“Saya telah melihat banyak postingan dan komentar mengoceh tentang bagaimana F/1.8 pada lensa 14mm merupakan revolusioner bagi siapa saja yang ingin memotret astrophotography.” Demikianlah perkataan dari Richard Hum. Memang benar bahwa memiliki aperture yang lebih besar akan mengumpulkan cahaya yang lebih banyak, tapi jangan lupa bahwa hal tersebut masih terbatas dalam jarak paparan karena adanya rotasi bumi. Untuk mengatasi hal tersebut, anda bisa mendapatkan sesuatu yang disebut ‘pelacak’, yang secara otomatis memutar kamera anda agar menyesuaikan dengan bumi.
Sigma 14mm f/1.8 memang memberikan anda keunggulan dalam mendapatkan pencahayaan 2.5 kali lebih terang, namun, jika anda mendapatkan sebuah ‘pelacak’ maka anda bisa mengimbanginya dengan aperture yang lebih kecil dengan pencahayaan yang jauh lebih lama. Misalnya, iOptron Sky Tracker Pro. Dengan alat tersebut memungkinkan anda untuk mengekspos selama 2 menit atau lebih dengan lensa 14mm yang terpasang dengan trailing minimal.
Dengan adanya alat seperti diatas maka anda tidak perlu menghabiskan uang yang banyak untuk memiliki peralatan pemotretan yang bagus. Nah, tanpa panjang lebar lagi, maka ini dia yang bisa kami (foto.co.id) sediakan buat anda mengenai cara mendapatkan foto yang lebih baik tanpa harus menggunakan peralatan yang mahal.