3 Kamera Digital Prosumer Terbaik 2013

Kamera Prosumer atau yang sering disebut dengan kamera semi pro atau bridge camera merupakan alternatif bagi para fotografer yang masih pemula di dunia fotografi karena kamera ini menawarkan fitur yang cukup lengkap dan harganya lebih terjangkau daripada kamera DSLR. Sebenarnya kamera ini menjadi pilihan tengah-tengah di antara kamera digital saku dan kamera DSLR, oleh sebab itu dinamakan juga sebagai Bridge Camera sebab kamera ini menjadi jembatan diantara dua pilihan kamera  lainnya tersebut. Sebuah kamera prosumer idealnya memenuhi beberapa syarat seperti kehadiran fitur eksposur yang lengkap, dapat diatur secara manual, mempunyai lensa yang berkualitas, menyediakan format selain JPEG, memberi keleluasaan pengguna untuk menambah aksesori lensa, dan dilengkapi dengan fitur penting seperti flash hot shoe, stabilizer, bracketing, AF assist light, dan viewfinder dengan diopter adjustment. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut kami akan membahas 3 Tipe Kamera Digital Prosumer Terbaik 2013, untuk anda:

Sony Cyber-Shot DSC-HX300

Spesifikasi: Sensor CMOS 20.4 Mp, 1/2,3 inci || Optikal Zoom 50x dengan jarak fokus setara dengan 24-1200 mm || Kualitas Rekaman Video: 1080p.

Kamera Cyber-Shot DSC-HX300 dari Sony ini merupakan sebuah kamera yang di desain dalam bentuk kompak dan merupakan kamera yang brilian dan masuk kedalam jejeran kelas terdepan, dengan resolusi gambar 20,4Mp, nilai burst tercepat pada 10fps, shutter speed yang handal pada rentang kecepatan 30-1/4000 tiap detik. Rentang jarak optikal zoom yang dimilikinya juga memiliki trik yang sangat handal, sebagai contoh, terdapat dua kecepatan/kekuatan zoom pada tombol shutter, anda juga dapat menyesuaikan zoom dan pengaturan fokus melalui sebuah ring kontrol yang terdapat pada barel lensa. Metode zoom alternatif tersebut juga masih dapat di kontrol dan memiliki ketelitian yang jauh lebih baik pada penyesuaiannya.

Kecanggihan lain yang terdapat pada kamera ini yaitu sebuah resolusi tinggi 921K piksel dan juga mengusung kemampuan fasilitas layar LCD yang dapat diputar. Kemampuan tersebut menjadikan kamera ini bagus digunakan untuk pemotretan dari sudut pandang yang rendah maupun tinggi. Anda dapat memegang kamera diatas kepala atau dari arah bawah/ground level tanpa menyakiti lutut anda. Layar LCD kamera ini dirancang khusus untuk mempermudah anda saat melakukan pemotretan portraits.

Pada sisi lainnya, kamera Sony Cyber-Shot DSC-HX300 ini hadir dengan sedikit kekurangan, yaitu tidak memiliki sebuah jendela bidik (viewfinder), sehingga resolusi gambar yang dimilikinya tidak begitu spesifik, jauh jika di bandingkan dengan kamera Panasonic dan Canon. Pada sisi lain kamera ini juga memiliki kelebihan yaitu memiliki sekumpulan modus pemotretan dan fitur high-end yang handal untuk “still capture” yang hanya memiliki format file JPEG dan tidak memiliki kemampuan dalam format file raw. Pada kamera ini juga tidak terdapat hot shoe, jadi anda harus bertahan dengan kekuatan yang cukup/minimal dari pop-up flash. Disamping kekurangan-kekurangan tersebut, kamera ini juga memiliki kelebihan yaitu sangat mudah dalam penggunaannya secara keseluruhan, dengan desain berkualitas tinggi serta akses yang cepat untuk sekumpulan parameter pemotretannya.

Performa Kamera

Dengan fitur yang mengesankan pada tiap bagian kamera, juga dilengkapi dengan manfaat dari performa kamera yang memiliki auto-fokus lebih efektif serta modus metering yang tetap handal, meski dalam kondisi pemotretan yang sulit. Optik stabilisasi yang dimiliki juga sama handalnya dengan kamera saingan lainnya yang memberikan kualitas gambar yang lebih tajam meski dalam kondisi minim cahaya, sekalipun anda menggunakan pengaturan zoom yang sangat panjang. Satu kekurangan lainnya lagi,  gambar anda mungkin rawan untuk terkena noise saat pemotretan minim cahaya, meski anda menggunakan pengaturan ISO pada nilai terendah.

Fuji FinePix HS50-EXR

Spesifikasi: Sensor EXR CMOS II 1/2 inci, 16Mp ||Optikal Zoom 42x dengan rentang jarak fokus setara dengan 24-1000mm || Rekaman Video: 1080p

Jika dibandingkan dengan para pesaing yang ada, kamera Fuji satu ini merupakan kamera handal yang sesungguhnya. Bentuk kamera ini memang agak sedikit lebih besar daripada kamera prosumer lainnya, juga memiliki bodi kamera yang bertekstur. Tapi, tidak seperti kamera lainnya, lensa kamera Fuji FinePix HS50 EXR ini tidak harus dilepas saat kamera dimatikan. Ukuran yang sedikit lebih besar tidak menjadi masalah bagi kamera ini, sebab kamera tetap memiliki kehandalan tersendiri dan mudah dalam penggunaannya. Kamera ini memang masih belum dapat di sejajarkan dengan kamera-kamera pesaing lainnya yang memiliki rentang zoom terpanjang, tapi lensa optikal zoom 42x dari Fuji Pine-Pix HS50-EXR ini masih menawarkan rentang jangkauan zoom yang memadai, yaitu setara dengan 24-1000mm jarak fokus.

Kamera Fuji satu ini tak hanya memiliki sebuah jendela bidik elektronik (electronic viewfinder) tapi, juga memiliki kualitas gambar yang lebih baik daripada kamera lainnya yang telah diuji tes, dengan ketajaman tampilan yang super, dengan jumlah piksel yaitu sebanyak 920K. Komposisi dan fokus manual juga sangat mudah digunakan pada kamera ini. Dengan banyaknya modus pemotretan yang mendasar dan sudah terbilang canggih, kamera ini menyediakan kualitas pilihan format gambar dalam file JPEG dan RAW. Daya baterai yang dimiliki juga sangat tahan lama, anda dapat memotret sebanyak 500 foto sekali baterainya di isi penuh, sedangkan kamera pesaing lainnya hanya dapat memotret sebanyak 300 shots. Tidak terdapat fasilitas untuk zoom pada kamera ini, tapi saat di uji zoom manual dan ring fokus pada kamera ini menyediakan kemampuan yang teliti dan handal, tanpa anda harus khawatir bahaya saat pemotretan yang dapat menghasilkan garis/titik yang tidak diinginkan di bagian belakang dan lainnya pada gambar anda.  Sama dengan jenis kamera prosumer dari Canon, layar LCD kamera ini juga dapat diputar sehingga memberi anda sekumpulan fungsi pemotretan secara lebih lengkap.

Performa Kamera

Auto-Fokus pada kamera ini memiliki kemampuan yang spesial, sistem hybrid phase/contrast menjalankan kinerja yang lebih baik daripada sistem contrast-detection yang dimiliki kamera pesaing lainnya untuk memotret subjek yang bergerak dengan cepat. Untuk kecepatan pemotretan kamera, yaitu pada 11fps yang dapat anda tingkatkan hingga 16fps jika anda menggunakan ukuran medium saat memotret dalam format file JPEG. Untuk rentang nilai sensitivitas ISO yang dimiliki yaitu pada ISO 100-3200, yang dapat mengontrol terjadinya noise pada gambar dan hasil detail yang sempurna, meski anda menggunakan pengaturan ISO tertinggi. Sensitivitas Ultra-High dalam mode perluasan ISO juga tersedia hingga diatas ISO 12800, jika anda membutuhkannya.

Nikon Cool-Pix L820

Spesifikasi: Sensor CMOS Back Illuminated, 1/2,3 Inci 16,79Mp ||Optikal Zoom 30x dengan jarak fokus 22,5-675 mm || Rekaman Video: 1080p.

Nikon Cool-Pix L820 merupakan kamera prosumer terbaik ditahun 2013 dengan kemampuan point-and shoot yang dimilikinya. Kamera L820 dari Nikon ini sedikit berbeda dengan kamera DSLR Nikon yang biasanya digunakan oleh para fotografer. Kamera Prosumer satu ini sedikit agak mendasar untuk sistem operasinya. Anda tidak perlu memotret dari sudut atas untuk mensiasati kekurangan pada mode dial saat pemotretan dengan kamera ini. Berikutnya, kamera ini juga tidak dilengkapi dengan Aperture Priority, Shutter Priority, atau mode metering manual. Sebagai gantinya, anda dapat menggunakan mode “Auto”, Easy-Auto, Smart Portrait, dan sekumpulan mode scene serta pilihan filter. Jika anda senang memotret dengan menggunakan kontrol pada kamera, mungkin anda akan merasa sedikit terbatasi. Sebagai contoh, saat anda mengatur shutter speed lebih pelan dari satu detik untuk menggunakan modus tampilan “fireworks”, sedangkan pada akhir skala shutter speed tertinggi hanya pada 1/1500 tiap detik.

Sensitivitas ISO yang dimiliki kamera ini yaitu pada ISO 1600 pada nilai standard an dapat diperluas hingga ISO 3200. Kekuragan pada kamera ini,yaitu tidak terdapat viewfinder dan hot shoe serta pengambilan gambar dalam format Raw file. Kelebihannya yaitu ukuran kamera yang lebih kompak, membantu anda untuk lebih mudah melepas lensa saat kamera dimatikan. Berikutnya, kemampuan zoom yang dimiliki yaitu 30x dengan jarak fokus efektif pada 22,5-675mm yang sangat cocok untuk pemotretan sudut wide angle, tapi tidak untuk telefoto shooting. Pada kamera ini terdapat mekanisme kekuatan zoom single-speed (alasan mengapa memiliki kecepatan yang lebih) yang dapat membuat penyesuaian tepat yang sesungguhnya.

Performa Kamera

Nikon telah menembus pasaran dengan kemampuan kamera yang hadir dengan kualitas gambar terbaik, yang tetap handal meski saat pemotretan dalam kondisi minim cahaya. Auto-fokus yang ada pada kamera ini memang tidak terbilang cepat, tapi dapat mengatasi segala masalah dalam tiap kondisi pemotretan.

Kesimpulan

Kamera prosumer merupakan singkatan dari “profesional” dan “konsumer” kamera ini menjadi penengah diantara kamera Profesional (DSLR) dan Kamera Konsumer (Saku), maka dari itu kamera ini juga lebih sering disebut dalam istilah sebagai “Bridge Camera” sebab kamera ini menjadi jembatan dan berada ditengah-tengah diantara 2 jenis kamera lainnya tersebut, Fiturnya pun ada di tengah-tengah antara kamera saku digital yang dianggap sebagai kelas terendah kamera dan kamera DSLR yang dianggap sebagai kelas profesional. Semoga uraian diatas dapat memberi informasi yang tepat, jika mungkin saat ini anda sedang mencari-cari kamera Digital prosumer, memang uraian diatas membahas tipe kamera prosumer terbaik ditahun 2013, tetapi hingga saat ini kamera-kamera tersebut masih tetap handal dalam kinerjanya masing-masing. Jika anda memiliki masukan atau komentar seputar artikel ini, silahkan kirimkan komentar anda dan jangan lupa untuk follow kami di ig @foto.co.id, Terima Kasih 🙂

Referensi:

https://oxfordschoolofphotography.wordpress.com/2013/11/22/best-bridge-camera-2013/

 

Scroll to Top