3 Kamera Sony Cyber-Shot yang Keren

Dalam artikel kali ini, kami akan membahas mengenai 3 tipe Kamera Cyber-shot Sony. Sony sebagai salah satu produsen kamera yang telah terkenal di dunia, kini hadir dengan kamera versi cyber-shot yang dimilikinya. Dengan kemampuan point and shoot serta hasil kualitas gambar yang lebih jauh baik, kamera Cyber-shot menjadi sangat layak untuk anda miliki. Berikut  tipe-tipe kamera tersebut untuk anda:

Sony H-300

Jika anda mencari kamera yang terjangkau dengan sekumpulan kemampuan untuk telefoto, mungkin adalah kostumer target dari kamera Cybershot Sony H-300. Dengan sebuah lensa optikal zoom 35x serta desain bentuk mirip sebuah kamera DSLR, kamera ini menawarkan pegangan yang nyaman. Kamera Sony H-300 ini berada dibawah sebuah naungan merek Super HAD, dengan resolusi 20.1 Mp, sensor gambar jenis CCD 1/2,3 inci. Jika dibandingkan dengan kamera sensor CMOS, sensor CCD ini terbilang lebih murah, tapi kinerjanya juga lebih pelan.

Kamera Sony cyber-shot H-300 juga memiliki model resolusi penuh untuk kemampuan burst yaitu pada 0,8 fps, meskipun kedalaman/ketajaman 100frame mengartikan hal tersebut, setidaknya anda tidak akan selalu bermasalah dengan nilai burst yang rendah karena penyesuaian alat penyangga. Sensitivitas ISO tertinggi yang dimiliki kamera ini yaitu setara dengan ISO 3,200. Dengan latar belakang hasil gambar merk Sony, optikal zoom yang dimiliki yaitu 35x dengan jarak handal 25mm untuk sudut wide angle dan kecepatan terbaik pada jarak 875mm untuk telefoto.  Aperture maksimum bervariasi mulai dari f/3.0 untuk wide angle hingga f/5,9 untuk telefoto. Seperti yang diharapkan para penggunanya, Sony Cyber-shot H300 ini juga dilengkapi dengan stabilisasi gambar Optical Steady-Shot, serta dengan fitur terbaru yaitu mode Intelligent Active yang dapat digunakan untuk stabilisasi video yang jauh lebih baik daripada mode Active yang dimiliki kamera model sebelumnya. Terakhir, yang membuat kita cukup terkesan yaitu kamera ini dapat anda gunakan untuk memotret, sembari anda berjalan.

Sistem AF deteksi kontras yang dimiliki kamera ini menawarkan multi-point, center, dan mode Spot AF yang dilengkapi dengan fungsi pelacakan wajah subjek. Juga terdapat sebuah AF illuminator untuk membantu anda hasil gambar subjek yang lebih tajam dalam kondisi cahaya minim. Meskipun desain kamera ini mirip dengan kamera digital SLR, kamera ini tidak memiliki jendela bidik dan hanya menyediakan sebuah monitor LCD. Ukuran layar tersebut sekitar 3 inci LCD panel Clear Photo dengan titik resolusi sebanyak 460,000 atau 480×320 piksel, dengan tiap piksel terdiri dari titik warna merah, hijau dan biru. Fitur Long-Zoom kamera ini tidak memiliki konektivitas flash eksternal, tapi memiliki sebuah built-in flash pop-up. Dengan sensitivitas auto ISO, kinerja kamera ini sekitar 29ft pada pemotretan wide angle atau 15ft untuk telefoto.

Sony cybershot
Sony H-300 merupakan kamera Cyber-shot dari Sony yang dilengkapi oleh banyak fitur-fitur terbaru 

Meskipun fokus yang dimiliki kamera ini cukup terjangkau kejernihannya, Sony H-300 ini juga masih tetap menawarkan dua mode pemotretan, yaitu Program dan Manual. Kekurangannya, yaitu kamera ini tidak memiliki mode Aperture Priority dan Shutter Priority, meski ada ruang yang cukup untuk keduanya pada Mode dial. Kebanyakan pengguna kamera Sony H-300 akan mengandalkan mode Intelligent Auto untuk single shot dan juga mode Scene dan Panorama. Berikutnya yaitu termasuk: High Sensitivity, Night Scene, Night Portrait, Landscape, Soft Snap, Soft Skin, Beach, Snow, Fireworks, Gourmet, dan Mode Pet. Eksposur ditentukan oleh Multi-Pattern, Center-Weighted, atau Spot Metering dan kompensasi eksposur pada +/-2,0 EV tersedia dalam langkah 1/3 EV. Fungsi dari Sony Dynamic Range Optimizer juga tersedia untuk membantu menjangkau pencahayaan dan detail bayangan dalam kondisi minim cahaya.

Kamera Sony H300 tidak hanya di dukung dengan kemampuan kualitas gambar terbaik, tapi juga memiliki kualitas rekaman video. Meskipun anda tidak dapat merekam video Full HD, sebab kamera ini menggunakan sensor CCD gambar yang pelan, tapi kamera ini tetap dapat merekam video HD (1,280×720 piksel, 720p) pada 30fps, video yang direkam termasuk audio mono. Kamera Sony Cyber-Shot H300 menawarkan dua pilihan jaringan nirkabel yaitu: USB 2,0 data kecepatan tinggi atau gabungan out-put video definisi standar menggunakan sambungan port yang sama. Gambar dan video disimpan dalam kartu memori Secure Digital, sebab Sony memiliki hak milik tersendiri untuk kartu Memory Stick Duo. Daya yang dimiliki kamera ini berasal dari baterai AA yang dapat memotret sebanyak 350x sekali isi ulang.

Sony HX-400 V

Dengan desain mirip kamera DSLR, Sony HX-400 V ultra-zoom dengan resolusi 20,4 megapiksel ditujukan untuk para fotografer yang menginginkan sebuah kamera dengan fitur-fitur tercanggih, tapi dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan memiliki kompleksitas lensa yang dapat diganti-ganti atau dengan biaya terjangkau dan batasan rentang zoom yang relatif bagi para antusias, kamera Sony HX 400 V ini memiliki dimensi-dimensi kamera tersebut, dengan daya tahan terbaik dan pastinya mudah dijangkau oleh banyak konsumen.

Sony HX  400 V berada dibawah naungan sebuah mesin prosessor EXmor-R, dengan resolusi 20,4 Mp, 1/2,3 inci dengan jenis sensor gambar CMOS. Perangkat Sony Exmor dilengkapi dengan sebuahh chip iluminasi pada bagian belakang kamera, dan satu diantaranya berada pada bagian belakang chip untuk menentukan permukaan maksimum agar mendapatkan pencahayaan yang tepat. Sensitivitas ISO tertinggi pada rentang ISO 12,800, jumlah yang sedikit lebih tinggi daripada kamera dengan sensor kecil, sejenisnya. Sensor yang dimiliki di dukung dengan mesin prosessor gambar generasi terakhir BIONZ X, mesin gambar ini memiliki daya tahan terbaik dengan kemampuan sensor penuh, 60fps. Kualitas untuk rekaman video yang dimiliki juga lebih baik daripada kebanyakan kamera ultra-zoom lainnya. Kamera Sony HX-400 V ini sudah jelas memberi anda sekumpulan kinerja terbaik dari fitur-fitur yang dimiliki.

Kamera Sony Cyber-shot
Sony HX-400 V dilengkapi dengan fitur AF Illuminator untuk hasil gambar terbaik, meski dalam kondisi minim cahaya 

Seperti yang diharapkan oleh penggunanya, Sony HX400 V dilengkapi dengan stabilisasi gambar Optical Steady-Shot dan fitur terbaru yaitu mode Intelligent Active yang memiliki stabilisasi video lebih baik daripada mode Active kamera model sebelumnya, ditambah lagi anda masih tetap dapat memotret dengan kamera ini saat sedang berjalan. Sistem AF kontras deteksi pada kamera ini bekerja pada rentang 1 hingga 17 EV pada ISO 100 ekuivalen, serta menawarkan mode wide, center, dan flexible spot dengan tiga pilihan ukuran titik AF. Sebuah fungsi Lock-on AF juga tersedia untuk membidik pergerakan moving subject dan juga terdapat sebuah AF illuminator untuk membantu mendapatkan hasil gambar subjek yang lebih tajam dan jelas dalam kondisi minim cahaya.

Sony QX-10

Kamera Sony QX-10 memiliki ukuran yang kecil dan lebih ringan dan dengan desain-desain yang tidak berlebihan. Kamera ini dilengkapi dengan lensa zoom powerful dan sebuah sensor yang lebih besar. Kamera dan tampilan dapat diletakkan secara terpisah saat posisi tersebut dibutuhkan untuk menambah manfaat dalam pemotretan. Dengan desain bentuk kamera yang ekstra tipis, berarti anda dapat menyimpannya pas dalam saku.

Pilihan-pilihan Kreatif. Pada kamera ini terdapat beberapa pilihan kreatif bagi para fotografer untuk digunakan. Diantaranya yaitu lensa optikal zoom dan tentunya anda dapat menghubungkannya ke layar ponsel pintar anda untuk mengatur fokus agar lebih baik (secara alternatif, kamera akan memilih titik fokus) dan anda dapat menyesuaikan white balance dengan memilih sebuah pengaturan yang telah anda tetapkan. Akhirnya, anda dapat menyesuaikan kompensasi eksposur/pencahayaan, pada jarak +/-2EV dan dalam langkah 1/3 EV.

Sony Cybershot QX 10
Kamera Cyber Shot Sony QX 10 memiliki ukuran yang super mungil dengan segala fitur terbaik yang di tawarkannya

Eksposur. Dalam mode Intelligent Auto, sensitivitas ISO mulai dari 100 hingga 3200. Tapi, dalam mode Superior Auto anda dapat memperoleh pencahayaan yang lebih banyak, batasan ISO hingga mencapai diatas 12,800 ekuivalen. Untuk program Auto, rentang ISO yang dimiliki lebih rendah yaitu pada ISO 1600. Untuk rekaman video, nilai ISO lebih menurun lagi yaitu pada ISO 1000. Kecepatan shutter speed dimulai dari 4 hingga 1/600 tiap detik dalam mode i-Auto dan 1 hingga 1/600 pada Program Auto. Produsen Sony mengatakan bahwa, kedepannya mode Superior Auto pada kamera QX-10 ini akan dilengkapi dengan 44 jenis tampilan scene, serta Intelligent Auto dibedakan kedalam 33 jenis scene.

Konektivitas Wi-Fi dan NFC. Anda dapat dengan mudah dan cepat menghubungkan ponsel pintar anda ke kamera dengan sambungan Wi-fi dan NFC (Near Field Communication) yang dimiliki kamera QX-10 ini, saat anda ingin melihat kembali gambar dan video ataupun saat anda ingin mengubah pengaturan kamera. Jika ponsel pintar anda telah cocok dengan teknologi NFC pada kamera QX-10 ini, anda dapat memilih Logo NFC pada bagian sebelah kamera secara ringkas (selama pilihan radio NFC tersedia) maka sambungan ini akan terhubung secara otomatis, kemudian anda juga dapat memilih sambungan Wi-Fi.

Kesimpulan

Demikian uraian diatas mengenai kamera Cyber-shot dari Sony, yang pastinya memiliki kemampuan point and shoot yang handal dan fitur-fitur terbaik lainnya. Semoga satu diantara tiga tipe kamera diatas dapat menjadi pilihan untuk menemani kegiatan fotografi anda. Silahkan kirim komen dan saran anda jika anda ingin memberi masukan untuk artikel kami ini dan jangan lupa untuk klik di @foto.co.id , untuk info seputar kamera digital lainnya. Sampai jumpa & salam fotografi 🙂

Scroll to Top