8 Tips Menciptakan Fotografi Mainan Yang Keren Dan Hidup

Toys fotografi merupakan sebuah seni dalam fotografi dimana objek yang kita ambil bukanlah benda hidup namun sebuah mainan. Meskipun demikian, untuk memperoleh gambar yang bagus dalam fotografi mainan, kita (sebagai fotografer) ditantang untuk membuat mainan tersebut seolah-olah hidup. Hal inilah yang sangat menantang dan cukup menyulitkan karena membutuhkan imajanasi yang tinggi.

“Fauzie Helmi (salah satu praktisi fotografi mainan) mengungkapkan bahwa fotografi mainan merupakan seni yang memiliki proses yang sangat menyenangkan dan unik bila dilakukan dengan sepenuh hati.” Hal ini berarti bahwa hanya dengan pelatihan yang sungguh-sungguh dan didukung dengan imajinasi yang kuat maka seseorang bisa menghasilkan karya fotografi mainan yang keren dan menakjubkan.

Nah, ingin tahu bagaimana cara membuat fotografi mainan anda agar benar-benar hidup dan penuh imajinasi? Maka ada baiknya anda membaca beberapa teknik dan tips fotografi mainan berikut ini, sebagai panduan dalam belajar, yang bisa kami (foto.co.id) sediakan buat anda.

8 Tips menciptakan fotografi mainan yang keren dan hidup:

1.  Gunakan lensa makro

Lensa makro memiliki fungsi untuk membuat gambar yang kecil menjadi besar. Hal ini sangat membantu dalam fotografi mainan, dimana anda harus membuatnya nampak seperti benda hidup. Namun, jika anda tidak memiliki lensa makro karena masalah budget, maka janganlah berkecil hati karena lensa kit juga bisa menolong anda sekalipun lensa makro merupakan pilihan yang cukup baik untuk fotografi mainan.

Dalam fotografi mainan, ketika anda hanya bisa menggunakan lensa kit, maka untuk membuat gambar mainan anda terlihat besar dan hidup, maka salah satu cara yang perlu anda gunakan adalah dengan berada dekat kepada objek anda agar bisa memenuhi frame foto. Selain itu, anda juga bisa berkreasi dengan menempatkan mainan anda dalam model bangunan miniature atau sebuah rumah boneka.

2.  Bersihkan mainan anda

Dalam fotografi mainan, adalah lebih bagus untuk membersihkan mainan yang hendak anda jadikan objek terlebih dahulu, sebelum anda mulai memotret. Kenapa? Karena mata anda tidak akan menyadari partikel debu yang lengket pada tangan dan kamera anda sampai anda melihatnya lewat layar komputer. Jadi, untuk memperoleh hasil yang baik, maka bersihkanlah mainan anda.

3.  Memotret dalam pikiran

Dalam fotografi mainan, kita ditantang untuk membuat mainan yang merupakan benda mati seolah-olah menjadi hidup. Itulah sebabnya, penting untuk memiliki konsep yang jelas maupun imajinasi yang tinggi mengenai apa yang hendak dibuat. Misalnya, kondisi cahaya seperti apa yang hendak saya gunakan; bagaimana cara saya memotretnya; dan komposisinya harus seperti apa. Ingat, tanpa konsep yang jelas maka sangat sulit untuk memperoleh hasil yang memuaskan.

Jangan pusing dengan terus memikirkan konsep apa yang cocok dengan mainan kita, melainkan apa yang terpikirkan, itulah yang langsung dilakukan. Jadilah fotografer yang kreatif dan jangan malas.

4.  Latar belakang

Gunakanlah latar belakang yang cocok dengan mainan anda dan jangan terlalu over (norak). Setiap jenis fotografi tentunya dilengkapi dengan latar belakang (backround) untuk membuatnya tampak lebih bagus dan keren. Sebab itu, perhatikanlah latar belakang yang dibuat untuk foto mainan anda, karena hal itu akan sangat bermanfaat buat foto mainan anda. Sebagai contoh: Jika anda mengambil gambar mainan motor warna biru, maka sesuaikanlah latar anda dengan warna mainan motor tersebut.

5.  Perhatikan pencahayaan

Semakin baik pencahayaan pada objek mainan anda, maka semakin jelaslah gambar yang anda dapatkan. Jika memungkinkan, ambilah gambar diluar ruangan atau nyalakan lampu saat hendak melakukan pengambilan gambar di dalam ruangan. Jika anda menyalakan lampu kamar untuk memberi cahaya tambahan, waspadalah, karena cahaya yang berlebihan bisa menyilaukan foto anda. Jika hal itu terjadi, pertimbangkanlah untuk bereksperimen dengan white balance dalam memanipulasi jumlah cahaya yang muncul pada foto anda.

6.  Pegang kamera dengan benar

Semakin bagus posisi kamera, maka semakin bagus foto kita. Tidak ada orang yang mau untuk melihat foto yang kabur. Itulah sebabnya, usahakan tangan anda agar tetap tenang selama proses pengambilan gambar. Dan jika memungkinkan, manfaatkanlah suatu benda yang lebih stabil sebagai sandaran tangan, misalnya dinding.

7.  Perhatikan sudut pandang anda

Sebelum anda mulai memotret, luangkan waktu untuk memikirkan tentang posisi anda hendak mengambil gambar. Maksimalkan penggunaan sudut pandang secara menarik dan jangan selalu mengambil gambar dari bagian depan subjek anda. Ingat, sudut pandang memiliki dampak yang besar terhadap komposisi foto anda, karena itu manfaatkan dengan sebaik mungkin. Jangan hanya sekedar memotret dari bagian depan subjek terus-menerus melainkan cobalah dengan cara yang bervariasi, misalnya, memotret dari bagian atas, bagian bawah, sebelah, belakang, seluruh foto, dan lain sebagainya. Jadilah fotografer yang kreatif dan jangan malas.

8.  Belajar editing

Rapihkan hasil anda dengan photoshop atau aplikasi editing lainnya. Hal ini berarti bahwa tidak selamanya gambar yang diperoleh selalu bagus. Karena itu dibutuhkan proses editing untuk merapihkan gambar-gambar yang diperoleh selama pemotretan. Gunakanlah perangkat lunak photoshop atau yang lainnya untuk menolong anda dalam proses editing paskah pemotretan.

Demikianlah artikel mengenai fotografi mainan. Kiranya ini bisa bermanfaat. Selamat mencoba …

Scroll to Top