Inilah 10 Foto-Foto Wow Di Lokasi yang Tidak Memungkinkan

Berikut ini, kami (@foto.co.id)akan memberi anda kumpulan koleksi foto-foto wow di lokasi yang tidak memungkinkan, hasil karya dari seorang fotografer handal, Vijce. Saat ia melakukan kegiatan pemotretan, Vijce selalu ingin hasil yang lebih baik, oleh sebab itu ia memadukan imajinasi, kreatifitas, serta kesabaran yang ia meiliki dalam menekuni tiap sesi pemotretan yang di jalani. Agar lebih menantang dan tidak terkesan datar-datar saja, Vijce mengambil beberapa gambar karyanya diluar ruangan pada lokasi-lokasi yang tidak memungkinkan (seperti di tempat yang sempit, eskalator, penyeberangan kereta api bawah tanah, dsb). Tempat-tempat tersebut menjadikan hasil karyanya yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa dan bukan kah street photography memang mengutamakan poin tersebut? Cobalah untuk bereksperimen meskipun anda berada di daerah terpencil atau di kota metropolis sekalipun. Sebagai contoh, pilihlah tempat yang setidaknya di lewati oleh seseorang tiap 10 menitnya, semakin jelek lokasi pemotretan yang anda pilih, maka semakin mengesankan dan berharga pula hasil yang akan anda dapatkan. Jika anda menemukan tampilan gambar yang pas setelah 1 menit, anda akan menemukan juga bahwa orang-orang pun akan berdecak kagum melihat hasil jelajah fotografi anda. Berikut ini contoh-contoh gambar mengesankan tersebut yang dapat anda ambil dari berbagai jenis sudut pandang, sehingga anda pun dapat membangun kompsisi terhadap subjek.

escalator-jpg

Memotret Tangga dari Arah Atas

Stairway-Jpg

Untuk foto seperti ini, sebaiknya anda menggunakan cahaya dari belakang lorong kereta bawah tanah untuk menyoroti subjek. Selain itu, pegangan tangan yang terdapat dalam gambar berfungsi sebagai garis terdepan (poin utama foto). Sebelah kiri foto yang nampak lebih gelap dalam pemrosesan gambar, bertujuan untuk transisi/perubahan dari gelap ke terang.

Memotret Tangga dari Arah Bawah

backlight-jpg

Untuk mengabadikan momen diatas, sebaiknya anda mengambilnya dari arah bawah. Anda pun harus bekerja sama dengan sinar matahari dan pastikan bahwa hanya akan anda satu orang yang akan turun tangga. Lihat saja, hasilnya akan terlihat lebih elegan, bukan?

Memotret Eskalator dari Arah Tangga

escalator from stairs-Jpg

Untuk membuat subjek terkesan jadi lebih hidup, sebaiknya anda memotret seorang lelaki paruh baya di depan cahaya dari pintu masuk, akan lebih baik jika posisinya berada di sebelah kiri seperti pada gambar diatas, sehingga penyimak gambar dapat mengamati tiap pergerakan yang mungkin di lakukan oleh subjek selama berada di eskalator. Pada saat proses pengeditan, sebaiknya anda membuat gelap seluruh area di sekitar cahaya terang.

Memotret Eskalator dari Arah Samping

side escalator-jpg

Saat anda ingin memotret foto lainnya yang berfokus pada suatu garis yang mengesankan, anda dapat mengambil contoh dari gambar diatas. Seperti yang dapat anda lihat, pegangan tangan berada pada bagian samping dan lainnya lagi ada pada eskalator, serta ada juga yang menempel ditembok dan sumber pencahayaan berada pada bagian atas sebelah kiri. Terlihat juga seorang mekanik yang memanjat pada pegangan eskalator tersebut.

Memotret Bayangan Pada Eskalator

Reflection-jpg

Padagambar diatas, anda dapat memotret bayangan dari bagian samping eskalator. Anda dapat menunggu beberapa saat hingga ada seseorang yang melintas dan akan lebih baik lagi, jika orang tersebut berada tepat di bagian tengah eskalator. Pada proses pengeditan, anda dapat menggunakan teknik split-toning, untuk menambah kesan warna lebih kebiru-biruan dalam gambar.

Memotret Dua orang yang Sedang Turun Tangga

Akan lebih berkesan pula saat anda dapat mengabadikan foto sepasang kekasih yang sedang turun melewati eskalator. Anda dapat mengikutinya dan memotret mereka, seeta tidak ketinggalan juga bayangan di samping mereka yang menambah atmosfer menarik di dalam gambar. Mengapa sebaiknya anda tidak menampakkan kepala subjek? Sebab, dalam foto ini anda sebaiknya lebih berfokus pada warna dan bayangan dari subjek. Dalam proses pengeditan gambar, sebaiknya anda meningkatkan saturasi untuk warna merah dan menciptakan kesan yang lebih hangat dalam gambar dengan menggunakan teknik split-toning.

Memotret Bagian Bawah Eskalator

bottom of the escalator

Mungkin saat anda sedang memotret lalu melihat seorang subjek yang melintas dengan tatanan busana yang lain dari biasanya, seperti gambar diatas, anda mungkin akan langsung tertarik dengan kontras yang tercipta, yaitu antara teknologi modern dan subjek yang luar biasa! Mengapa gambar diatas terlihat sangat berkabut? Agar gambar nampak lebih nyata dan cocok dengan subjek yang juga kelihatan unik. Anda dapat meningkatkan pencahayaaan yang datang dari arah depan, agar membuat gambar kelihatan lebih lembut dan semakin jelas.

From the side of escalator

Dengan contoh gambar diatas, pastinya anda sudah dapat membayangkan cara untuk mengambilnya. Cukup miringkan kepala anda kearah kiri saat membidik dengan kamera, lalu anda dapat memutar gambar dan memotongnya. Saat proses pengeditan, anda dapat menambah kecerahan dalam gambar serta menambah kesan warna kehijauan dengan menggunakan teknik split-toning.

Memotret Eskalator dari Arah Lebih Dekat

Close up Escalator Photo

Saat anda melihat seorang subjek yang melintas di eskalator, segera abadikan! sebelum ia menyadarinya, karena akan menghasilkan gambar yang terkesan lebih keren saat ia tidak sadar jika anda mengambil gambarnya. Saat proses pengeditan, anda dapat menambah warna gelap di sekitar subjek untuk kesan yang lebih keren.

Demikian Inspirasi gambar-gambar diatas yang diambil di lokasi yang mungkin anda berfikir sangat sulit untuk menciptakan foto-foto yang keren jika diambil dari tempat-tempat tersebut. Semoga dapat berguna untuk anda jadikan referensi. Thanks 🙂

Scroll to Top