Ada begitu banyak jenis dan tipe untuk lensa kamera yang berbeda-beda serta banyak pula faktor untuk di pertimbangkan sebelum anda memutuskan untuk membeli lensa tersebut. Jadi, sebaiknya anda harus memahami dan mencari tahu terlebih dahulu sebelum membeli sebuah lensa. Untuk memulainya, sangat penting untuk anda ketahui lensa mana yang cocok dan tepat untuk kamera digital anda. Mulai dari kebutuhan pemotretan yang anda geluti setiap hari dan lain sebagainya. Sebelum kami (@foto.co.id) memberi anda info tentang tipe-tipe dari lensa terbaik untuk kamera digital 2017 tersebut, sebaiknya anda perhatikan terlebih dahulu beberapa faktor-faktor penting berikut ini sebelum membeli sebuah lensa:
Kesesuaian
Sebelum anda memutuskan lensa mana yang akan anda beli, pertama anda harus memastikan bahwa lensa tersebut memiliki bentuk fisik yang sesuai dengan kamera anda. Harus anda ingat bahwa banyak produsen kamera yang memiliki jenis lensa yang hanya sesuai untuk brand kamera yang mereka produksi. Dengan sebuah kamera yang memiliki ukuran sensor crop (dikenal sebagai APS-C), anda dapat memilih serangkaian kumpulan lensa full-frame maupun APS-C. kebanyakan kamera DSLR Entry-level dan kamera mirrorless di desain dengan sebuah ukuran sensor crop. Lensa-lensa APS-C, pada umumnya lebih terjangkau daripada lensa-lensa full-frame, lensa tersebut juga ukurannya lebih kecil dan ringan. Sebagai contoh, untuk lensa-lensa APS-C yaitu Nikon DX dan Canon seri EF-S. Jika anda memiliki sebuah kamera dengan sensor full-frame, hanya lensa-lensa full-frame juga yang cocok untuk anda gunakan dan tepat bagi kamera anda.
Jarak Fokus
Jarak fokus mendefinisikan sudut pandang dari lensa atau seberapa besar ukuran gambar. Jarak fokus yang lebih pendek memberi anda ukuran gambar yang lebih besar, sedangkan jarak fokus yang lebih panjang memungkinkan anda untuk melakukan zoom pada jarak dan ukuran foto yang sempit, dan dapat meng-crop gambar secara lebih dekat. Semakin panjang jarak fokus, semakin dekat jarak anda dapat melakukan zoom ke subjek. Lensa kit 18-55mm biasanya terdapat sepaket dalam bodi kamera DSLR yang merupakan pilihan baik sebagai lensa untuk digunakan secara umum. Untuk kemampuan zoom yang lebih kuat lagi, anda sebaiknya menggunakan sebuah lensa telefoto yang secara umum memiliki jarak fokus antara 55-300mm. Harus anda perhatikan bahwa jarak fokus 50mm akan menghasilkan gambar yang berbeda pada kamera dengan sebuah sensor crop, daripada sebuah kamera full-frame. Sudut pandang (seberapa besar ukuran gambar) akan menjadi lebih sempit dalam sebuah kamera dengan sensor crop, yang berarti bahwa jika anda menggunakan sebuah lensa full-frame 50mm dalam sebuah kamera sensor crop, lensa akan bekerja lebih menyerupai jarak fokus 75mm atau 80mm, tergantung dari jenis dan merk kamera tersebut.
Aperture (F-Stop)
Setiap lensa memiliki sebuah rentang aperture, Aperture, juga biasa disebut sebagai nomor f-stop, memungkinkan anda untuk mengontrol banyaknya tampilan yang masuk kedalam fokus kamera. Semakin rendah jumlah f-stop, berarti semakin kecil area tampilan yang fokus, memberi tampilan yang lebih stylish. Sebagai contoh, jika anda mengatur f-stop pada bukaan f/32, semakin banyak tampilan akan berfokus dan jika lensa anda memiliki kemampuan untuk berada pada nilai bukaan hingga f/2,8 berarti hanya sedikit bagian dari tampilan anda akan berfokus dan sebagian akan menjadi blur, menghasilkan efek yang lebih lembut serta efek yang lebih menawan. Bukaan tersebut akan memberi anda tampilan latar belakang blur yang lebih indah dan menghasilkan potret dalam karya fotografi yang profesional. Aperture maksimum yang lebih baik (sebagai contoh, nomor f-stop yang lebih rendah), semakin banyak kontrol yang dapat anda peroleh dengan lensa anda.
F-stop yang lebih rendah dapat mempertahankan eksposur secara lebih cepat dalam kondisi minim cahaya, memudahkan anda untuk memotret di dalam ruangan tanpa menggunakan bantuan flash dan memotret gambar saat fajar maupun senja. Angka f-stop yang lebih rendah juga dapat dengan cepat membekukan aksi (freeze the action) dalam fotografi aksi. Jika anda tidak yakin bagaimana untuk memilih aperture yang tepat, biarkan kamera untuk menjalankan fungsinya untuk anda, dengan menggunakan mode auto. Saat anda telah merasa nyaman dan lebih memahami kamera anda, anda dapat memilih secara manual penyesuaian aperture, untuk efek yang anda inginkan.
Demikian faktor-faktor penting diatas untuk anda perhatikan, sebelum membeli lensa yang tepat dan cocok dengan kamera anda, untuk dibeli dan berikut ini tipe-tipe lensa terbaik 2017 yang akan kami bagikan untuk anda:
Canon EF 50mm f/1.8 STM Lens
Untuk anda yang mencari kenyamanan, anda dapat menggunakan dan merasakan manfaat serbaguna dari lensa prime Canon, yang terbaik yaitu lensa STM dari Canon, 50mm f/1,8. Lensa ini tepat anda gunakan dengan kamera APS-C DSLR dan full-frame, di bekali dengan fitur jarak fokus 50mm dan aperture maksimum pada f/1,8. Lensa ini memiliki jarak fokus efektif 80mm pada kamera APS-C dan 50mm pada kamera full-frame. Lensa ini juga memiliki kecepatan yang handal dan menghasilkan gambar yang lebih tajam, auto-fokus terbaik untuk gambar maupun video. Semua spesifikasi yang dimiliki tersebut menjadikan lensa ini sangat tepat untuk segala kondisi pemotretan, seperti fotografi dimalam hari, tapi yang telah kami dijelaskan diawal, akan lebih baik jika anda telah memahami gaya dan kebutuhan pemotretan anda. Jenis lensa memang ada begitu banyak dan lensa prime dari Canon ini merupakan salah satu yang terbaik dalam jajarannya.
Nikon AF-S FX NIKKOR 50mm f/1.8G (Lensa dengan Auto-Focus)
Jika anda adalah seorang fotografer Nikon dan sedang mencari lensa serbaguna dan terjangkau yang sedang beredar dipasaran, cobalah untuk menengok lensa dari Nikon AF-S FX Nikkor 50mm f/1.8G. Lensa ini memiliki spesifikasi dan fitur yang kurang lebih sama dengan lensa Canon EF 50mm f/1.8 STM, tapi dengan harga yang sedikit lebih tinggi. Anda dapat menggunakan lensa ini untuk pemotretan portrait hingga aksi, anda hanya perlu untuk memiliki sebuah kamera DSLR Nikon (khususnya model FX). Lensa ini cepat, ringkas dan pilihan terbaik bagi para pemula dan fotografer menengah. Foto yang dihasilkan menjadi lebih tajam dan mendetail, meski dalam kondisi minim cahaya dan di desain dengan dengan kokoh dan beberapa elemen terbaik untuk lensa yang dapat bertahan lebih lama. Harus anda ingat, bahwa lensa ini memiliki sebuah jarak fokus minimum sekitar 1,48ft, berarti anda tidak dapat untuk fokus terlalu dekat dengan subjek. Untuk itu, anda memerlukan sebuah lensa makro.
Lensa Zoom Makro: Tamron Auto Focus 70-300mm f/4.0-5.6 Di LD
Lensa-lensa zoom makro memiliki manfaat serbaguna dalam jajaran lensa untuk kamera DSLR, dengan rentang ukuran lebar pada umumnya, yaitu 40-200mm. Pada jarak fokus 70-300mm, lensa Tamron ini ideal untuk anda gunakan saat pemotretan alam liar, pemandangan, olahraga dan portrait. Seperti kebanyakan lensa makro, hasil gambar akan menjadi sangat jernih dan tajam serta memiliki fokus terbaik, tergantung pada kondisi pemotretan. Gambar objek terkecil sekalipun, akan sangat mungkin terlihat lebih jelas, seperti serangga dan bunga-bunga tergantung pada ukuran dari objek tersebut, anda tak dapat untuk memotret secara keseluruhan isi di dalam fokus. Semakin jauh jarak subjek, maka akan semakin tinggi kemampuan fokus dan detail semakin jelas di dalam rentang zoom. Dalam pengaturan normal, lensa ini memiliki sebuah fokus minimum pada jarak 59 inci, tapi dengan pergerakan dari kinerja makro, maka jarak fokus tersebut menyusut hingga 37,4 inci. Hal tersebut menjadikan lensa ini lebih serbaguna untuk segala variasi dan tujuan pemotretan. Dengan berbagai versi yang tersedia untuk kebanyakan kamera Nikon, Canon, Sony, Pentax dan Konica serta DSLR Minolta, lensa Tamron ini merupakan pilihan yang akurat bagi para fotografer yang memiliki budget terbatas.
Kesimpulan
Demikian uraian diatas tentang tipe lensa terbaik untuk kamera digital 2017, jika anda telah memilih dan membeli salah satu jenis lensa diatas, semoga dapat bermanfaat untuk anda dalam memberi kualitas dan hasil terbaik dalam tiap gambar yang telah anda ambil. Jika anda masih memiliki jenis lensa terbaik untuk kamera digital 2017 lainnya, silahkan bagikan ke kami dan kirimkan komen anda dibawah ini. Terima kasih telah membaca & sampai jumpa di artikel lainnya 🙂