 200D mampu memberi hasil gambar yang jernih hingga mendekati 3,400I/ph pada pengaturan sensitivitas yang sama. Detail gambar yang diberikan masih lebih baik, meski anda meningkatkan rentang pengaturan ISO pada kamera. Pada jumlah resolusi 2,800I/ph, anda dapat menyiasatinya dengan menggunakan ISO diatas 6400, namun resiko noise akan muncul secara lebih besar, sebagai pengaturan akhir anda bisa menggunakan ISO 25,600 dan ISO 51,200. Kebanyakan pengguna kamera EOS 200D tidak menaikkan pengaturan hingga ISO 6400, kecuali jika mereka ingin mempertahankan detail terbaik yang ada dalam gambar.
Performa
Performa kamera EOS 200D memberi anda kinerja terbaik dari sebuah kamera mirrorless. Dua hal penting yang harus anda perhatikan saat menggunakan kamera ini agar anda bisa memperoleh hasil performa yang maksimal yaitu serangkaian kumpulan lensa kompatibel yang dimiliki dan aksesoris pelengkap lainnya. Kamera ini mampu memberi anda kehandalan performa yang dimiliki secara lebih tahan lama dan menawarkan hasil yang sempurna jika anda memperhatikan kedua hal penting tersebut yang telah disebutkan tadi. Jika anda adalah seorang fotografer yang sering memotret diluar ruangan dalam jangka waktu yang cukup lama, anda harus mempertimbangkan kondisi cuaca yang dapat merusak hasil gambar yang diambil, sebab Canon EOS 200D ini tidak dilengkapi dengan fitur weather-sealed pada bodi kamera, seperti kamera pendahulunya, EOS 80D.
Terdapat pilihan lensa yang kompatibel untuk EOS 200D ini, yaitu anda dapat menggunakan lensa EF-S 18-55mm f/4-5.6 IS STM. Pilihan lensa ini juga tepat bagi para pemula, dan bagi fotografer yang ingin memotret dengan pilihan zoom dengan jarak subjek yang lebih dekat dapat memilih lensa kit 18-55mm yang terdapat satu bundle dengan lensa EF-S 18-135mm f/3.5-5.6 IS STM. Anda dapat menjadikan lensa tersebut sebagai opsi kedua anda, namun anda harus menambah biaya lebih untuk memilikinya bersamaan dengan kamera anda. Sama dengan kinerja lensa kit 18-55mm, lensa STM (Stepper Motor) memberi anda transisi yang sempurna pada fokus saat memotret, bukan hanya itu lensa ini juga mampu bekerja dengan memberi hasil gambar yang lebih jernih dan menghilangkan resiko fokus terhadap noise yang berdampak pada suara video.
Keuntungan utama saat anda memilih untuk membeli kamera Canon yaitu perangkatnya hadir dengan sekumpulan lensa yang kompatibel dan aksesoris. Canon EOS 200D kompatibel dengan mount lensa2 EF-S yang fleksibel bawaan dari produsen Canon. Satu hal yang harus anda ingat bahwa menggunakan lensa yang panjang dan berat kedalam bodi sebuah kamera yang compact akan menjadikannya semakin berat saat anda genggam. Saat menggunakan lensa EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM, anda semakin merasakan kamera menjadi berat, sebaiknya anda menggunakan lensa2 prime dan zoom yang kecil untuk fleksibilitas pemotretan, dengan begitu hasil gambar terbaik dapat anda peroleh. Untuk lensa zoom tele, anda dapat juga mempertimbangkan bobot lensa yang berat, namun anda sebaiknya menyiapkan alat bantu lainnya untuk menopang kamera dan bantuan tangan kiri anda untuk menyangga kamera saat memotret.
Kamera Canon EOS 200D dilengkapi dengan kuota 5fps dan sebuah kartu memori SanDisk Extreme Pro SDHC yang mampu mengambil 5 gambar JPEG dan RAW file secara cepat sebelum buffer mencapai hasil maksimum. Mengatur kamera untuk merekam gambar RAW file hanya dapat anda lakukan saat jumlahnya sama dengan frame. Saat anda merekam dengan format JPEG file, anda dapat mengisi kartu memori hingga 5fps dan tak perlu khawatir akan kehilangan momen terbaik, karena anda dapat mengandalkan kecepatan burst pada kamera. Gambar yang dihasilkan Canon EOS 200D dipengaruhi oleh 63 zona dual-layer sensor metering yang telah terbukti dapat dengan handal membaca tampilan secara akurat dan memberi efek cahaya yang baik. Anda dapat mengecek jumlah pencahayaan pada gambar yang diambil dengan menggunakan histogram atau highlight clipping warning pada kamera yang muncul saat anda menekan tombol info pada mode playback.
Memiliki sebuah kamera dengan daya batre yang tahan lama merupakan salah satu pertimbangan penting. Canon EOS 200D memiliki banyak kelebihan dibandingkan kamera mirrorless rival lainnya, karena mampu memotret hingga diatas 650frame saat sekali pengisian daya dengan pemotretan menggunakan single view-finder. Tidak diragukan lagi jika banyak pengguna yang mendambakan kinerja kamera seperti ini. Satu hal yang harus anda ketahui daya batre akan cepat habis saat anda memotret hingga 260shot dengan menggunakan mode live-view, jadi anda sebaiknya menggunakan bantuan batre cadangan LP-E17 untuk daya tahan yang lebih awet. EOS 200D cocok bagi para pemula dan mereka yang baru ingin mempelajari fotografi. Kemampuan EOS 200D untuk bisa memotret gambar RAW dengan jumlah yang lebih besar yaitu 5fps sebelum buffer minimum dicapai, dikalahkan oleh kamera EOS lainnya, seperti EOS 800D yang mampu memberi performa yang lebih baik dalam hal ini. Performa AF yang dimiliki dalam mode Live-View jauh lebih baik saat dibandingkan kamera EOS 100D dan tidak ada kamera DSLR entry-level dengan layar vari-angle yang lebih baik seperti yang anda temukan pada kamera Canon EOS 200D.
Berikut ini beberapa sample gambar yang diambil menggunakan kamera Canon EOS 200D:
Sumber: https://www.techradar.com/reviews/canon-eos-rebel-sl2-eos-200d-review/3
Sumber: http://www.trustedreviews.com/reviews/canon-eos-200d-4
Dynamic Range
Pada pengaturan ISO 100, Canon EOS 200D memiliki DR (Dynamic Range) pada angka melebihi 12EV (Exposure Value) yang sama seperti kamera EOS 800D dan EOS 77D dan Dynamic Range tersebut lebih tinggi daripada yang dimiliki kamera EOS 1300D (11,7EV). DR tersebut bertahan pada angka diatas 10EV hingga ISO 800 dan diluar dari poin tersebut, angka akan turun menjadi 9,4EV pada ISO 1600 dan 8,5EV pada ISO 3200. Angka 7,3EV merekam pencahayaan secara lebih baik pada ISO 6400, namun sebaiknya anda mengatur sensitivitas pada rentang hitungan dasar. Turunnya pengaturan pada angka 6EV dalam tiga sensitivitas tertinggi semakin menyebabkan detail bayangan lebih beresiko dengan adanya noise pada pengaturan2 tersebut.
Video Sample
https://youtu.be/6thtDXRztdI
Kompetitor/Saingan Utama Canon EOS 200D:
Canon EOS 200D VS Pentax K1
Fitur-Fitur Kunci Canon EOS 200D:
- Sensor APS-C CMOS 24MP
- ISO 100 – 25600 (Perpanjangan hingga 51,200)
- Canon EF/EF-S Mount
- Layar berukuran 3 inci yang dapat ditekuk
- Optical (pentamirror) viewfinder
- Kecepatan 5.0 fps continuous shooting
- Resolusi video 1920 x 1080
- Built-in Wireless
- Bobot 453 gr. Dimensi 122 x 93 x 70 mm
Fitur-Fitur Kunci Pentax K1:
- Sensor Full frame CMOS 36 MP
- Tidak ada filter Anti-aliasing (AA)
- ISO 100 – 204800
- Pentax KAF2 Mount
- Sensor-shift Image Stabilization
- 3.2″ inci ukuran layar yang dapat ditekuk
- Optical (pentaprism) viewfinder
- Kecepatan 4.4 fps continuous shooting
- Resolusi video 1920 x 1080
- Built-in Wireless
- Built-in GPS
- Bobot 1010 gr. Dimensi 137 x 110 x 86 mm
- Bodi kamera yang tahan disegala cuaca
Untuk perbandingan yang lebih rinci mengenai kedua kamera diatas, anda bisa cek disini, demikianlah review kami kali ini tentang kamera Canon EOS 200D, jika anda mendambakan sebuah kamera DSLR yang ringkas dengan harga yang terjangkau dan teknologi termutakhir yang dikemas kedalam bodi kamera yang compact, serta mampu menangkap berbagai gambar yang serba indah dan mengesankan, maka Canon 200D merupakan kamera yang patut untuk anda miliki !! Sampai Jumpa dan salam fotografi 🙂