Jika anda menganggap bahwa diri anda adalah seorang pemula yang tidak yakin mengenai bagaimana cara mengatur kamera anda sepenuhnya, maka bacalah artikel ini. Artikel ini dibuat untuk menolong anda mengerti dalam menggunakan kamera DSLR anda pada setiap pemotretan yang anda lakukan. Jangan biarkan kamera anda mengambil alih kontrol anda saat pengambilan gambar karena kurangnya pengetahuan yang anda miliki mengenai kamera anda. Itulah sebabnya, bacalah artikel dibawah ini dengan seksama dan cobalah untuk lakukan. Pemahaman yang benar mengenai kamera anda dapat menolong anda untuk menghasilkan gambar yang bagus dan menakjubkan.
Kamera DSLR hadir dengan kemampuan untuk mengambil gambar dengan tampilan yang lebih tajam, detail, dan kreatif. Kamera ini hadir dengan fitur yang banyak disertai dengan teknologi yang baru. Itulah sebabnya, banyak fotografer pemula sedikit kewalahan dan butuh waktu untuk beradaptasi secara langsung dengan kamera dslr. Banyak gambar yang bagus bisa diperoleh dengan kamera DSLR jika saja anda tau cara mengatur dan menggunakannya.
Nah, tanpa harus panjang lebar lagi, bagi anda yang tidak sabar lagi untuk menggunakan kamera DSLR buat fotografi anda, maka inilah 10 cara sederhana bagi anda kaum pemula yang hendak menggunakan kamera DSLR yang bisa kami (foto.co.id) sediakan.
1. Jangan buang kamera anda
Saat anda membeli kamera dslr pertama kali, janganlah membuangnya ketika hasil yang diperoleh tidaklah sesuai dengan yang diinginkan. Ingatlah selalu bahwa kamera anda merupakan teman terbaik anda. Karena itu, bacalah dan pelajarilah kamera anda sesering mungkin, terutama dalam bulan-bulan pertama setelah anda membeli kamera DSLR. Simpanlah selalu pada tempat yang berguna, misalnya dalam tas kamera anda. Jangan biarkan kamera anda diam. Teruslah gunakan kamera anda dan berusahalah.
Memang bulan-bulan pertama akan sangat melelahkan karena anda perlu menyesuaikan diri dengan kamera anda, namun jangan menyerah. Gunakan setiap waktu yang ada untuk pergi bersama kamera dslr yang anda miliki dan ambilah gambar sebanyak mungkin. Lakukan hal tersebut berulang-ulang sampai anda bisa menguasai kamera anda dengan baik dan benar. Kemudian, hasilkanlah foto-foto sesuai dengan keinginan anda.
2. Belilah filter UV (Ultra Violet) untuk setiap lensa yang anda miliki
Adalah lebih mudah untuk mengganti lensa filter (saringan) yang tergores dari pada lensa anda yang sebenarnya yang telah ada pada kamera anda. Karena itu, selalu sediakan lensa filter cadangan setiap kali anda hendak pergi memotet, karena anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selama pemotretan. Hal tersebut sangat cocok dengan sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa adalah lebih baik untuk “sedia payung sebelum hujan”. Sebagai tambahan, bagian penting lainnya yang perlu diingat adalah perlengkapan dalam pemotretan yang mencakup penempatan tripod dan kontrol jarak jauh. Hal-hal ini sangat berguna saat anda mengambil gambar yang membutuhkan shutter speed yang lama.
3. Belajarlah cara menggunakan semua pengaturan kamera DSLR anda
Cara terbaik untuk bisa mendapatkan hasil sesuai dengan yang diinginkan adalah belajar. Belajarlah cara menggunakan kamera DSLR yang anda miliki dengan baik dan benar, bahkan untuk hal-hal yang belum pernah anda lakukan, seperti cara mengatur ISO. Untuk memperoleh pencahayaan yang baik maka anda perlu memperhatikan keseimbangan antara nilai shutter speed, aperture, dan juga ISO. Dalam memilih nilai ISO yang hendak digunakan, seorang fotografer harus sangat berhati-hati karena semakin tinggi nilai ISO maka semakin cepat pula reaksi sensor terhadap cahaya.
Dalam menjaga keseimbangan pengaturan selama pemotretan, maka jika anda menggunakan nilai ISO seperti 600 dan 800, anda perlu memilih untuk menggunakan shutter speed yang cepat, demikian pula sebaliknya. Jadi, belajarlah cara mengubah pengaturan pada kamera anda seperti ISO, aperture, dan shutter speed, sehingga anda tahu kegunaan mereka seperti anda mengetahui/mengenal diri anda. Hanya dengan belajar dan berlatih, maka anda dapat meningkatkan kualitas foto anda.
4. Jangan sentuh ataupun meniup cermin yang ada di dalam kamera anda saat lensa off
Hati-hati ketika anda hendak membersihkan cermin kamera anda saat lensa sedang off paskah pemotretan, karena jika anda merusak sensor, maka anda mungkin juga perlu untuk membeli bodi kamera yang lain, dan hal tersebut membuat anda mengeluarkan biaya yang cukup banyak. Itulah sebabnya, jika anda melihat bintik-bintik muncul di foto anda, maka belilah kit pembersih atau peniup debu yang ada disetiap toko kamera sekitar rumah anda. Kit pembersih atau peniup debu selalu merupakan alternatif yang baik saat anda hendak membersihkan cermin kamera anda dari bintik-bintik yang muncul pada sebuah foto.
5. Jangan mengganti lensa kamera anda di luar jika sedang berangin
Ketika anda hendak pergi untuk memotret di alam terbuka, pastikanlah terlebih dahulu bahwa lensa anda sudah terpasang dengan benar pada kamera yang nantinya akan anda gunakan. Adalah lebih baik untuk memasang lensa utama pada kamera anda sebelum anda keluar rumah dibandingkan ketika anda sudah berada di lokasi pemotetan. Kenapa? Karena debu bisa saja membuat lensa kamera anda kotor. Namun, jika anda perlu untuk mengganti lensa anda di luar, maka adalah lebih baik untuk mengarahkan kamera anda ke bawah gantinya keatas. Karena hal tersebut akan membuat debu mudah masuk. Dengan melakukan hal ini (mengarahkan kamera anda kebawah), maka debu tidak akan masuk ke sensor kamera anda.
6. Jika anda mendapati lebih awal bahwa banyak dari foto yang anda ambil kabur, maka ubahlah shutter speed anda menjadi lebih cepat
Semakin cepat foto diambil, maka kesempatan untuk mempengaruhi foto anda semakin sedikit. Artinya adalah semakin cepat foto diambil maka getaran / goyangan yang bisa saja terjadi dan mengakibatkan gambar menjadi kabur bisa dihindari. Karena itu, peganglah kamera anda lebih dekat ke tubuh anda atau menempatkan kamera anda pada objek foto yang terdekat merupakan cara terbaik juga dalam memotret dengan shutter speed yang cepat. Jika anda mengambil gambar mengenai alam, maka bersandarlah pada sebuah pohon untuk mengurangi getaran/goyangan terhadap kamera anda.
7. Pelajari apa itu format file mentah (raw format file)
Raw adalah jenis format file kamera yang hampir sama seperti jpeg. Tapi format file yang dihasilkan tidaklah diperkecil (compressed) sehingga ukurannya jauh lebih besar dari jpeg. Itulah sebabnya penting untuk memperhatikan kapasitas memori card kamera anda saat mengambil gambar di raw. Sekalipun besar, aturlah kamera digital anda untuk mengambil gambar di RAW, karena hal itu sangat berguna bagi para pemula SLR fotografi. Jika pengaturan gaya untuk foto anda salah saat sedang mengambil gambar atau pengaturan kamera untuk white balance tidak sesuai, maka anda dapat mengubahnya nanti dengan menggunakan editor RAW yang ada pada komputer anda. Akan ada waktu juga dimana anda hanya mendapatkan satu kesempatan untuk mengambil foto. Misalnya, burung tidak akan terbang kembali ke masa lalu dimana anda sedang mengatur kamera white balance anda sehingga menyebabkan anda kehilangan kesempatan untuk mengambil gambar tersebut. Ingat, waktu tidak akan kembali lagi. Itulah sebabnya, manfaatkanlah waktu yang ada sebaik mungkin. Rencanakanlah segala sesuatu, sebelum anda mulai memotret.
8. Cara terbaik untuk mempelajari apa yang dapat anda hasilkan dengan kamera DSLR anda adalah melalui eksperimen/percobaan
Jika anda mengambil foto air yang mengalir, cobalah menggunakan shutter speed yang lambat maupun cepat untuk melihat sendiri perbedaan yang dihasilkan keduanya. Atau jika anda memotret pemandangan yang indah, cobalah pengaturan aperture yang berbeda. Anda akan terkejut melihat betapa banyak foto yang bisa anda dapatkan dengan mengambil gambar yang sama tapi pengaturan yang berbeda.
9. Tekan tombol shutter setengah setiap kali anda ingin menetapkan titik fokus foto anda. Kemudian tekanlah seluruhnya jika anda sudah menentukannya.
Hal ini merupakan salah satu tips yang sangat berguna untuk para pemula kamera DSLR, karena biasanya hal ini akan menghasilkan foto yang lebih jelas setiap kali anda mengambil gambar. Hal ini juga sangat berguna dalam mengantisipasi kemana arah subjek anda hendak diletakkan/diposisikan sebelum anda mulai memotret.
10. ISO adalah ukuran dari seberapa sensitif sensor kamera anda terhadap cahaya.
Perhatikan ISO anda. Semakin rendah angka ISO pada kamera anda, maka semakin banyak cahaya yang anda miliki. Jadi jika anda mengambil gambar di alam yang terbuka pada hari yang cerah maka aturlah ISO anda pada posisi angka 100-200. Hal ini akan membuat gambar anda terlihat tajam dan jelas. Tapi, jika anda bekerja di dalam ruangan dengan kualitas cahaya yang rendah, maka aturlah atau sesuaikan ISO anda untuk memungkinkan sensor kamera mendapatkan cahaya yang lebih banyak. Perlu diingat bahwa setiap kamera itu Itulah sebabnya, anda harus berlatih dengan kamera anda untuk melihat kemampuan kamera anda perihal ISO. ISO 800 adalah baik untuk kamera DSLR, tapi jika lebih dari itu, foto yang dihasilkan akan terlihat kasar atau kurang bagus. Jadi, perhatikanlah ISO anda.
Kesimpulan
Jika anda memiliki pemahaman yang benar tentang kamera DSLR anda, maka anda dapat menciptakan gambar yang luar biasa keren. Mengapa? Karena anda tahu manfaat kamera anda. Misalnya cara menggunakan shutter, aperture, dan ISO. Semakin sering anda mencoba dan melakukan eksperimen dengan kamera anda, semakin tahulah anda tentang kemampuan yang dimiliki oleh kamera anda. Jangan mudah menyerah ketika foto yang anda hasilkan belum memuaskan. Teruslah belajar dan bereksperimen sampai anda menghasilkan gambar yang sesuai dengan keinginan anda.
Fotografi bukanlah sekadar teori yang bisa kita pelajari dari buku, majalah, internet, dan lain-lain. Fotografi adalah action. Tanpa aksi, maka fotografi itu mustahil untuk dilakukan. Karena sekalipun seorang fotografer tahu banyak mengenai fotografi tapi ia sendiri tidak mau untuk melakukan apa yang ia ketahui maka hal tersebut percuma saja. Karena itu, belajar dan berlatih merupakan sarana yang sangat bagus untuk meninkatkan kemampuan seorang fotografer dalam menciptakan gambar yang menarik dan menakjubkan.
Jangan berhenti berusaha ketika hasil yang diperoleh belum sesuai dengan keinginan anda. Teruslah berusaha dan belajar sampai anda bisa. Ingat, usaha dan kerja keras akan terbayar ketika anda sudah menciptkan gambar yang spektakuler. Demikianlah artikel yang bisa kami bagikan buat anda semua pecinta fotografi. Kiranya artikel ini bisa bermanfaat. Selamat mencoba …