Tahukah anda apa itu fotografi levitasi? Jika anda belum mengetahui hal tersebut, maka simaklah artikel berikut ini dengan baik.
Kali ini, foto.co.id ingin membagikan sebuah artikel mengenai tips foto levitasi yang keren dan menarik yang bisa membantu kreativitas anda dalam menciptakan foto yang menakjubkan. Foto levitasi adalah jenis foto yang memberikan kesan unik dengan menampilkan suatu objek yang tampak melayang di udara seolah-olah sedang melawan gravitasi. Objek foto yang bisa digunakan bisa berupa orang, hewan, maupun benda-benda mati.
Tahukan anda? “Sejarah foto levitasi bahkan sudah dimulai sejak tahun 1905 lewat karya foto Jacques Henri Lartigue, teknik foto ini kemudian dipopulerkan kembali oleh Natsumi Hayashi, seorang fotografer wanita asal negeri Sakura.”
Nah, berikut ini adalah tips foto levitasi sederhana yang bisa anda jadikan pedoman dalam menghasilkan foto levitasi yang keren dan menakjubkan.
1. Saat hendak mulai memotret
a. Kumpulkan perlengkapan atau keperluan anda selama pemotretan. Untuk membuat foto levitasi, maka anda harus: Memiliki kamera dengan kemampuan fokus manual; Tripod; Model; Kipas yang kuat (jika model anda memiliki rambut yang sedang maupun panjang), dan sesuatu untuk menopang model anda (bangku, kursi, atau tangga). Jika anda memiliki remote kamera, maka jangan lupa untuk membawanya juga.
b. Beritahukan model anda apa yang akan dipakai. Ingat, pakaian bisa membuat atau merusak gambar levitasi anda. Pakaian warna yang solid merupakan pilihan yang terbaik saat foto levitasi. Cetakan dan pola bisa mempersulit jika anda mau membuat gambar kloning pada bagian pakaian atau kain tertentu. Beritahukan kepada model anda untuk tidak mengenakan jaket atau switer. Karena hal tersebut akan nampak kurang realistis ketika jaketnya tergantung ketika sedang berbaring pada sebuah bangku.
c. Ambilah gambar pada saat sedang berawan. Mengambil gambar foto levitasi saat sedang berawan memberikan latar yang sangat menarik. Misalnya, matahari dan bayang-bayang yang nampak dari area lokasi pemotretan. Namun, sekalipun bagus, hal ini memiliki potensi untuk menciptakan pekerjaan ekstra paska produksi (editing). Adalah penting untuk tetap menjaga bayangan yang nampak pada foto levitasi anda agar tetap terlihat realistis paskah proses editing.
2. Saat pemotretan berlangsung
a. Ambil gambar dari bawah. Untuk foto levitasi, maka adalah lebih baik untuk mengambil gambar dari bawah untuk memberikan ilusi bahwa subjek anda berada tinggi di udara. Namun, perhatikan seberapa rendah anda mengambil gambar tersebut. Jika anda berada pada posisi yang lebih rendah dari pada model dimana anda berdiri / berbaring, maka hasil yang akan diperoleh kurang bagus. Hal yang paling aman dan bagus untuk foto levitasi dengan posisi rendah adalah berada sesuai dengan bagian atas model anda.
b. Ambil gambar dengan latar belakang yang kosong. Saat anda mempersiapkan untuk memotret bingkai yang hendak dijadikan gambar levitasi, maka perhatikanlah langkah-langkah dibawah ini:
- Aturlah tembakan dengan model anda agar berada di bingkai.
- Rencanakan sudut / angle yang akan anda ambil dan jangan lupa untuk menggunakan tripod.
- Bila model sudah ada, pilihlah titik fokus yang hendak anda ambil.
- Aturlah fokus kamera anda pada posisi manual dan jangan diganti-ganti.
- Ambil gambar yang berbeda tanpa memindahkan titik fokus kamera anda.
- Setelah anda yakin sudah mendapatkan semua gambar yang anda butuhkan dengan model anda dan alat peraga anda, maka lepaskanlah. Ingat, gunakan latar belakang kosong. Hal ini akan memberikan sesuatu yang menarik terhadap foto levitasi anda.
- Ambil beberapa foto untuk membuat satu gambar.
c. Gambar levitasi yang paling mendasar adalah komposisi dua atau lebih bingkai. Setidaknya, anda membutuhkan sedikit latar belakang dan menempatkan salah satu model pada latar belakang tersebut. Gambar levitasi yang paling hebat adalah menggunakan beberapa bingkai untuk menambah minat dan daya tarik kepada gambar tersebut.
3. Setelah pemotretan
a. Pasangkan gambar secara bersamaan / menjadi satu. Ada begitu banyak fotografer levitasi menggunakan Adobe Lightroom dan Photoshop untuk membuat / mengedit gambar akhir mereka. Terlepas dari pilihan perangkat lunak yang sering anda gunakan, sangat disarankan agar tampilan warna pertama benar sehingga rangkaian tembakan semuanya sama.
Perangkat lunak Lightroom memiliki fitur ‘sinkron’ yang hebat untuk memastikan pengaturan yang sama persis untuk diterapkan pada keseluruhan rangkaian gambar. Selanjutnya, buka gambar di Photoshop. Mulailah dengan gambar latar kosong. Kemudian, tambahkan gambar utama model anda sebagai lapisan.
Membuat gambar levitasi memungkinkan fantasimu menjadi realitas. Jangan biarkan hukum fisika melarang anda untuk menciptakan seni yang menakjubkan.
Demikianlah artikel mengenai teknik foto levitasi yang keren yang bisa kami sediakan. Kiranya artikel ini bisa bermanfaat. Selamat mencoba …