Untuk para penggemar kamera Sony yang mendambakan desain kamera klasik, beberapa waktu lalu Sony telah merilis kamera mirrorless unggulan perusahaan berikutnya, yaitu Sony A-6000. Pada kesempatan kali ini, foto.co.id akan memberi anda info selengkapnya tentang performa dan fitur terbaik yang terdapat pada kamera tersebut. Berikut lebih jelasnya:
Performa Sony Alpha 6000
Dengan di luncurkannya kamera Sony A-6000, Sony telah membuktikan bahwa perusahaan telah menciptakan sebuah kamera yang paling mengesankan dan memiliki performa terbaik diantara semua kamera mirrorless saingan yang beredar di pasaran. Memiliki kinerja yang sama mengesankannya dengan Sony A7 dan A-7R, Sony A-6000 juga merupakan salah satu kamera yang memiliki kinerja terbaik dengan sensor APS-C yang di usungnya. Hasil gambar yang di ciptakannya pun, tidak diragukan lagi dan pastinya mampu menawarkan sekumpulan hasil yang fantastis. Kualitas warna yang dihasilkan sungguh mengesankan, meskipun resiko getaran pada kamera sangat mungkin terjadi saat memotret tanpa menggunakan sebuah penyangga, tetapi tetap saja Sony A-6000 ini masih handal dalam menghasilkan efek/warna terbaik dalam gambar. Jika anda ingin merasakan bagaimana kehandalan kamera ini dalam menciptakan hasil gambar dan warna terbaik, anda dapat mencoba untuk menggunakan fitur Picture Styles, yang terdapat pada kamera ini. Terdapat sekumpulan pengaturan/penyesuaian gambar pada kamera Sony A-6000 ini, yaitu seperti: Landscape, Vivid, Clear dan Monochrome, yang dapat di kustomisasi dengan cara menyesuaikan kontras. Kemampuan terbaik lainnya yang ditawarkan oleh fitur Picture Style ini yaitu dapat memotret gambar dalam format Raw, sehingga anda dapat memperoleh hasil gambar “terjernih”, seperti yang diinginkan.
Sony A-6000 menawarkan kualitas gambar terbaik. Pemotretan gambar akan lebih jernih saat menggunakan pengaturan kisaran ISO 400. Untuk hasil gambar terbaik, anda sebaiknya menggunakan ISO 3200 (ISO tertinggi) saat anda ingin hasil gambar yang anda cetak lebih terang, dan menggunakan ISO 12,800 saat ingin membagikan gambar secara on-line dalam bentuk/ukuran yang lebih kecil.
Saat anda menggunakan Sony A-6000 dalam pengaturan ISO 1600, anda akan menemukan bagian dalam gambar yang dikenai efek mirip seperti lukisan, tapi efek ini tidak nampak saat anda mencetak gambar kemudian dalam ukuran normal/lebih kecil. Sistem metering yang dimiliki Sony A-6000 memiliki kinerja terbaik dalam menghasilkan gambar dengan pencahayaan yang akurat. Tapi, dalam beberapa kasus, Sony A-6000 cenderung sulit untuk mengatur pencahayaan yang di terima oleh kamera, anda harus terlebih dahulu mengaturnya dalam menu dial kompensasi pencahayaan (saat anda memotret dalam settingan Aperture/Shutter Priority) untuk mendapatkan hasil gambar yang seimbang. Akan sulit saat anda ingin memotret dengan kontras yang tinggi menggunakan Sony A-6000, tapi anda dapat mengatasinya dengan mengaktifkan metering spot pada kamera. Fitur Automatic White Balance yang terdapat pada Sony A-6000 sangat handal dalam menghasilkan warna yang akurat, tapi munculnya beberapa cahaya yang tidak diinginkan saat pemotretan diluar ruangan, dapat menjadi masalah karena dapat menghasilkan kesan silau/warna kekuningan dalam gambar. Anda dapat mengatasi hal ini dengan cara mengatur White Balance pada kamera dalam settingan yang lebih sesuai, misalnya: Incandescent (efek Lampu Pijar).
Fitur Utama
Sony A-6000 memiliki fitur yang tak jauh beda dengan Sony NEX-6 dan desain serta bentuk yang tak jauh beda dengan Sony A7. Sony A-6000 telah di desain dengan pembaruan fitur-fitur di dalamnya, yaitu sensor APS-C CMOS 24Mp. Sama halnya dengan sensor yang terdapat pada Sony A7, sensor yang terdapat pada Sony A-6000 ini memiliki desain gapless on-chip, yang berfungsi untuk meningkatkan kumpulan cahaya secara efisien. Sensor ini memiliki titik auto fokus sebanyak 179 titik, yang keseluruhan menggunakan sistem phase detection dan 25 lainnya merupakan titik Contrast Detection, yang digunakan untuk sistem AF hybrid pada kamera.
Auto-fokus pada kamera Sony A-6000 di klaim memiliki kemampuan tercepat di dunia, untuk kamera dengan sensor APS-C, serta menyaingi kecepatan kamera DSLR (untuk ukuran kamera kompak ini). Sama dengan Sony A-7, Sony A-6000 juga memiliki fitur-fitur seperti: Lock on AF, Eye AF dan AF area settings.
Hadir dengan kecepatan AF terbaik yang dimiliki, Sony A-6000 juga dilengkapi dengan fasilitas mesin prosessor gambar Bionz-X, serta sensitivitas ISO maksimum yaitu 25,600. Pada bagian belakang kamera, terdapat sebuah layar LCD yang dapat di tekuk dan juga dilengkapi dengan sebuah jendela bidik (EVF) berukuran 0,39 inci sama yang terdapat pada kamera bridge Sony yang memiliki jarak waktu rilis tidak jauh beda (Sony RX-10). Seperti fitur standar lainnya pada kamera mirrorless Sony, A-6000 juga dilengkapi dengan fasilitas built-in Wi-Fi dan NFC. Seperti kebanyakan kamera Sony terbaru lainnya, Sony A-6000 juga dapat di kustomisasi dengan apps yang dapat di unduh untuk meningkatkan fungsi kamera, yang terpenting juga terdapat aplikasi time-lapse untuk rekaman video terbaik. Untuk daya tahan batre, Sony A-6000 yaitu dapat memotret hingga 310 shot, yang menyamai kemampuan kebanyakan kamera DSLR saat ini. Anda dapat memiliki kamera Sony A-6000 (seharga -10 jutaan) dengan sebuah lensa power zoom 16-50mm f/3.5-5.6, sama dengan lensa yang terdapat pada Sony A-5000, atau anda juga dapat membeli kamera Sony A-6000 (Body-only) dengan harga sekitar 8 jutaan. Karena Sony A-6000 ini termasuk dalam jenis kamera high-end yang di gandrungi oleh para antusias, sangat cocok juga anda miliki dengan lensa (optik f/4) all-round, Zeiss 16-70mm atau pun sekumpulan lensa E-mount super lebar lainnya, yang saat ini sangat mudah di dapatkan.
Demikian review kami kali ini tentang Performa dan fitur utama yang terdapat pada kamera mirroless Sony A-6000, semoga dapat memberi info yang bermanfaat! dan jangan lupa untuk cek artikel kami lainnya tentang kamera digital disini !! sampai jumpa dan salam fotografi 🙂 🙂