Kamera mirrorless dari Fujifilm yaitu X-H1, baru saja diluncurkan pada awal tahun 2018. Kamera ini dilengkapi dengan kemampuan video yang mumpuni serta kecanggihan fitur yang mengalahkan kamera-kamera mirrorless Fujifilm pendahulunya. Kali ini, kami akan memberi anda info seputar kecanggihan serta kelebihan lainnya yang terdapat pada Fujifilm X-H1 ini, kamera mirrorless dengan bentuk dan desain yang lebih stylish. Berikut ini mari kita cek bersama!
SPESIFIKASI FUJIFILM X-H1
- 24MP X-Trans APS-C sensor
- 5-axis in-body image stabilization (rated at 5EV)*
- 3.69M-dot OLED viewfinder
- Touch sensitive rear LCD with two-axis tilt
- DCI and UHD 4K capture at up to 200 Mbps
- Slow motion 1080 (from 120 and 100 fps)
- Internal F-Log capture
- 24-bit audio capture
- Eterna/Cinema Film Simulation mode
- Timecode
- Reduced blackout in continuous shooting
- Twin UHS-II-compatible card slots
- Anti-flicker shooting mode
- Wi-Fi with Bluetooth for constant connection
DESAIN BODI FUJIFILM X-H1
Perbedaan yang paling mencolok antara kamera Fujifilm X-T2 dan X-H1 yaitu terdapat pada pegangan bagian depan kamera yang lebih memadai. Seluruh tombol untuk akses kamera terdapat pada bagian depan pegangan tersebut (serta terhubung dengan tombol bagian belakang kamera), tombol-tombol ini di desain dengan bentuk yang lebih tangguh dan lebih mudah untuk digunakan, jika di bandingkan dengan kamera pendahulunya. Desain tombol tersebut bertujuan untuk menghindari beberapa kesalahan saat menggunakan fungsi dial, namun jika anda sedang menggunakan mode lainnya, fungsi ini tetap memiliki beberapa manfaat untuk mode dial. Produsen Fujifilm mengklaim bahwa bahan magnesium alloy yang terdapat pada bodi kamera ini 25% lebih tebal dan permukaan pada bodi kamera jauh lebih tangguh (desainnya telah di tingkatkan untuk daya tahan kamera yang lebih awet). Seperti kamera Fujifilm X-T2, kamera X-H1 ini di desain dengan kemampuan anti debu dan embun, serta tetap mampu memotret pada suhu hingga dibawah -10 derajat celcius (14 derajat Fahrenheit).
KESAN PERTAMA
Untuk kesan pertama tentang kualitas gambar dan penggunaan video untuk kamera Fujifilm X-H1, anda memiliki dua pilihan yaitu: dengan menggunakan semua pengaturan dial secara langsung yang terdapat pada kamera atau menggunakan mode Movie Silent Control, yang men-non aktifkan segala menu dial dan pilihan kontrol pada kamera yang nampak pada layar, saat menggunakan, joystick dan pengontrol four-way. Kedua pilihan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, anda hanya dapat menentukan salah satu pilihan sebelum menggunakannya.
Saat anda menggunakan mode dial pada kamera Fujifilm X-H1, terdapat beberapa keuntungan yaitu seperti manfaat lebih yang ditawarkan untuk pemotretan gambar, diantaranya: kemudahan untuk melihat segala konfigurasi pada kamera dan anda dapat mengubahnya dengan waktu yang sangat cepat. Kekurangan saat anda menggunakan pengaturan tadi yaitu adalah terdapat beberapa perubahan selama anda memotret, seperti goncangan pada kamera dan anda juga perlu untuk mengatur serangkaian penyesuaian untuk mengalihkan pengaturan pada kamera dari pemotretan dengan menggunakan kecepatan shutter speed kedalam pengaturan movie/video yang lebih berkesan. Proses pengalihan aturan ini berjalan lebih lambat karena tidak adanya shutter speed dial pada menu Movie untuk mengoptimalkan shutter speed, jika anda ingin menggunakan kecepatan shutter pada 1/48 per-detik untuk pemotretan 24p, itu berarti bahwa anda harus mengubah shutter dial kedalam hitungan 1/60 kemudian tekan tombol Command Dial dua kali untuk memastikan pengaturan tersebut telah selesai anda buat.
PEMAKAIAN
Untuk pemakaian kamera Fujifilm X-H1 secara umum dan keseluruhan, produsen Fujifilm menyatakan kamera X-H1 ini sangat handal performanya dan memiliki beberapa fitur yang ditawarkan dalam berbagai jenis dan kondisi pemotretan berikut ini:
TRAVELLING
Kamera X-H1 dilengkapi dengan mesin pengolah gambar format JPEG dari Fujifilm dan kemampuan untuk memproses kembali gambar format RAW pada kamera, menjadikan kamera mirrorless satu ini sangat terpercaya dalam memberi anda hasil gambar terbaik saat anda tidak sempat untuk mengeditnya di komputer anda. Fujifilm X-H1 ini juga dilengkapi dengan konektivitas Bluetooth yang dapat memudahkan anda saat ingin mengirim gambar ke ponsel pintar atau pengiriman gambar secara otomatis kapan saja saat anda mematikan kamera. Stabilisasi gambar yang terdapat pada kamera ini juga memudahkan anda saat pemotreran diluar ruangan, ukuran kamera yang lumayan besar ini menjadikannya cocok untuk anda bawa sebagai teman saat travelling. Kamera mirrorless Fujifilm X-H1 juga dilengkapi dengan kabel USB, yang bermanfaat saat anda berada diluar ruangan dalam jangka waktu yang lama.
Sport dan Aksi
Auto-Fokus yang terdapat pada kamera Fujifilm X-H1 dirancang khusus agar lebih efektif kemampuannya dalam berbagai kondisi pemotretan. Kinerja pada kamera ini dapat menjadi lebih efektif saat anda memahami cara kerja dari continuous AF yang terdapat di dalamnya untuk menangkap dengan tepat pergerakan subjek yang dibidik, sama halnya dengan kemampuan long-zoom yang terdapat pada kamera ini sangat cocok bagi anda yang hobi memotret kegiatan olahraga dan aksi. Fitur tersebut dilengkapi dengan kemampuan pilihan fokus tercepat yang terdapat pada kamera.
Sosial
Kamera Fuji X-H1 dirancang dengan desain bodi kamera yang lumayan besar namun casual dan cocok untuk momen pemotretan diluar ruangan/kehidupan sosial. Konektivitas Bluetooth dan Wi-Fi yang terdapat pada kamera secara otomatis dapat anda gunakan untuk pengiriman gambar ke ponsel tiap kali anda selesai memotret. Fitur Face-Detection yang terdapat pada Fujifilm X-H1 ini juga telah ditingkatkan kemampuannya dan sangat handal untuk pemotretan saat kondisi cahaya minim.
AUTO-FOKUS
Fujifilm X-H1 menggunakan sistem Hybrid Auto-Fokus (dilengkapi dengan AF Phase dan Contrast Detection), sama seperti kamera Fujifilm X-T2, namun pada kamera X-H1 ini kemampuan auto-fokus yang dimiliki telah ditingkatkan dengan fungsi AF algorithm untuk menjamin kinerja terbaik dari kamera lebih jauh lagi, selanjutnya auto-fokus tersebut juga dilengkapi dengan tingkat sensitivitas terbaik, yaitu Phase-Detection AF yang peka terhadap cahaya hingga -1 EV dan saat dibandingkan dengan kamera X-T2 yang hanya sensitif hingga -0,5 EV. Kamera X-H1 juga dilengkapi dengan sensitivitas -3EV pada sistem contrast-detection yang dimilikinya. Selanjutnya, jika anda berencana untuk menggunakan lensa telekonverter yang berkecepatan sedang, seperti XF100-400mm f/4.5-5.6 R LM OIS WR, kabar terbaru yaitu aperture minimum yang dimiliki telah diperluas dari f/8 hingga f/11 pada kamera Fujifilm X-H1, memungkinkan auto-fokus tetap dapat digunakan meski pada aperture kecepatan terendah.
Sistem Auto-fokus yang ada pada kamera X-H1 menawarkan 91 titik Phase-Detect AF yang dirancang untuk meningkatkan kualitas dan kejernihan gambar yang nampak pada frame, jumlah keseluruhan titik AF yang dimiliki yaitu sekitar 325 point dan merupakan Contrast-Detect AF. Namun, anda hanya dapat mengakses auto-fokus tersebut saat menggunakan mode Single-Focus dan mengalihkannya ke Continuous (AF-C), namun saat Contrast Detect Points mendukung bidikan dari AF, AF-C tidak dapat digunakan secara bersamaan.
Image Stabilization
- In-body image stabilization is a first for an X Series camera
Kabar terbaru dari kamera mirrorless Fujifilm X-H1 yaitu in-body Image Stabilization (IBIS) pada kamera. Seperti teknologi sensor anti-shake yang terdapat pada kamera mirrorless lainnya, dari Sony, Panasonic, dan Olympus, para pengguna kamera mirrorless Fujifilm juga ingin merasakan manfaat tersebut dengan menggunakan lensa-lensa stabilisasi optikal dari Fujinon yang telah tersedia, namun masih dalam jumlah yang terbatas.
Seperti yang telah disebutkan bahwa kamera mirrorless Fujifilm X-H1 merupakan kamera seri X pertama yang mengusung In-Body Image Stabilization. Sistem yang terdapat pada kamera ini bekerja melalui tiga sensor gyro dan tiga accelerometers axial, serta terdapat juga didalamnya mesin proses gambar dual prossesor yang memiliki kinerja cepat dalam hitungan 10.000x per-detik. Produsen Fujifilm mengklaim sistem stabilisasi gambar 5 Axis yang terdapat pada kamera X-H1 dapat memberi kecepatan rata-rata hingga diatas 5,5 stop pada stabilisasi gambar saat dipasangkan dengan lensa-lensa XF dan XC yang tepat dan cocok, meskipun sebenarnya stabilisasi gambar yang terdapat pada kamera ini umumnya hanya cocok dengan semua lensa optik Fujinon XF dan XC. Untuk membantu anda mencegah timbulnya efek blur dalam gambar, kamera Fujifilm X-H1 juga dilengkapi dengan sebuah elemen mekanisme terbaru untuk mengurangi gesekan-gesekan kecil yang terjadi akibat pergerakan dari shutter mekanik pada kamera. Jika anda sepenuhnya ingin menghilangkan semua getaran yang disebabkan oleh kinerja normal pada kamera, anda dapat memanfaatkan pilihan terbaru dari Electronic Front Curtain atau Fully Electronic Shutter kamera.
Kualitas Gambar
Kamera mirroless Fujifilm X-H1 menggunakan sensor APS-C berukuran X-Trans™ CMOS III (24.30 Juta Piksel, tanpa filter Low-pass) serta mesin proses gambar berkecepatan tinggi X-Processor Pro. Saat menggunakan menggunakan mesin tersebut di kombinasikan dengan kinerja dari lensa Fujinon berkualitas tinggi, pengguna pastinya akan mendapatkan kualitas gambar terbaik dengan ketajaman warna yang dihasilkan dari teknologi yang diciptakan oleh Fujifilm selama lebih dari 8 dekade yang lalu, kamera Fujifilm X-H1 menghasilkan gambar yang mengesankan serta berkualitas tinggi yang mampu merekam detail terbaik pada subjek, termasuk tekstur dan struktur gambar tiga dimensi, serta kejernihan dan atmosfer terbaik dari keselurahan tampilan gambar.
Kualitas gambar dari kamera Fujifilm X-H1 hampir sama dengan yang terdapat pada kamera mirrorless Fuji lainnya, yaitu X-T2 dan X-Pro 2. Seluruh kamera ini memiliki resolusi 24,3 MP dan sensor X-Trans CMOS III APS-C dan mesin proses gambar X-Processor Pro-Image dari Fujifilm. Untuk rentang ISO yang dimiliki yaitu mulai dari 200 hingga 12,800 yang dapat diperluas hingga nilai terendah pada ISO 100 dan yang tertinggi yaitu ISO 51,200. Kamera-kamera dari Fujifilm terkenal karena Simulasi Film yang dimiliki telah terbukti handal dan kamera Fujifilm X-H1 termasuk dalam jajaran untuk kehandalan Film Simulation tersebut, sebab X-H1 menawarkan fitur terbaru pada simulasi film yang dimiliki, yaitu ACROS. Selain itu, juga terdapat mode Simulasi Film terbaru yaitu ETERNA. Modus ini cocok digunakan saat merekam video, namun dapat juga diandalkan saat pemotretan gambar.
Mode simulasi film yang dimiliki menghasilkan kualitas terbaik dengan menyatukan warna dan tone bayangan yang berlimpah, dimana produsen Fujifilm telah menyatakan bahwa fitur tersebut dimaksudkan untuk fleksibilitas dan kemudahan saat proses pengeditan gambar. Untuk membantu memastikan kualitas gambar yang lebih baik dalam berbagai kondisi pemotretan, kamera Fujifilm X-H1 juga dilengkapi dengan fitur Flicker Reduction. Fitur ini memudahkan anda untuk mengambil gambar dengan pencahayaan yang stabil selama kecepatan burst shooting anda gunakan dibawah pencahayaan Fluorescent dan Mercury.
Sumber Gambar: http://www.fujifilm.com/products/digital_cameras/x/fujifilm_x_h1/
Sumber: https://www.dpreview.com/samples/1566509256/fujifilm-x-h1-sample-gallery
SAMPLE VIDEO
Berikut ini anda dapat melihat video berdurasi sekitar kurang lebih 2 menit yang memperlihatkan kualitas serta kinerja terhandal dari kamera Mirrorless Fujifilm X-H1. Mari kita simak sama-sama video berikut yang pastinya akan mengesankan anda!
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=5CvUjUKps_E
Saingan Utama
Fujifilm X-H1 vs Sony A7R II
Spesifikasi Kunci Fujifilm X-H1:
- 24MP – APS-C CMOS Sensor
- No Anti-aliasing (AA) filter
- ISO 200 – 12800
- Fujifilm X Mount
- Sensor-shift Image Stabilization
- 3 Tilting Screen
- 3690k dot Electronic viewfinder
- 14.0 fps continuous shooting
- 4096 x 2160 video resolution
- 120 High-Speed Video
- Built-in Wireless
- 673g. 140 x 97 x 86 mm
- Weather Sealed Body
Spesifikasi Kunci Sony A7R II:
- 42MP – Full frame BSI-CMOS Sensor
- No Anti-aliasing (AA) filter
- ISO 100 – 25600 ( expands to 50-102400)
- Sony E Mount
- Sensor-shift Image Stabilization
- 3″ Tilting Screen
- 2359k dot Electronic viewfinder
- 5.0 fps continuous shooting
- 3840 x 2160 video resolution
- Built-in Wireless
- 625g. 127 x 96 x 60 mm
- Weather Sealed Body
Perbandingan Sensor Fujifilm X-H1 dan Sony A7R II
Kamera Fujifilm X-H1 memiliki sebuah resolusi 24MP APS-C dan sensor CMOS berukuran (23,5×15,6mm) dan mengusung mesin pemproses gambar X-Processor Pro processor, sedangkan Sony A7R II memiliki resolusi 42MP Full-frame berukuran (35,9x24mm) dan sensor CMOS yang dilengkapi dengan mesin proses gambar Bionz X. Kamera Sony A7R II memiliki jumlah sensor 18MP yang jauh lebih besar daripada sensor yang terdapat pada kamera Fujifilm X-H1, dimana kamera Sony A7R II dapat memberi anda manfaat terbaik dalam dunia nyata untuk kegiatan berfoto yang anda geluti. Anda dapat mencetak foto dengan ukuran yang lebih besar atau mengeditnya sesuka anda. Tapi, yang perlu anda ingat yaitu sensor maksimal yang terdapat pada kamera Sony a7R II bukan menjadi satu-satunya penentu untuk penghematan daya pada kamera. Elemen-elemen optikal lainnya yang terdapat pada kamera, seperti Low-pass Filter, ukuran piksel dan teknologi sensor juga mempengaruhi resolusi akhir dari gambar yang anda potret. Kemiripan lainnya yang terdapat pada kedua kamera ini, yaitu tidak terdapat anti-alias (Filter Low-pass) pada sensor kamera. Dengan tidak adanya fitur tersebut pada sensor kamera, maka gambar yang diambil dapat menjadi lebih fokus dan tajam dalam tiap detailnya, namun pada waktu yang bersamaan dapat juga menimbulkan efek cahaya berlebih yang nampak dalam tampilan gambar.
Perbandingan Ukuran
Ukuran dan berat juga menjadi salah satu pertimbangan penting sebelum anda memutuskan untuk memilih sebuah kamera yang ingin anda bawa kemana saja setiap saat. Kamera Sony A7R II memiliki ukuran berat 48gram lebih ringan daripada kamera Fujifilm X-H1, namun hal ini tidak semata-mata menjadi perbedaan yang signifikan untuk kedua kamera tersebut, perlu diingat bahwa saat membandingkan dua bodi kamera mirrorless, ukuran berat tidak menjadi satu-satunya penentu. Anda juga harus menghitung jumlah lensa yang akan anda gunakan bersamaan dengan bodi kamera, karena Sony A7R II memiliki sebuah sensor Full-frame dan Fujifilm X-H1 memiliki sebuah sensor APS-C yang lebih kecil, jadi lensa-lensa pada kamera Fujifilm X-H1 untuk focal length yang serupa pula dan aperture umumnya akan lebih ringan dan kecil daripada lensa-lensa pada kamera Sony A7R II.
Dibawah ini anda dapat melihat bagian depan kedua kamera Sony A7R II dan Fujifilm X-H1. Anda dapat melihat dengan jelas bahwa Sony A7R II memiliki ukuran bodi yang lebih kecil 13mm dibandingkan Fujifilm XH-1 dan lebih pendek 1mm serta 26mm lebih ramping daripada Fujifilm X-H1.
Gambar berikut ini merupakan tampilan perbandingan dari kedua kamera (Fujifilm X-H1 dan Sony A7R II) jika dilihat dari atas:
Sumber: http://cameradecision.com/compare/Fujifilm-X-H1-vs-Sony-Alpha-7R-II
Kesimpulan
Demikian Review kami kali ini tentang kamera Fujifilm X-H1, nah jika anda sedang mencari kamera Mirrorless dengan kualitas Simulasi Film yang terdepan serta sensor kamera yang lebih tajam, Fujifilm X-H1 ini cocok untuk anda miliki! Meskipun ukuran kamera ini tergolong lebih besar dan berat (saat dibandingkan dengan kompetitornya dalam artikel ini), namun Fujifilm X-H1 tetap masih memberi fleksibilitas serta kualitas terbaik bagi para penggunanya dalam menciptakan hasil gambar terdepan dalam kelasnya. Demikian artikel kami kali ini sampai jumpa dan salam fotografi !!