Teknik foto slow speed

Teknik fotografi slow speed (kecepatan rendah) ini adalah salah satu teknik terpenting dalam dunia fotografi, terutama dalam bidang landscape (pemandangan alam). Istilah lain yang sering digunakan untuk teknik ini adalah teknik long exposure. Marilah kita diskusikan teknik ini secara mendalam, agar kita dapat menguasainya dan menambah pengetahuan kita agar dapat menciptakan karya yang luar biasa.

 

Berikut adalah peralatan dan gadget yang dibutuhkan ataupun membantu dalam proses teknik ini:

Berikut adalah cara untuk mendapatkan setting-an yang tepat di kamera digital SLR anda, dalam menggunakkan teknik ini:

  1. Yang paling pertama adalah menentukan kecepatan berapa yang kita inginkan. Untuk mengetahui kecepatan yang paling tepat, membutuhkan sedikit “trial dan error” atau bereksperimen beberapa kali. Contohnya, sang fotografer ingin memotret sebuah bangunan, dan ingin mendapatkan efek awan  yang seakan2 berlaju sangat cepat di latar bangunan tersebut. Efek yang anda dapatkan tentunya akan terpaut dengan kecepatan dari gerakan awan tersebut, dan juga seberapa lama anda membuka shutter.
  2. Berikutnya, set diafragma anda untu mendapatkan depth of field (ruang fokus) yang anda inginkan. Untuk teknik fotografi landscape dengan slow speed, biasanya sang fotografer ingin bukaan yang agak sempit, yaitu sekitar f8.0 – f22. Ini juga akan membantu untuk mencapai speed yang rendah.
  3. Hal yang terakhir kita set adalah ISO. Carilah ISO yang tepat dengan memadu kecepatan dan bukaan yang baru saja kita set. Jika mendapatkan ISO yang terlalu tinggi (ISO 1600 ke atas), cobalah untuk membuka diafragma sedikit, agar kita bisa menyetel ISO lebih rendah. Ini dilakukan agar anda akan menghasilkan sebuah gambar yang lebih detail dan meminimalkan noise.
  4. Jika ISO sudah mencapai tingkat terendah, dan tetap saja hasil yang didapatkan over (terlalu terang), maka kecilkan bukaan diafragma semaksimal mungkin. Jika tetap over, maka anda harus menggunakan filter ND.

Kapankah teknik ini dapat digunakan? Teknik ini bisa digunakan pada saat anda ingin merekam sebuah gerakan dari subjek yang anda potret. Hampir semua bidang atau ‘genre’ fotografi dapat memanfaatkan teknik ini. Namun berikut adalah  beberapa tipe fotografi yang umumnya bisa mempergunakan teknik ini:

Mau mendalami teknik fotografi slow speed atau long exposure ini? Ikutilah group keren ini yang dijuluki Siksa Kamera. Dari namanya aja, kita sudah bisa tahu orang macam apa yang ada di dalam nya. Grup ini terdiri dari mayoritas fotografer fanatik slow speed, dan anda bisa melihat sample2 dari foto2 long exposure terbaik dari Indonesia, dan seluruh pelosok bumi ini. Mereka telah mempublikasikan beberapa majalah online gratis ini. Sudah ada 3 volume lho, dan yang ke-4 akan segera diterbitkan. Anda juga boleh meng-upload foto anda di group ini dan dapat menerima komentar dari rekan2 penggemar slow shuter speed lainnya.

Ingin pamer foto slow speed anda? Silahkan upload ke facebook kami, dan kami akan tampilkan di blog ini =)