Makanan telah digunakan sebagai ‘subjek’ dalam fotografi dan metode, peralatan dan gaya keseluruhan dalam genre ini telah berubah sejak awal mula munculnya fotografi. Sementara penguraian sejarah fotografi makanan dalam urutan kronologis, telah menarik perhatian anda terhadap pentingnya estetika dan budaya dari gambar, seri artikel ini bermaksud untuk meyakinkan anda, pembaca, bahwa fotografi makanan adalah genre yang layak termasuk dalam jasa estetika.
Fotografi makanan ini bisa dikatakan salah satu jenis fotografi yang paling menantang di luar sana. Seperti lukisan, Anda mulai dengan kanvas kosong dan membuatnya. Secara keseluruhan, Anda membuat foto sampai anda mencapai keseimbangan yang sempurna dari realitas dan seni. Segala sesuatu pada foto adalah keputusan. Setiap bagian ditempatkan sempurna oleh fotografer.
Hasil fotografi makanan yang bagus adalah kemampuan yang sulit diperoleh, itu sebabnya sebagian orang cukup beruntung untuk mendapatkan bayaran untuk itu. Tapi, pada saat ini jauh lebih mudah untuk mengasah kemampuan tersebut, tidak peduli siapa Anda, bahkan smartphone dapat menghasilkan gambar yang indah, berkualitas tinggi. Tentunya, telah tersedia kamera profesional dan lensa asalkan Anda tahu bagaimana menggunakannya, dapat membuat mengambil foto yang bagus lebih mudah, tapi, tidak berarti ini terjadi begitu saja, diperlukan proses. Sebuah foto yang bagus tidak akan tercipta begitu saja, Anda mungkin tidak tahu bagaimna cara khusus atau bagaimana anda dapat membuatnya seperti itu, tapi tetap kembali pada kenyataannya, bahwa pada dasarnya, ada keyakinan untuk mewujudkannya. Rincian seperti komposisi, pencahayaan dan styling, yang berlaku terlepas dari apakah anda menggunakan single lens reflex kamera digital (DSLR), titik sederhana dari sebuah bidikan atau dari sebuah kamera iPhone.
Berikut sedikit tips dan trik untuk memotret makanan dengan hanya menggunakan kamera smartphone anda:
1. Kuasai Pengaturan
Memilih pengaturan kamera yang tepat dapat meningkatkan kualitas dari hasil foto, termasuk juga makanan yang yang ingin anda potret. Pilihan sederhana, latar belakang polos atau taplak meja. Gunakan piring yang warnanya kontras atau selaras dengan makanan anda, bukan dengan warna yang sama. Sebelum Anda mulai membidik, pastikan tidak ada sesuatu yang mengganggu di latar belakang bidikan (orang lewat, kilasan cahaya, atau apa pun). Menggunakan aperture yang lebih luas untuk mengaburkan latar belakang akan lebih membantu.
2. Cahaya adalah segalanya
Gunakan cahaya alami sebisa mungkin. Sebagai contoh yang pas, yaitu di dekat sebuah jendela besar, dengan tirai putih untuk meredupkan cahaya. Jika Anda tidak bisa mendapatkan cahaya alami, jangan tergoda untuk menggunakan flash. Memotret dengan flash terlalu kontras untuk fotografi makana. Hasilnya akan jadi lebih datar sehingga membuat tempat yang terang menjadi tidak menarik.
3. Keseimbangan Warna
Pelajari keseimbangan warna. Terutama dalam situasi di mana cahaya alami tidak tersedia, foto anda dapat memiliki unsur kuning atau biru yang membuat makanan terlihat jadi buruk. Gunakan pengaturan white balance pada kamera anda atau berikutnya sesuaikan warna digital.
4. Jangan Berpindah Posisi
Tetaplah pada posisi anda. Dalam situasi cahaya redup seperti restoran dan dapur, pencahayaan yang berlebihan akan menghasilkan gerakan kamera blur. Gunakan tripod bila memungkinkan. Jika Anda tidak memilikinya, coba letakkan kamera anda diatas gelas atau belakang kursi atau anda sendirilah yang memegang kamera tersebut.
5. Membidik dalam Jumlah yang Banyak
Mengambil banyak gambar. Perhatikanlah pemandangan sekitar makanan dan lihatlah apa saja sudut yang terbaik, menunduklah untuk melihat makanan dari atas. Ambil jarak dari ketinggian untuk berada dalam posisi geometris pada tampilan.
6. Zoom atau foto secara Close-up (Dekat)
Perbesarlah hingga sedekat mungkin yang anda bisa. Gunakan pengaturan makro pada kamera anda jika memilikinya. Isi frame dengan makanan, sehingga orang yang melihat juga bisa mencicipinya.
7. Jepret saat makanan lagi dipersiapkan
Jangan lupa untuk mengambil gambar pada saat proses. Proses membuat makanan, seperti (memotong, memasak) adalah hal yang menarik untuk di potret hingga akhir.
8. Motret dengan cepat dan tangkas
Bekerja dengan cepat. Semakin cepat anda mengambil gambar makanan, hasilnya juga akan terlihat lebih segar. Daging yang beku dan dingin dan salad yang layu tidak terlihat baik untuk dipotret. Gunakan piring kosong untuk membantu anda mengatur bidikan anda sebelum makanan siap. Pada menit terakhir, simpan di piring makan yang akn digunakan.
9. Perhatikan Detail
Bumbu bumbu sudah ada dalam rincian. Lihat tepi piring dan gelas, atur makanan yang berantakan dan hapus noda yang ada. Gunakan saus dan hiasan untuk menambah warna pada hasil bidikan, (seperti : dengan menambahkan irisan lemon ke es teh).
10. Pastikan Bidikan Anda
Pilihlah bidikan yang pas. Ada beberapa hal yang tak bisa dipaksakan, meskipun anda telah mencobanya. Makanan yang memiliki warna sama dan saus cokelat sebaiknya disimpan secara tersendiri dan ketika di coba rasanya jadi lebih baik, kami menantang anda untuk menjadikan makanan yang berantakan terlihat lebih rapi.
11. Bidik dari Sudut Terbaik
Saat mengambil foto makanan, selalu pikirkan tentang sudut dari sebagian besar subjek. Memotret dari atas seringkali merupakan pilihan terbaik, terutama ketika makanan diatur di piring atau mangkuk. Mengambil gambar dari atas memiliki beberapa manfaat. Cara ini memungkinkan anda untuk memasukkan semua rincian makanan pada latar belakang tampilan, serta memperjelas bentuk piring, sendok garpu dan benda-benda lainnya dalam penataan.
12. Atur Makanan anda dengan Rapi
Cara anda dalam mengatur makanan akan memiliki dampak besar pada hasil gambar akhir. Komposisi adalah kunci untuk fotografi makanan yang baik dan posisi masing-masing elemen dalam penataan harus diperhatikan dengan seksama.
13. Berikan Subyek anda Beberapa Ruang untuk Jeda
Saat membuat foto makanan anda, pertimbangkan untuk membuat beberapa ruang jeda disekitar piring sehingga tidak mengisi seluruh frame. Sementara beberapa makanan di foto close-up agar dapat terlihat besar, hilangkan ruang negatif akan menjadikan komposisi yang lebih baik dan lebih memperjelas bentuk subjek anda.
14. Hiasi Tampilan
Makanan dan latar belakang keduanya adalah elemen penting, tetapi untuk membuat foto anda lebih menarik, anda juga harus mempertimbangkan dekorasi tampilan dengan beberapa item yang lebih kecil lainnya. Sebuah pilihan yang bagus adalah dengan memasukkan beberapa bahan mentah yang digunakan saat memasak makanan. Serta menambahkan bunga untuk komposisi, ini juga dapat membantu untuk menciptakan sebuah “resep visual” untuk foto makanan anda.
Rempah-rempah biasanya terlihat baik sebagai hiasan. Anda bisa mengisi sendok dengan rempah-rempah yang berwarna-warni dan menempatkannya di suatu tempat dalam bingkai. Anda bisa membuat tumpukan rempah-rempah berwarna berbeda atau taburkan bagian dari tampilan dengan cahaya kilau rempah-rempah. Beberapa dekorasi makanan lain yang dapat anda gunakan termasuk berry, potongan buah, kacang-kacangan, buah coklat dan rempah segar.
15. Buat Sebuah Cerita
Fotografi adalah cara untuk menceritakan kisah-kisah tanpa menggunakan kata-kata. Dengan menambahkan elemen lebih ke foto makanan anda, Anda dapat membuat cerita menarik yang dapat menarik pemirsa ke dalam gambar Anda. Pikirkan tentang apa jenis objek yang dapat anda gunakan untuk membantu menceritakan kisah angan-angan, atmosfer atau cerita menarik seputar fotografi makanan anda. Misalnya, anda bisa menambahkan sebuah buku yang terbuka atau secangkir teh untuk menciptakan perasaan nyaman, hangat dan santai dalam gambar anda.
16. Buatlah Menjadi Sederhana
Kita telah membahas banyak tentang berbagai jenis dekorasi yang dapat anda gunakan untuk meningkatkan komposisi anda, tapi kadang-kadang pilihan terbaik yaitu menjadikannya sesederhana mungkin. Jika subjek makanan anda memiliki warna yang terang dan bentuk subjek anda memiliki latar belakang berwarna kontras, pilihan komposisi minimalis sederhana sering dapat membuat dampak yang lebih nyata. Untuk dampak visual yang lebih nyata dan sempurna, posisikan subjek anda pada bagian tengah bingkai dan gunakanlah dekorasi yang sederhana.
Hindarilah menggunakan motif atau warna kontras pada piring-piring dan gelas. Warna putih polos yang sederhana seringkali menjadi pilihan terbaik karena tidak akan mengalihkan perhatian pada makanan. Jika Anda membidik close-up makanan, anda cenderung tidak memerlukan dekorasi tambahan dalam adegan.
17. Meningkatkan Warna dengan Editing
Makanan memiliki begitu banyak warna yang indah, tapi kadang-kadang iPhone anda tidak cukup untuk membidiknya dengan cara yang anda inginkan. Mungkin Anda lebih memilih warna menjadi lebih hidup atau mungkin gambar tersebut akan terlihat lebih baik jika tampil dengan sedikit lebih redup.
Anda dapat dengan mudah menyesuaikan warna setelah anda telah mengambil gambar dengan menggunakan aplikasi editing foto. Salah satu aplikasi favorit untuk mengedit foto makanan yaitu dengan VSCO. Aplikasi ini memiliki berbagai macam “satu-tap” filter yang sangat mudah digunakan, serta alat-alat penyesuaian individu yang memungkinkan anda untuk memperbaiki pola warna dan pencahayaan.
Hal ini dapat dimulai dengan menggunakan filter secara saksama sampai kita menemukan satu hasil yang dapat meningkatkan warna dan suasana hati dari gambar. Pilihan filter warna yang lebih hidup akan menambah semangat dan kegembiraan.
Filter yang polos dan membuat warna yang lebih kalem cenderung menciptakan suasana yang lebih tenang, membuat gambar secara keseluruhan “lebih lembut.”
Jika Anda tidak ingin menggunakan filter, Anda dapat menggunakan alat penyesuaian individu untuk menyesuaikan pengaturan seperti kesatuan warna, penyesuaian serta keseimbangan warna. Penyesuaian ini dapat membantu anda untuk memperbaiki pola warna pada hasil foto makanan anda hingga mencapai tampilan yang anda inginkan.
Kesimpulan
Smartphone anda adalah alat yang hebat untuk fotografi makanan dan dengan mengikuti tips-tips sederhana anda dijamin dapat membuat hasil foto yang sangat menggoda dari tiap makanan. Jadi anda bisa memasak makanan yang lezat, memanggang beberapa kue, memotong beberapa buah, menciptakan kesehatan dari carasederhana atau bahkan pergi keluar dan membeli beberapa kue cantik. Kemudian gunakan teknik yang tercakup dalam tutorial ini untuk membuat beberapa hasil indah tentang fotografi makanan.
Ingatlah untuk memberi perhatian terhadap cahaya dan bayangan dalam tampilan. Cobalah membidik baik di luar maupun di dalam menggunakan cahaya dari jendela. Pilih latar belakang yang melengkapi subjek anda dan bereksperimen dengan sudut pengambilan gambar yang berbeda. Mengatur makanan dan unsur-unsur lain untuk menciptakan komposisi yang jelas dan seimbang.
Jangan takut untuk bereksperimen dengan kombinasi warna yang berbeda dan dekorasi untuk menambahkan kesan menarik tampilan. Gunakan alat peraga dan elemen manusia untuk membantu anda bercerita melalui fotografi makanan anda. Dan akhirnya, luangkan waktu untuk mengedit foto anda untuk meningkatkan warna dan buatlah menjadi sebaik mungkin, tepat untuk hasil foto Anda. Pada akhirnya, Anda tahu hal terbaik tentang fotografi makanan? Anda bisa menyantap makanan lezat pada akhir kegiatan memotret anda!
Sumber:
- http://iphonephotographyschool.com/food/
- http://content.photojojo.com/photo-technique/tips/food-photography-tips/