10 Tips Sederhana Untuk Foto Landscape Menggunakan Lensa Kit

Untuk menghasilkan foto pemandangan yang indah, kamera dan lensa bukanlah satu-satunya penentu, melainkan anda sendiri. Itulah sebabnya, adakanlah perencanaan yang matang. Sekalipun lensa kamera anda hanyalah lensa kit tapi jika digunakan dengan baik akan menghasilkan foto landscape yang bagus. Perhatikanlah sumber pencahayaan dimana anda hendak memotret, cara menempatkan kamera anda, jarak pandang untuk foto anda, pengaturan untuk kamera anda, dan lain-lain. Ingat, segala sesuatu haruslah dipersiapkan terlebih dahulu sebelum melakukan pemotretan.

Landscape adalah salah satu kategori dalam fotografi yang sangat disukai beberapa penghobi seni melukis cahaya ini. Saya juga termasuk salah satu diantaranya yang menyukai seni fotografi landscape. Dan salah satu alasan saya menyukai landscape adalah proses membuat gambar atau mengambil gambarnya yang tidak mudah dan membutuhkan banyak pengorbanan.

Jika kita memotret Still Life, hal tersebut bisa dilakukan didalam ruangan studio. Demikian pula juga, jika kita memotret model, hal itu juga bisa dilakukan diruangan studio. Namun berbeda ceritanya jika kita hendak mengambil gambar Landscape. Kita tidak bisa mengambil gambar landscape dari studio melainkan harus rela keluar rumah bahkan lari ke alam yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Kita harus rela melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan untuk mengambil gambar landscape ini.

Sekalipun terbilang sulit untuk melakukan foto landscape karena anda harus keluar dan menjajaki alam terbuka serta membutuhkan beberapa trik agar memperoleh hasil maksimal. Namun, sekali anda berhasil, maka anda tidak akan menyesalinya. Lebih dari pada itu, jika kita masih menggunakan lensa kit bawaan dari body kamera itu sendiri, jangan kuatir karena anda bisa memaksimalkan lensa kamera yang anda miliki tanpa harus memikirkan untuk membeli lensa kamera yang mahal. Walaupun hanya menggunakan lensa kit, anda masih bisa memaksimalkannya sehingga dapat menciptakan hasil yang bagus.

Nah, tanpa panjang lebar lagi, maka berikut ini adalah 10 tips sederhana foto landscape dengan menggunakan lensa kit yang bisa kami (foto.co.id) sediakan buat anda.

1.  Perhatikanlah Peralatan Dasar Pemotretan Anda

Saat anda hendak memulai pemotretan, jangan lupa untuk memperhatikan setiap peralatan anda. Misalnya, tripod, kain pembersih lensa, peta untuk survei daerah/lokasi pemotretan, makanan, dan lain-lain. Jika anda lupa untuk memperhatikan hal ini, maka anda akan kewalahan saat sudah mulai mengambil gambar karena situasi cuaca yang dapat berubah-ubah. Itulah sebabnya, perhatian dasar untuk peralatan pemotretan harus diperhatikan dengan seksama karena jika tidak anda akan pusing sendiri saat melakukan pemotretan.

2.  Gunakan Prinsip Dasar Rule of Thirds

Prinsip dasar aturan pertiga merupakan hal yang seringkali digunakan oleh setiap fotografer saat hendak melakukan pemotretan, bukan hanya untuk foto pemandangan. Aturan pertiga merupakan cara yang bagus untuk menciptakan gambar yang keren. Namun, untuk melakukan hal ini diperlukan perencanaan yang tepat. Misalnya, menentukan posisi yang tepat buat subjek anda. Apakah ditengah-tengah gambar atau di sisi/sudut gambar. Sekalipun ini hanyalah hal yang kecil namun pemilihan yang tepat mengenai penempatan subjek anda dapat memberikan efek yang bagus kepada foto anda. Karena itu, pertimbangkanlah segala sesuatu sebelum anda membuat keputusan.

3.  Carilah Waktu Yang Tepat Untuk Mengambil Gambar

Tidak dapat diragukan lagi bahwa waktu memainkan peranan yang penting dalam menghasilkan foto yang bagus. Pagi hari, saat matahari baru mulai terbit, ataupun malam hari, saat matahari mulai terbenam, merupakan waktu yang tepat untuk melaksanakan pemotretan. Karena cahaya yang dihasilkan jauh lebih baik, dramatis, serta bersahabat jika dibandingkan dengan siang hari. Mengapa? Karena cahaya yang diperoleh pada siang hari jauh lebih keras, sehingga memberikan efek yang kurang bagus untuk gambar anda. Merupakan hal yang cukup sulit untuk menghasilkan gambar yang bagus pada siang hari jika dibandingkan pada saat matahari hendak terbenam maupun terbit.

Periksalah tempat yang hendak anda jadikan lokasi pemotretan berulang-ulang kali agar anda mampu untuk menyiapkan segala sesuatu berdasarkan observasi yang anda lakukan. Manfaatkanlah waktu sebaik mungkin dan buatlah pengaturan yang sesuai. Ingat, waktu yang ideal untuk mengambil foto landscape yang keren adalah pagi atau malam hari (early morning & evening).

4.  Pilihlah Lokasi Yang Tepat

Seperti halnya waktu, lokasi yang tepat memberikan anda keuntungan untuk menghasilkan foto landscape yang keren dan bagus. Itulah sebabnya, manfaatkanlah internet dan semua situs online yang dapat anda gunakan untuk mencari lokasi pemotretan yang bagus sesuai dengan keinginan anda. Saat anda telah menemukannya, pelajarilah lokasi tersebut. Misalnya, kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemotretan, pencahayaan apa saja yang perlu disiapkan, serta peralatan apa yang hendak dibawa.

Jika anda tinggal di kota besar, maka anda tidak perlu kuatir untuk foto pemandangan anda karena ada taman, sungai, dermaga, serta saluran air yang dapat memberikan latar yang bagus untuk foto landscape anda. Disamping menghemat waktu, anda juga bisa hemat ongkos. Namun jika tidak, carilah jembatan, air terjun, kincir angin, mercusuar, dan pabrik air untuk foto landscape anda. Ingat, lokasi yang tepat memberikan anda kesempatan untuk menghasilkan foto yang keren dan menarik.

5.  Gunakan Format RAW

Jika anda belum mengguankan format raw untuk pemotretan, makan mulailah untuk menggunakannya sekarang. Memang pada awalnya agak sedikit kaku, tapi bertahanlah. Dengan melakukan hal tersebut anda akan dihargai dengan gambar yang lebih kaya dan penuh warna, karena anda memiliki kontrol yang lebih pada saat pengolahan (pemeriksaan pasca pemotretan). Cobalah beberapa konverter RAW yang berbeda sampai anda menemukan yang cocok untuk anda. Anda biasanya bisa mendapatkannya lewat uji coba gratis berbagai perangkat lunak. Jika harus memilih, maka pilihlah adobe lightroom untuk converter raw anda. Dengan adobe lightroom, anda dapat mengolah gambar anda dengan keinginan anda. Jadi, gunakanlah format raw setiap kali anda hendak mengambil gambar.

6.  Titik Fokus

Setiap pemotretan membutuhkan titik fokus (focal point), demikian pula halnya dengan foto landscape. Satu hal yang tidak bisa dipungkiri bahwa tanpa adanya titik fokus yang jelas untuk foto landscape anda, maka foto tersebut akan terlihat seperti kertas yang kosong sehingga membuat orang bertanya-tanya dan bingung. Titik fokus pada foto landscape anda bisa hadir dalam berbagai macam bentuk, misalnya, bangunan atau struktur bangunan, pohon yang mencolok (tampilannya berbeda dari yang lain), batu yang besar, dan lain sebagainya. Janganlah hanya memikirkan tentang apa itu titik fokus, tapi pikirkanlah juga cara untuk menempatkannya dalam foto anda.

Fokus memainkan peranan penting dalam fotografi. Saat berhubungan dengan subjek, bagaimanapun juga, anda harus tahu kemana anda harus mengarahkan kemera anda, apalagi saat anda ingin mengambil gambar close uppada jarak pandang yang terbilang kecil. Tetapkan mode fokus anda, autofocus bisa sangat membantu dalam setiap pemotretan anda, tapi dalam foto close up, adalah lebih baik jika menggantinya dengan manual focus. Ingatlah, lebih dekat lensa foto anda dengan subjek, maka fokus kamera anda tidak akan keluar/menyimpang dari batas foto yang telah anda tetapkan.

Disamping menetapkan mode fokus anda, tetapkan juga titik fokus area pemotretan anda. Untuk bisa memotret subjek anda dengan akurat (tepat), maka gantilah area autofocus anda pada satu titik (single point). Intinya, janganlah fokus pada keseluruhan area dimana subjek anda berada, tetapi cobalah untuk fokus pada subjeknya sendiri. Sebagai contoh, gantinya memberikan fokus pada keseluruhan area sepeda yang digunakan oleh seorang anak, fokuskan pada berapa kali mata anak tersebut melihat pada sepeda itu. Tapi diatas semuanya itu, pastikanlah bahwa jarak antara anda dan subjek anda tak berubah sejak awal.

Semakin jelas titik fokus yang ada dalam pemikiran anda untuk ditempatkan pada setiap foto anda, maka semakin bagus pula gambar yang hendak anda hasilkan. Jadilah fotografer yang kreatif dan jangan malas.

7.  Komposisi

Komposisi memainkan peranan penting untuk memperoleh gambar yang bagus. Pastikan untuk menggabungkan beberapa hal yang ada disekitar anda dengan gambar yang hendak anda ambil untuk membantu membuat latar serta foto anda tampil menarik. Gabungan dari unsur-unsur latar belakang dan depan yan menarik dapat membantu anda untuk menambahkan daya tarik serta minat yang mendalam pada komposisi foto anda. Carilah objek yang menarik, warna, dan tekstur; langit yang cerah dan lapangan hijau, atau cahaya samar-samar yang nampak melalui pohon-pohon. Kemudian komposisikan dengan baik, maka anda akan menciptakan suatu gambar yang luar biasa dan menakjubkan.

Semakin bagus komposisi yang anda rancang, maka semakin jelas gambar yang anda akan hasilkan. Karena tanpa komposisi yang benar maka gambar akan terlihat norak dan terlalu berlebihan.

8.  Tampilkan Latar Depan (Foreground)

Cara terbaik untuk memperoleh hasil yang bagus saat mengambil foto pemandangan adalah menempatkan latar depan. Misalnya sebuah sebuah pohon, orang, dan lain-lain. Latar depan dapat menambahkan / memberikana keistimewaan pada foto anda. Penempatan latar depan yang tepat membuat foto anda menarik. Karena itu, hati-hatilah di dalam menentukan latar depan di dalam foto anda.

9.  Gunakanlah Perangkat Lunak (Software) Yang Tepat

Setelah anda selesai mengambil gambar, ada beberapa hal yang dapat anda lakukan dalam meningkatkan kualitas foto anda agar terlihat bagus dan menarik. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan program perangkat lunak (software) fotografi yang tepat. Misalnya, Perfect photo suite, Dxo, dan Adope Photoshop. Jika anda tidak terbiasa untuk menggunakan perfect photo suite, Dxo, dan adope photoshop, maka anda juga bisa mencoba perangkat lunak yang lebih muda untuk digunakan yaitu apple aperture atau adobe lightroom.

Itulah sebabnya, gunakanlah perangkat lunak yang tepat untuk menghasilkan foto pemandangan yang menarik dan menakjubkan yang sesuai dengan keinginan anda.

10.  Jarak Pandang (posisi)

Jangan mengambil gambar dengan posisi yang sama. Tampilah lebih kreatif. Ambilah gambar dengan posisi yang berbeda sesuai dengan keinginan anda. Anda bisa menggunakan zoom in jika anda ingin mengambil gambar secara dekat, ataupun sebaliknya. Cobalah setiap pengaturan yang ada untuk menghasilkan gambar yang menarik dan bagus.

Kesimpulan

Mengambil gambar tentang pemandangan dengan lensa kit merupakan hal yang gampang-gampang susah untuk dilakukan. Namun, jika anda senang melakukannya, maka lakukanlah. Lensa kit, jika digunakan dengan baik dapat memberikan hasil yang baik. Sekalipun hasil yang diperoleh tidak selamanya menyenangkan, teruslah berusaha. Jangan malu untuk meminta nasihat atau bertanya kepada mereka yang lebih berpengalaman. Dengan semangat dan kerja keras yang terus-menerus, anda dapat meningkatkan ketrampilan anda dalam memotret.

Demikianlah artikel yang bisa kami sediakan buat anda. Kiranya artikel ini bisa bermanfaat. Selamat mencoba …

Scroll to Top