Selama bertahun-tahun, kamera digital telah menjadi pilihan tingkat teratas bagi tiap orang yang ingin menjadikan kegiatan fotografinya menjadi semakin meningkat. Baik anda adalah seorang pemula atau pun yang sudah berkecimpung didalamnya, kamera digital menawarkan tiga komposisi kunci, yaitu: kontrol manual, kualitas gambar yang sempurna serta lensa yang dapat diganti. Antara level entry dan full frame, kamera digital SLR merupakan cakupan dari segala model yang ditujukan untuk pengguna, tingkatan pengalaman, serta biaya anggaran yang berbeda. Berikut uraian dari kami mengenai 4 jenis kamera digital terbaik Canon, yang dapat anda beli sekarang juga.
Canon EOS 5D Mark IV
Kamera seri EOS 5D dari Canon merupakan kamera yang memiliki warisan kemampuan yang begitu handal, seri asli dari EOS 5D mengusung fotografi full-frame bagi para penggunanya, kamera ini memiliki fitur handal lainnya dan terus meningkatkannya. Dengan sebuah sensor baru yang memberikan hasil gambar lebih tajam, dilengkapi dengan sistem auto-fokus dengan 61 titik poin, menjadikannya sebagai kamera yang canggih serta sangat mudah digenggam, kamera EOS 5D Mark IV merupakan salah satu kamera terbaik dari Canon yang pernah ada, harganya memang terbilang mahal, tapi anda tidak akan menyesal dengan segala fitur terbaik yang dimilikinya.
Canon EOS 5D Mark IV menggunakan sebuah prosessor Digic 6 serta Digic 6+, dengan bentuk modus metering yang dapat digunakan sedemikian rupa, dengan meng-aktifkan Prosessor Digic 6+ anda dapat menangani segalanya saat pemotretan, termasuk 61 titik sistem auto-fokus dengan 41 sensor cross type (lima diantaranya adalah merupakan dual cross-type yang sangat akurat).
Auto-Fokus
Sistem auto-fokus yang dimiliki sangat peka hingga -3EV (-4 untuk Live-View), yang lebih gelap daripada cahaya bulan, jadi untuk fokus dalam keadaan minim cahaya, bukanlah masalah, anda juga dapat menggunakan lensa tele konverter yang di kombinasikan dengan sebuah aperture maksimum pada f/8 serta dengan kecanggihan yang dimiliki oleh seluruh 61 titik auto-fokus (21 untuk cross-type), yang sangat cocok untuk fotografi sport dan alam liar. Kamera 5D Mark IV juga mewarisi teknologi Canon Dual Pixel AF, berarti terdapat titik phase detection pada sensor gambar itu sendiri, serta menjanjikan kinerja auto-fokus yang lebih cepat dan performa tercepat seperti kebanyakan kamera mirrorless.
Canon menciptakan industry mikro tersendirinya, beberapa tipe kamera dari Canon dilengkapi dengan video Full HD, tetapi video untuk lanskap memiliki perubahan sejak beberapa waktu lalu, sama halnya dengan Sony dan Panasonic yang terus meningkatkan kinerjanya dalam hal tersebut, jadi tak heran jika Canon juga terus berusaha dalam menyertakan video 4k-nya. Agar lebih tepat lagi, fitur-fitur dari Canon 5D Mark IV, yaitu: rekaman video DCI 4K dalam ukuran 4096×2160 piksel, pada 30/25/24fps (sekitar 500 Mbps). Hal tersebut juga berarti bahwa anda mendapatkan kapasitas ekstra 8,8Mp gambar JPEG dari video 4K jika dibutuhkan, berkat format file Motion JPEG yang tersedia untuk rekaman video 4K.
Ukuran tampilan layar 3,2 inci yang memiliki 1,620,000 titik yang mengesankan serta fungsi layar sentuh, seperti yang dimiliki oleh Canon 1D X Mark II. Perbedaannya yaitu, pada Canon 1D X Mark II, layar sentuh hanya aktif selama anda menggunakan fitur Live View, sedangkan pada Canon 5D Mark IV, layar sentuh tampilan gambarnya aktif setiap saat, menyediakan menu navigasi serta review gambar sebaik mungkin.
Canon EOS 5DS
Dengan 50,6 juta piksel yang efektif, Canon EOS 5DS memberi resolusi full-frame DSLR jauh lebih baik dipasaran. Sama dengan kamera Canon 5DS R yang identik dengan kamera 5DS, tapi fitur anti-aliasing pada sensor yang dimilikinya membantu mengatasi tiap masalah dan memberi detail yang lebih jelas. Kumpulan sensor piksel yang dimilikinya juga dapat diatur. Kualitas gambar yang di tawarkan adalah yang terbaik, dengan detail yang fantastis, sangat tepat dalam mengontrol noise pada gambar dan rentang dinamis cahaya (dynamic range). Kamera 5DS ini sekarang telah dilengkapi dengan kualitas gambar full-frame, tapi tidak begitu sempurna. Kamera ini tidak memiliki Wi-Fi dan Ultra HD untuk rekaman videonya, serta ukuran foto yang besar membutuhkan kapasitas kartu memori yang lebih dan sebuah komputer yang cepat.
Resolusi 50,6 Megapiksel
Manfaat dari sebuah kamera yang memiliki sensor dengan resolusi tinggi yaitu, dapat mengontrol jumlah noise pada gambar, memungkinkan kamera untuk memotret detail lebih jelas serta dapat mencetak gambar dalam ukuran lebih besar. Pada ppi300, sebagai contoh resolusi 50Mp yang dimiliki kamera 5DS, dapat mengukur gambar 73,56×49,04cm atau 28,96×19,31 inci. Pada bagian bawah kamera, terdapat penerima gambar (sering disebut piksel) pada sensor yang membuat gambar lebih kecil daripada saat menggunakan resolusi sensor lebih rendah dan ini berarti bahwa resolusi tersebut dapat menghasilkan sinyal gambar lebih rendah yang memerlukan kinerja yang lebih. Hal tersebut dapat menjadi sebuah resep untuk rentang dinamis yang lebih rendah dan memiliki banyak noise, jadi mesin kamera menjalankan fungsinya dengan baik dan menghasilkan gambar kualitas tinggi. Masalah lainnya pada kamera yang memiliki jumlah piksel lebih tinggi yaitu tiap gambar harus melewati begitu banyak proses serta juga kurang handal untuk pemotretan objek yang bergerak dengan cepat (continuous shooting) dan mengurangi kinerja dari modus burst. Untuk mengatasi hal tersebut, Canon 5DS dilengkapi dengan mesin pengolah dual Digic 6.
Fitur-Fitur
Seperti yang telah disebutkan sebelumya, bahwa kamera Canon EOS 5DS memiliki dua mesin pengolah Digic 6, sistem tersebut memungkinkan kepekaan nilai ISO pada 100-6,400 dengan perpanjangan pengaturan hingga ISO 50-12,800. Sebagai perbandingan, kecepatan asli yang dimiliki EOS D5 Mark III pada ISO 100-12,800 dengan perpanjangan pengaturan hingga ISO 50-102,400. Dengan segala proses handal tersebut, EOS 5DS terbatas pada kecepatan maksimum continuos shooting-nya yang hanya pada 5fps (untuk diatas 510 gambar format JPEG terbaik atau 14 file format RAW dengan sebuah kartu UDMA CompactFlash yang di install) sedangkan 6fps dan 16,270 format foto JPEG atau 18 raw file pada kamera EOS 5D Mark III dengan kartu yang sama. Perubahan signifikan lainnya yang terdapat pada EOS 5D Mark III yaitu termasuk sebuah piksel berjumlah 150,000 dan sensor metering RGB+IR dengan 252 bagian serta analisis tampilan yang handal yang terdapat dalam perangkat IFCL dengan 63 bagian pada kamera ini, sebuah ukuran gambar terbaru M-Raw yang dapat merekam gambar hingga 28Mp (sebaik 12,4Mp pada pilihan S-Raw) serta sebuah sambungan USB 3,0 menggantikan sebuah sambungan USB 2,0 untuk pengiriman gambar yang lebih cepat. Terdapat juga sebuah sebuah View-finder II yang handal dengan titik Auto-fokus ilumination pada modus AI Servo sebagai ganti dari Intelligent Viewfinder yang asli pada Canon 5D Mark III.
Canon EOS 7D Mark II
Auto-Fokus
Sistem Auto-Fokus yang dimiliki Canon EOS 7D merupakan yang terbaik secara menyeluruh. Canon 7D Mark meningkatkannya lagi dengan sistem 65 titik. Dengan semua titik tersebut, menjadikan Cross type yang dimilikinya lebih peka. Sebagai tambahan, titik pusat merupakan dual cross type pada f/2,8 dan kepekaan naik/turun hingga f/8, yang sangat berguna untuk para fotografer yang ingin memperpanjang lensa telefoto mereka. Titik pusat juga memiliki fungsi untuk menurun hingga -3EV (moonlight).
Kamera terbaru Canon juga memiliki teknologi auto-fokus EOS iTR AF dan AI servo AF III, sama dengan yang dimiliki oleh Canon EOS-1Dx dan Canon 5D Mark III. Pilihan tersebut memberi para fotografer sebuah pilihan pada enam skenario pemotretan untuk menyesuaikan sistem auto-fokus agar tepat dan tajam dalam membidik moving subject, juga terdapat tujuh pilihan modus titik auto-fokus yaitu: Single Point Spot (Pilihan Manual), Single point, AF Point Expansion, AF Point Expansion (pilihan manual disekitar titik point), AF Zone (Pilihan Manual pada area yang dipilih), Large Zone AF serta 65 titik pilihan ototmatis auto-fokus. Modus-modus tersebut memungkinkan para fotografer untuk mengatur awal titik auto-fokus serta dalam modus Continuous AF, untuk menunjukkan kamera bagaimana untuk menggulir/mengatur subjek jika bergerak.
Pencahayaan
Pencahayaan pada kamera Canon EOS 7D Mark II diatur oleh sebuah Pixel RGB terbaru 150,000 dan sensor infra merah yang lebih baik daripada yang dimiliki Canon 1DX, yang hanya mempunyai 100,000 jumlah sensor piksel yang dibagi kedalam 252 bagian. Sebagai hasilnya kamera Canon 7D Mark II dapat merespon dengan cara berbeda pada seri asli kamera 7D dalam beberapa situasi. Menggunakan teknologi AF Dual Pixel yang pertama terdapat dalam Canon 70D, sensor pada Canon 7D Mark II memiliki piksel yang dapat digunakan untuk fokus Phase Detection (Auto-fokus Dual Pixel) dalam modus video dan Live View. Sensor ini menyediakan fokus yang lebih cepat dan jernih daripada hanya menggunakan deteksi kontras saja. Tidak seperti Canon EOS 70D, kecepatan fokus pada kamera ini dapat terjadi dalam beberapa variasi, bisa lebih pelan maupun lebih kedalam penyesuaian sinematik pada modus video.
Video
Kabar terbaik bagi para penggemar videografi bahwa kamera EOS 7D Mark ini dilengkapi dengan video Full HD yang dapat merekam dalam format Mov atau MP4 hingga diatas 60p pada modus NTSC atau 50p dalam modus PAL. Juga terdapat port HDMI yang dapat menyediakan sebuah kualitas video lebih jernih pada skala tetap (4:2:2) dibagian luar rekaman dan juga terdapat port untuk menghubungkan mikrofon dan sebuah headphone untuk suara dan monitor rekaman yang lebih baik. Spesifikasi utama lainnya yaitu termasuk sebuah intervalometer untuk menyusun rekaman time-lapse.
Pada bagian belakang kamera terdapat layar sentuh berukuran 3 inci dengan 1,040,000 titik yang dapat digunakan untuk menyusun gambar atau video dalam modus Live View. Sebenarnya, kamera EOS 7D Mark merupakan sebuah kamera digital SLR, karena terdapat sebuah optik viewfinder. EVF yang dimiliki menampilkan 100% sudut pandang serta dapat menunjukkan informasi kunci, seperti modus drive saat kontrol yang sesuai digunakan untuk membuat sebuah pengaturan. Pada kamera ini juga terdapat sebuah elektronik level yang terdapat pada bagian atas viewfinder yang bekerja sendiri pada titik auto-fokus.
Kesimpulan
Dari uraian diatas, diharapkan anda dapat mengetahui beberapa jenis kamera digital terbaik dari Canon yang mungkin selama ini anda inginkan untuk meningkatkan kualitas dari tiap hasil pemotretan anda. Semoga uraian diatas dapat membantu 🙂 Jika anda ingin mengetahui lebih banyak lagi, mengenai hal terkait … anda dapat follow instagram kami di @foto.co.id dan jangan lupa share kami di facebook ya 🙂 Terima kasih …..