Kamera prosumer dikenal juga dengan kamera bridge (kamera yang berada di tengah-tengah kamera saku dan DSLR). Kamera prosumer, sekalipun tampil dengan bentuk yang lebih kecil dan murah jika dibandingkan dengan kamera digital lainnya, namun hasil gambar yang ditawarkan oleh kamera ini tidak kalah bagusnya dengan kamera digital yang mahal. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh kamera prosumer adalah kemampuan untuk mengambil gambar dari kejauhan dengan kualitas yang bagus, karena kamera ini dilengkapi dengan lensa zoom super yang bisa mendekatkan objek/sasaran anda 20 kali lipat (20 kali optikal zoom). Bahkan sekarang ini, ada kamera prosumer yang bisa menangkap gambar dengan zoom mencapai 60 kali lipat (60 kali optikal zoom).
Kamera prosumer hadir dengan fitur-fitur yang bagus. Misalnya, pengaturan shutter speed; ISO; Dan Aperture sehingga anda bisa berkreasi sebaik mungkin untuk mengasah atau mempertajam kemampuan anda dalam fotografi. Tapi sayangnya, ada beberapa kamera prosumer memiliki kekurangan saat hendak mengambil gambar di malam hari karena cahayanya yang kurang. Jadi, pintar-pintarlah dalam mengatur ISO anda untuk menghasilkan gambar yang bagus di malam hari. Disamping itu, sistem kecepatan AF kamera prosumer masih lebih lambat jika dibandingkan dengan kamera digital dengan harga yang mahal.
Kamera prosumer hadir dengan harga yang bervariasi yaitu sekitar 1-3 juta. Sekalipun demikian atau dengan kata lain jauh lebih murah dibandingkan dengan kamera digital yang notaben harganya terbilang mahal, namun kualitas gambar yang dihasilkan oleh kamera prosumer tidaklah mengecewakan. Bukan hanya untuk memotret, tapi kamera prosumer juga bagus untuk shooting video. Jadi, bagi anda yang gemar dengan videografi, janganlah berkecil hati dengan budget yang anda miliki, karena kamera prosumer bisa mengatasi masalah budget anda.
Nah, bagi anda yang mencari kamera prosumer terbaik dengan harga yang terjangkau atau murah, maka simaklah beberapa rekomendasi dari kami (foto.co.id) mengenai kamera digital prosumer terbaik tahun 2016.
1. Canon EOS Rebel T6i
Canon EOS Rebel T6i dilengkapi dengan kinerja dan kualitas gambar yang bagus dengan resolusi 24.2MP, namun dikemas dalam harga yang murah agar bisa dijangkau oleh banyak orang. Canon EOS Rebel T6i cocok dengan semua lampu flash dari Canon dan bantalan lensa EOS. Kamera ini juga menawarkan kapasitas jaringan WI-Fi dan NFC untuk memudahkan anda mengirim file. Jadi, anda dapat menjalankan fungsinya dari ponsel pintar anda dan dengan mudah dapat mengunggah gambar, kemana pun anda pergi.
Bentuk Canon T6i sangat ringan karena terbuat dari bahan poli-karbonat. Ukuran dimensinya yaitu 5, 1 × 3, 9 × 3, 07 dan beratnya hanya sekitar 17, 11 oz. Lensa yang di sarankan: Kamera EOS Rebel T6i ini sangat cocok dengan lensa STM Pancake terbaru dari Canon, dengan EF berukuran 40mm dan pada Aperture f/2,8. Lensa kit standar merupakan yang terbaik diantara seluruh lensa untuk travelling.
2. Sony A77 II
Sony Alpha A77 II hadir dengan sensor autofokus (AF) yang luar biasa yaitu 79 titik. Dengan kamampuan sensor AF seperti ini, anda memiliki kesempatan untuk tracking pada objek yang sedang bergerak. Disamping itu, anda juga bisa mengambil gambar dengan kecepatan rata-rata 60 JPEG dalam 12fps. A77 II dilengkapi dengan sensor yang beresolusi 24.3megapiksel dengan sensor gambar Exmor CMOS dan prosesor BIONZ sehingga memberikan kualitas gambar yang sangat bagus dan menakjubkan. Dan hebatnya lagi, A77 II dibekali dengan kamampuan untuk bisa digunakan dalam berbagai macam kondisi. A77 dilengkapi dengan layar LCD untuk memudahkan pengguna agar lebih gampang dan leluasa untuk mengambil gambar dengan sudut yang bervariasi. Jadi, Sony A77 II menawarkan kemudahan bagi para penggunanya serta hasil yang tidak akan mengecewakan.
3. Nikon D7200
Nikon D7200 hadir dengan kemampuan yang luar biasa dalam mengambil gambar dan merekam video dengan resolusi yang besar serta hasil yang tajam. Nikon D7200 memiliki layar LCD yang berukuran 3,2 inci dan pada viewfinder (jendela bidik) terdapat elemen OLED yang akan membantu meningkatkan kualitas tampilan saat sedang melihat objek yang hendak difoto. Nikon D7200 dilengkapi dengan prosesor chip EXPEED 4 sehingga membuat proses pengolahan gambar menjadi lebih cepat hingga 30 persen dibandingkan dengan pendahulunya D7100.
Kamera ini juga mampu untuk merekam gambar dengan kecepatan hingga 6 fps dengan rentang ISO yang bisa ditingkatkan hingga 25.600. Untuk autofokus (AF) D7200 sudah dilengkapi dnegan sistem AF yang bisa dikategorikan sebagai kelas pro. Kamera ini sudah menggunakan sistem AF 51 titik dengan 15 diantaranya adalah jenis tipe cross yang efektif dan sensitive saat mengambil gambar pada situasi dimana cahaya yang tersedia sedikit atau rendah. Beberapa fitur tambahan lainnya pada kamera ini adalah berupa WiFi; NFC; dan kemampuan untuk merekam video HD 1080p.
4. Canon EOS 70D
Hadirnya Canon EOS 70D merupakan hal yang sangat dinanti-nantikan oleh peminat kamera digital menengah yang ingin untuk meningkatkan kemampuan kamera mereka. Canon EOS 70D hadir dengan sensor CMOS yang beresolusi 20.2megapiksel dan dual pixel CMOS AF dimana berfungsi untuk melakukan fase diteksi autofokus pada mode live view dan mode film. Disamping itu, Canon EOS 70D memiliki layar LCD, WiFi, dan NFC untuk menolong pengguna dalam mengambil dan mengirim gambar.
Dengan adanya fitur dual pixel CMOS AF di dalam kamera Canon EOS 70D memudahkan para pengguna untuk mengambil gambar yang berkualitas sekalipun dalam situasi dimana cahaya yang tersedia sedikit. Jika diperhatikan dari bentuknya, posisi setiap tombol pada kamera Canon EOS 70D bisa dikatakan sebagai evolusi yang masuk akal dari EOS 60D, dimana terdapat sedikit perubahan. Diantaranya adalah satu set lengkap kontrol eksternal yang berguna untuk mengoperasikan atau menjalankan sebagian besar fungsi utama kamera.
Canon merancang kontrol layar secara cepat ‘quick control screen’ dengan sangat baik untuk menutupi semua pengoperasian kamera. Untuk hal tersebut, kamera ini dilengkapi dengan touchscreen interface yang mengagumkan seperti yang dimiliki oleh EOS 650D. Beberapa kelebihan kamera ini antara lain adalah burst image yang mencapai 7 fps serta didukung oleh titik autofokus yang mencapai 19 titik dimana keseluruhannya merupakan tipe cross. Jadi, dengan memperhatikan fitur-fitur diatas, maka bukanlah hal yang mengherankan lagi untuk menciptakan gambar yang berkualitas dan menakjubkan.
5. Pentax K-3
Pentax K-3 II hadir dengan sensor gambar PAS-C-Size CMOS; Filter anti-aliazing dengan mesin pencitraan performa tinggi yang disebut prime III; Dan Shake Reduction yang membantu pengguna kamera untuk mengurangi getaran yang terjadi selama melakukan pemotretan. Disamping itu juga, Pentax K-3 dilengkapi dengan fitur flash unit yang serba guna; lensa; batere grip; dan layar fokus yang bisa ditukarkan atau diganti. Pentax K-3 dirancang dengan kekuatan anti debu dan tahan untuk digunakan dalam situasi apapun sehingga memungkinkannya untuk digunakan setiap saat.
Ada beberapa manfaat yang bisa anda peroleh dengan menggunakan kamera ini. Misalnya, kemampuan penyelasainnya dalam mengambil gambar lebih cepat; Dapat mengurangi warna yang palsu dalam sebuah gambar; dan pastinya, kualitas gambar yang dihasilkan tidak akan mengecewakan apalagi jika itu foto ‘still life’. Pentax K-3 memiliki sensor AF SAFOX 11 dengan cakupan bidang tembakan yang cukup luas hingga 27 titik fokus (25 diantaranya adalah tipe cross).
Pentax K-3 II bisa mengambil gambar 23 kali dalam format RAW dan 60 kali dalam format JPEG. Hal ini disebabkan oleh adanya beberapa inovasi yang dilakukan oleh perusahaan terhadap kamera mereka seperti peningkatan kinerja atau performa kamera; mekanisme kontrol shutter yang akurat; cermin yang mandiri; mekanisme peredam ‘efek kejut’; dan sistem transmisi data yang berkeceapatan tinggi.
Bagi anda yang gemar dengan videografi, Pentax K-3 bukan hanya dirancang untuk fotografi, tapi juga videografi. Pentax K-3 mampu merekam video klip full HD (1920x1080p, 60i/30p frame rate) dengan format H.264. Tak cukup dengan kemampuan tersebut, kamera ini juga dilengkapi dengan mic stereo untuk jaringan mikrofon eksternal dan terminal headphone. Disamping semuanya itu, pengguna dapat melakukan penyesusaian tingkat rekaman audio secara manual dan memantau tingkat tekanan suara mikrofon selama rekaman. Selain jumlah efek visual yang khas untuk merekam fil, Pentax K-3 II juga menyediakan modus interval movie yang menangkap rangkaian klip video 4K pada interval yang konsisten.
Demikianlah artikel mengenai 5 kamera prosumer terbaik tahun 2016. Kiranya artikel ini bisa bermanfaat. Selamat mencoba …
Referensi
5 of the Best Prosumer DSLRs for Budding Professional Photographers