Leica merupakan salah satu brand kamera yang juga terkenal dan memiliki banyak pengguna di seluruh penjuru dunia. Dengan desain yang umumnya klasik dan meniru gaya kamera film 35mm, kamera digital Leica tetap memiliki tempat tersendiri di hati para peminatnya dan pada kesempatan kali ini, kami akan memberi anda info mengenai 3 tipe kamera DSLR terbaik Leica, yang pastinya keren untuk anda miliki dan menemani segala kreativitas anda dalam tiap sesi pemotretan. Berikut ini tipe-tipe kamera tersebut:
Leica S (Typ 006)
Kamera Leica S (Typ 006) merupakan tipe DSLR format medium yang dibekali dengan sebuah resolusi 37,5MP dan sensor gambar CCD yang rendah noise. Desain bodi kamera dirancang lebih ringkas untuk penggunaan yang lebih mudah, kamera ini juga tidak dipenuhi oleh banyak tombol fungsi sehingga anda lebih leluasa saat menggunakannya. Terdapat empat tombol pengunci dan sebuah tombol klik untuk pengaturan, serta tampilan layar LCD berukuran 3 inci yang dapat menampilkan semua fungsi pada kamera dengan tampilan sederhana dan sangat jernih. Terdapat sebuah fungsi Five-Way Switch, yang di desain menyerupai sebuah joystick-mini, yang merupakan konsep kontrol dan di desain khusus untuk kamera Leica Seri S. Sebuah Viewfinder yang handal dan pegangan tangan yang nyaman saat memotret juga terdapat pada kamera Leica S (Typ 006) ini. Resolusi 37,5MP pada kamera ini dapat merekam gambar format medium dalam detail yang mengesankan. Kamera ini cocok dengan lensa-lensa Leica S, kombinasi dari sensor CCD yang rendah noise, serta sistem pembesaran dari Leica glass yang memastikan kejernihan serta kualitas gambar terbaik. Fitur lainnya yang menjadikan anda semakin professional saat menggunakan kamera ini, yaitu file DNG dan JPEG, termasuk memori 2GB untuk kinerja terbaik dan terhandal dari kamera, kapasitas memori dual card slots untuk manfaat CF dan kartu SD/SDHC/SDXC, serta sebuah sensitivitas ISO 100-1600.
Kamera Leica S (Typ 006) memiliki fitur interface ganda untuk pengiriman data dan pengambilan gambar yang efisien. Terdapat juga fitur pelengkap lainnya, seperti ISO flash shoe, sambungan flash standar, sebuah sambungan HDMI tipe C, sambungan LEMO 4-Pin (USB standar 2,0), sambungan LEMO 7-Pin untuk aksesoris remote kontrol dan fungsi remote flash, serta strip kontak untuk pegangan kamera multi fungsi. Semua interface pada kamera ini dilengkapi dengan fitur anti debu dan percikan air. Kamera juga dapat di sambungkan ke sebuah Mac book atau PC dengan sebuah kabel ke sambungan LEMO USB. Fitur tambahan lainnya yang tak kalah penting, yaitu daya tahan batre yang memiliki sekitar 1,000 ekstra eksposur dalam sekali pengisian batre. Leica S (Typ 006) ini dilengkapi dengan fungsi GPS yang mudah untuk memberi info tentang lokasi yang akan ditambahkan ke dalam data EXIF pada tiap gambar. Waktu lokal dan zona waktu akan secara otomatis tersinkronisasi. Terdapat juga perangkat lunak yang berfungsi untuk menentukan lokasi dan waktu pada tiap gambar untuk di cantumkan pada sebuah peta. Terdapat sebuah fitur untuk mengunduh secara gratis Leica Image Shuttle dan akses aplikasi Adobe Photoshop Light-room, setelah anda mendaftarkan kamera.
Leica S2
Performa terbaik dari kamera Leica S2 ini juga tidak dapat di pungkiri berasal dari optik handal yang dimiliki. Jumlah piksel yang dimiliki akan memberi anda kualitas gambar terbaik. Sejak sekian lama, Leica telah diketahui sebagai kamera dengan desain lensa terbaik. Jadi, tidak mengherankan jika beberapa lensa terbaru Leica dengan sistem S yang tersedia dapat menghasilkan gambar yang menakjubkan. Sebuah jarak mm f/2.8 (setara dengan sudut pandang pada lensa 28mm dalam sebuah kamera sensor full-frame) di lengkapi dengan kinerja lensa standar 70mm f/2.5 (ekuivalen 50mm), sebuah lensa makro 120mm f/2.8 (ekuivalen 85mm) dan lensa telefoto 180mm f/3.5. dengan kinerja terbaik dalam menghasilkan foto yang tajam, meski dalam bukaan terlebar, optik-optik tersebut menunjukkan hasil gambar dengan sedikit distorsi, menghasilkan level terbaik pada kontras dan saturasi warna, serta anti flare dalam gambar. Untuk kualitas gambar sendiri, kamera ini menghasilkan gambar yang tidak jauh berbeda dengan kamera format medium lainnya, tapi kualitas lensa yang dimiliki lebih spesial. Lensa pada kamera ini juga memiliki jarak fokus yang lebih baik dari sudut optic ultra-wide angle hingga sudut pandang lensa kontrol, serta kemampuan zoom.
Leica masih belum mengumumkan tentang gambaran spesifikasi lensa sistem S yang akan dirilisnya nanti. Tapi, produsen Leica telah memaparkan bahwa mereka akan lebih memprioritaskan kemampuan pemotretan terbaik untuk sudut wide-angle pada jarak fokus yang lebih menawan. Hal tersebut serupa dengan kemampuan sudut pandang pada lensa 35mm dalam sebuah kamera full-frame yang akan masuk dalam jajaran kemampuan lensa terbaik yang ada. Kamera Leica S2 ini lebih baik jika di bandingkan dengan kamera sistem format-medium lainnya. Auto-fokus pada kamera ini bukanlah hal utama yang anda butuhkan jika anda adalah seorang fotografer DSLR yang handal, sebab kemampuan dari single AF point pada kamera ini dan sebuah kecepatan terbaik yang di tawarkannya tidak perlu anda ragukan lagi. Auto fokus yang dimiliki bekerja lebih cepat dan memiliki performa yang lebih baik daripada kamera sistem format medium lainnya. Leica S2 juga memiliki sistem metering eksposur multi-pattern yang merupakan sistem standar saat ini untuk kamera format medium. Kamera Leica S2 ini agak sulit untuk bekerja dalam kondisi cahaya terlalu terik atau minim, namun tetap menawarkan hasil terbaik untuk pemotretan berbagai jenis subjek. Detail subjek dan pilihan titik pusat juga tersedia untuk hasil pemotretan yang lebih baik.
Leica Digilux 3
Sebagai kamera model pertama pada sistem terbaru Seri D dari Leica, kamera Leica Digilux 3 cocok untuk digunakan dengan lensa standar Four-Thirds, yang merupakan sistem standar untuk kamera digital mirror-reflex. Bersamaan dengan performa terbaik dari lensa ASPH Leica D Vario-Elmarit 2.8-3.5/14-50mm, dengan sebuah rentang jarak fokus pada 28-100mm, untuk sistem gambar terkecil, fungsi ini menawarkan para fotografer banyak kemungkinan untuk komposisi terbaik dalam setiap gambar. Sebuah stabilisasi gambar integral memberi pengguna perlindungan tambahan untuk melawan goncangan kamera, meski dalam kondisi cahaya minim. Dalam desain dan konsep operasi, kamera Leica Digilux 3 melanjutkan konsep dari seri Leica Digilux: teknologi digital modern dan sebuah konsep operasi analog yang di kombinasikan dalam sebuah bodi kamera klasik. Elemen operasi tradisional yang terdapat pada kamera ini, seperti: sebuah ring eksposur pada kamera dan pengaturan ring manual untuk aperture, zoom serta kemampuan fokus pada lensa memudahkan kamera Leica Digilux 3 untuk di operasikan seperti sebuah kamera model analog, sehingga kamera ini juga memiliki kemampuan untuk bekerja dengan segala kreativitas menyerupai gaya fotografi tradisional.
Kinerja dari prosessor gambar pada kamera Leica Digilux 3 juga lebih baik saat di bandingkan dengan kamera pendahulunya. Kombinasi dari teknologi sensor terbaru serta mesin proses gambar terbaru memberi anda proses gambar yang lebih cepat serta kapasitas penyimpanan pada kamera yang jauh lebih baik, karena memiliki daya tahan batre yang lebih lama (tidak mudah terkuras), oleh sebab itu kamera ini menjadi lebih handal dan menyediakan performa terbaik saat digunakan, dalam situasi apa pun. Layar tampilan 2,5 inci pada kamera Leica Digilux 3 ini memiliki jumlah titik resolusi sebanyak 207,000 piksel yang menjanjikan hasil gambar yang cemerlang, dan memungkinkan para fotografer untuk membuat penilaian yang tepat dalam tiap komposisi gambar, baik saat mengambil gambar maupun saat me-review nya kembali.
Kesimpulan
Demikian artikel kami tentang 3 kamera DSLR terbaik dari Leica. Jika anda masih memiliki tipe kamera DSLR terbaik lainnya dari Leica, silahkan bagikan ke kami dan jangan lupa share artikel kami di FB yah. Thanks 🙂