Memilih kamera digital SLR yang terbaik untuk kebutuhan anda adalah sebuah keputusan yang penuh akan kesulitan, ini dikarenakan begitu banyaknya jenis yang memungkinkan di pasaran yang mana sulit untuk mengetahui kamera mana yang terbaik untuk kebutuhan anda. Pada akhirnya para produsen bersaing ketat untuk menyediakan jalan termudah untuk menjelajahi fotografi DSLR, dengan mode pencahayaan cerdas dan panduan dalam kamera untuk menciptakan pengalaman yang memuaskan, sementara di sisi lain mereka beradu untuk menyampaikan kesan paling ramah lingkungan, model pengambilan gambar sempurna yang tercepat dengan sensor resolusi tinggi, layar LCD terperinci, dan tentu saja perekam video. Hal seperti itu ditujukan kepada para konsumen yang pada dasarnya menginginkan kamera yang disesuaikan dengan kebutuhannya, namun menemukan kamera yang tepat untuk kebutuhan anda adalah sebuah pertanyaan dengan pertimbangan antara harapan dan kebutuhan konsumen.
Panduan berikut didesain dengan maksud mempermudah pengambilan keputusan anda. Kami telah membagi spesifikasi dari setiap pabrikan DSLR terbaik yang sekarang beredar atau masih bisa didapatkan untuk membantu anda memilih DSLR Canon terbaik, DSLR Nikon terbaik atau kamera SLR digital dari pabrikan yang lain, untuk menyesuaikan kebutuhan anda sebagai fotografer. Dalam bagian ini anda dengan mudah akan menemukan keunggulan utama dari DSLR yang ada, sehingga anda dapat membandingkan kamera mana yang sekilas menawarkan spesifikasi terbaik.
Kami juga telah mengeluarkan kamera digital terbaik kami dengan sejumlah anggaran, dimulai dari pemula yang memiliki sedikit tabungan untuk menjadi professional yang mungkin membutuhkan alat yang lebih hebat.
DSLR Canon terbaik
Manakah DSLR terbaik dari Canon? Pada sesi ini kita membahas mengenai DSLR Canon yang sedang beredar atau yang masih dapat diperoleh. Kami telah menyertakan harganya, spesifikasi kunci dan synopsis pendek dari setiap DSLR Canon untuk memberi saran yang lebih baikdalam memilih kamera yang terbaik untuk kebutuhan anda.
Canon EOS 1100D/Rebel T3
Harga: Rp. 4,000,000.- (dengan lensa kit 18-55mm)
Spesifikasi: 12.2MP, HD video: 720p
Diluncurkan pada awal 2011 sebagai penerus dari 1000D, 1100D meningkatkan persaingan akan level memasuki DSLR Canon, disertai dengan perekam video, sebuah sensor gambar yang lebih tinggi, processor gambar Digic 4 generasi terbaru yang mampu menghasilkan filedengan kedalaman warna 14-bit, dan LCD yang lebih besar. 1100D juga mengandalkan pengukuran iFCL (intelligent Focus Colour Luminance), yang pertama kali dikenalkan pada 7D.
Bagaimanapun, kamera tersebut telah dijual dalam waktu yang lama, dan fitur-fitur serta spesifikasi yang membuat 1100D terlihat sangat mengesankan bagi pemula DSLR namun kini kelihatan biasa saja. Tentu anda dapat merekam video, namun hanya 720p, sedangkan DSLR Canon lainnya yang beredar menyuguhkan video Full HD 1080p. Sama dengan DSLR EOS lainnya yang setidaknya menawarkan sensor gambar 18MP, sensor 12.2MP yang dimiliki kamera ini beresolusi rendah. Sementara LCDnya lebih besar dari yang ada pada 1000D,hanya layar 2.7 inch dengan resolusi rendah.
Perkembangan yang lain dari 1100D adalah hal tersebut, yang mana pada 100D dan 600D, ada 9 titik sistem autofocus, dengan tipe satu titik melintang pada pusatnya.-yang mengatasi kedua detail horizontal maupun vertical, memungkinkan akurasi yang lebih baik, khususnya pada target yang rumit. Bagaimanapun, titik pusat AF pada100D dan 600D memungkinkan sensitivitas lebih baik ketika menggunakan lensa yang memiliki aperture f/2.8atau lebih, sedangkan pada 1100D dibatasi hingga f/5.6; dalam istilah praktis, sangat sulit autofocus dalam cahaya yang redup, meskipun dengan aperture lensa lebar.
Satu keunggulan dari 1100D adalah mudah digunakan, bahkan oleh pemula. Bagaimanapun, tetap terlihat sangat ketinggalan dibandingkan dengan model Canon yang lebih baru.
Canon EOS 600D/Rebel T3i
Harga: Rp. 5,000,000.- (body only)
Spesifikasi: 18MP, HD video: 1080p
Canon menyatakan bahwa 600D berada diantara 100D dan 700D yang merupakan lineup DSLR sekarang. Bagaimanapun, 600D sekarang lebih murah untuk didapatkan dibanding 100D, dan memiliki spesifikasi yang kurang mengesankan. Keduanya merupakan kamera APS-C 18 MP, namun sensor gambar dan processornya merupakan generasi lama.Ini menandakan bahwa kisaran sensitivitas maksimumnya lebih rendah dan kisaran burst lebih rendah pada 3.7fps. 600D juga tidak dilengkapi touchscreen, namun memiliki LCD vari-angle yang bisa diputar penuh, yang sangat baik untuk gambar bergerakdan rekaman video dari sudut yang rumit.
100D juga mendekati 600D ketika berada pada fungsi yang biasa, dengan pengaturan lanjutan seperti Mirror Lockup-yang berguna menghindari gambar blur disebabkan loncatan mirror-yang memungkinkan pada kedua kamera tersebut. Mirror Lockup sekarang tersedia pada semua kamera Canon DSLR selain dari 1100D.
Satu fitur pintar yang tersedia pada 600D namun tidak pada 100D adalah control nirkabel didalamnya untuk penembak cahaya yang dapat bekerja layaknya budak yang berbakti untuk Canon. Hal ini memungkinkan anda memicu bagian ini ketika menggunakannya, tanpa menggunakan kabel remote, dengan menggunakan pop-up flash sebagai pengendali wireless.
Kembali pada sensor gambar 600D, tidak ada deteksi contrast/fase autofocus yang tertanam, layaknya pada 100D dan 700. Ini berarti bahwa ketika system deteksi contrast biasa digunakan pada gambar bergerak maka hasilnya akan sangat lamban., atau gagal mengambil sudut yang rumit, anda harus mengubahnya ke mode Quick. Dalam hal ini, mirror kembali ke bawah sehingga sensor fase-deteksi AF biasa kamera dapat digunakan untuk autofocus, yang sementara waktu menolak Lgambar Live View pada layar LCD.
Canon EOS 100D/Rebel SL1
Harga: Rp. 7,500,000.-
Spesifikasi : 18MP, HD video: 1080p
Secara menakjubkan dengan ukuran kecil dan padat, 100D yang baru tetap mengemas banyak kejutan, dengan sejumlah perkembangan di atas 1100D. Dalam dunia DSLR terkecil terdapat sensor gambar APS-C18MP dengan resolusi lebih tinggi, LCD touchscreen-3 inch resolusi tinggi dan processor Digic 5.
Sensor CMOS hybrid memungkinkan deteksi-contrast dan deteksi-phase autofocus, memberikan performa lebih baik dalam mode Live View dan saat merekamvideo. Yang terakhir juga menggunakan STM (Stepping Motor) baru 18-55mm pilihan kotak lensa, yang mempertaruhkan sedikit pada autofocus namun sedikit lebih tenang, transisi lebih lembut pada rekaman video. Perekam video itu sendiri adalah 1080p Full HD.
Tetap pada mode shooting, masih ada peningkatan yang nyata dari kecepatan dibandingkan dengan 1100D. Untuk pertama, 100D memiliki jangkauan sensivitas lebih baik pada ISO 100-12800, dan di atas 25600 pada mode yang ditingkatkan. Shooting mode drive continuounya juga lebih cepat, mencapai 4fps (frames per second) pada mode kualitas biasa adan JPEG. Itu sedikit lebih cepat dibanding 600D, sedangkan 1100D hanya mammpu mencapai 3fps pada performa terbaik, menurun sampai 2fps pada mode kualitas biasa.
Bagi para pemula, 100D memiliki sistem Auto Scene cerdas seperti pada 600D dan 700D, yang menganalisa tipe dari scene yang anda sedang shoot pada waktu bersamaan. Dilengkapi juga dengan mode scene yang banyak. Meliputi tipe olahraga, pemandangan, Potret dan banyak lagi hingga pilihan yang tak biasa seperti Anakkecil, Cahaya lilin, dan mode HDR (High Dynamic Range). Ada pengaturan SCN pada tombol mode utamayang menyediakan akses cepat pada banyak mode scene lanjutan, yang bekerja sangat baik yang terhubung dengan LCDtouchscreen intuitif.
Canon EOS 700D/Rebel T5i
Harga: Rp. 8,500,000.-
Spesifikasi: 18MP, HD video: 1080p
Mungkin sedikit mengejutkan bahwa pada saat peluncurannya, 700D hanya sedikit lebih mahal dibanding dengan harga 100D. Bagaimanapun, sekilas melihat daftar spesifikasinya bahwa keduakamera ini hampir sama pada banyak hal. Keduanya memiliki jangkauan sensitifitas yang sama, resolusi gambar, processor Digic 5 dan sistem pengukuran iFCL. Meski begitu ada sejumlah perbedaan yang penting.
700D menggunakan sensor tipe melintang untuk 9 titik AF (sma dengan 60D), sedangkan 100D hanya memiliki satu titik tipe melintang pada pusat bingkai. Rasio burst maksimum juga sedikit lebih tinggi, sekitar 5fps ataupun 4fps. 700D mengandalkan LCD yang tidak hanya touchscreen tapi jugadengan suara. Bisa dikatakan, 700D tidak jauh beda dengan 650D.
Satu kejutan, bahwa peluncuran dari 700D dan 100D hampir bersamaan, yanga mana 100D mengandalkan sensor gambar hybrid “Versi 2” yang lebih baru. Meski begitu, sistem AF deteksi contrast/fase-nya sepertinya bekerja sama baik dengan 700D, menjadi perpaduan yang baik antara lensa baru 18-55mm dan dan lensa STM lainnya.
Saat ini 700D merupakan pilihan utama bagi pemula DSLR Canon yang dilengkapi pentamirror viewfinders, selain dari pasar yang lebih tinggi, pentaprism viewfinders ditemukan pada kamera professional dan penggemar kamera.
Canon EOS 60D
Harga: Rp. 8,400,000.- (hanya body)
Spesifikasi: 18MP, HD video: 1080p
Kelihatannya pasar DSLR menjadi lebih tinggi menjadikan kamera professional dan kamera yang digemari lebih sedikit di update dibandingkan model kamera level pemula dan level menengah. 60D adalah salah satunya, muncul pada 2010. 600D memiliki processor gambar Digic 5 yang terdahulu dan sensifitas maksimumnya pada ISO 6400 (ISO 12800 pada mode yang ditingkatkan), yang mana berada dibelakang 100D dan 700D. Meski begitu, performanya baikpada pengaturan sensitivitas tinggi, dan rasio burst maksimumnya 5.3fps lumayan baik.
60D mengandalkan sejumlah fitur shooting yang mutakhir. Berbeda dengan semua body 1100D, 100D, 600D dan 700D, 60D memiliki info tambahan LCD pada bagian atasnya. Ini sangat bagus untuk memeriksa parameter shooting yang penting, sementara tomboltambahan memungkinkan akses langsung lebih cepat ke pengaturan luas jangkauan. Viewfinders-nya adalah unit pentaprism, yang bersih dan cerah, dan seperti pada 600D dan 700D, terdapat LCD vari-angle.
Meskipun keluaran yang agak lama, sebagian daria apa yang membuat DSLR canon keluaran yang terdahulu hebat dihadirkan dan ditunjukkan pada 60D. ALO (Auto Lighting Optimizer) bekerja sangat luar biasa mengurangi pencahayaan yang kasar, dan pengukuran iFCL dan sistem autofocus 9 titik sangatlah akurat. Dilengkapi juga control wireless yang menggunakan flashguns sesuai di dalamnya.
Seperti pada 7d, yang diluncurkan lebih awal dari 60D, ada gambar yang agak bermasalah pada pengturan ISO yang sangat tinggi,dibandingkan dengan 100, 600Ddan 700D. Meski begitu, namun dapat diatasi pada kisaran ISO 3200, dengan sedikit penyimpanan detail dan tekstur yang baik didalam gambar. 60D masih merupakan kamera yang luar biasa untuk fotografer tingkat lanjutan, dan dengan harga yang bagus.
Canon EOS 70D
Harga: Rp. 17,900,000.- (hanya body)
Spesifikasi: 20.2MP, HD video: 1080p
Canon 70D menggantikan Canon EOS 60D, yang pertama muncul pada barisan pabrikan DSLR yang kembali hadir pada agustus 2010 dan membawa sensor CMOS 20.2 juta efektif pixel baru dengan teknologi Dual Pixel yang memungkinkan pemusatan deteksi fase pada mode live view dan video.
Tambahan lagi, processor Digic 5+ memungkinkan rasio shooting continuous maksimum hingga 7fps untuk 16 gambar biasa atau 65 gambar JPEG, dan jangkauan sensitivitas asli dari ISO100-12,800 dengan pengaturan peningkatan hingga ISO 25,600.
Disertai juga dengan touchscreen sensitif 3-inch dengan 1,040,000 titik vari-angle dan sambungan Wi-Fi di dalamnya.
Canon 70D rencananya akan dijual pada akhir Agustus 2013 dan dibandrol dengan harga Rp. 17,900,000.- (hanya body). Atau anda dapat membelinya dengan harga Rp. 20,000,000.- dengan lensa STM 18-55mm atau Rp. 23,000,000.- dengan lensa STM 18-135mm.
Canon EOS 7D
Harga: Rp. 12,500,000.- (body only)
Spesifikasi: 18MP, HD video: 1080p
Sebuah kamera dengan mesin cepat yang sesungguhnya, 7D memiliki rasio burst maksimum 8fps, dikarenakan tidak ada penambahan bagian kecil, namun hanya processor Digic4. Berawal dari diumumkannya kembali pada September 2009, ini adalah DSLR tertua pada line up Canon saat ini, namun diluncurkan dengan fitur yang menonjol, beberapa yang dipilih dari model sebelumnya. Termasuk pengukuran iFCL dan kemampuan menggunakan pop-up flash sebagai pemancar flashgun wireless. Dari sisi lain, mungkin 7D masih berkuasa.
Bersama dengan kecepatan maksimum shutter 1/8000 sec, ditandingi hanya oleh 60D dan 5D Mk III,7d memiliki penahan memori oversized dengan cukup ruang untuk 25 file biasa. Seperti yang diharapkan dari kamea APS-C top Canon, 7D juga mengandalkan viewfinder pentaprism yang berbeda dari 60D, cakupan bingkai 100% dan perbesaran penuh 1.0x.
Sistem autofocus adalah keunggulan lain jangkauan APS-C Canon, dengan 19 titik yang berbeda dari biasa yang hanya 9, yang mana semuanya adalah tipe melintang. Pembaharuan yang lain termasuk pengaturan autofocus yang baik untuk lensa tersendiri-yang mana tidak dimiliki 60D, meskipun fiturnya tergolong lebih tua pada 50D, sedangkan Versi 2 yang baru dari 7D memberikan sejumlah peningkatan, dari proses gambardalam kamera, perubahan ukuran JPEG dan penilaian gambar, hingga adaptasi ISO auto dan penyesuain GPS.
Penanganan 7D disesuaikan untuk fotografer berpengalaman, dan juga merupakan kamera yang kuat, dengan campuaran magnesium yang padat pada body.Tidak ada mode scene, namun anda dapat mengatur tiga jenis mode shooting biasa. 7D betul-betul telah teruji, dan masih merupakan favorit kita dengan balutan APS-C. Namun kita tetap tak bisa menunggu untuk 7D Mk II yang baru.
Canon EOS 6D
Harga: Rp. 23,000,000.- (body only)
Spesifikasi: 20.2MP, HD video: 1080p
Kurang lebih dengan ukuran yang sama, dan tentu dengan berat yang sam, layaknya 60D format APS-C, 6D sangat baik untuk kamera full-frame; yang mana lebih kecil dan hampir 200g lebih terang daripada 5DMk III. Ditangani dan dibentuk mirip dengan 60Ddalam berbagai hal, dengan beberapa kunci yang berbeda. 6D tidak dilengkapi dengan LCD vari-angle dan tak seperti 700D, juga bukan touchscreen. ^d juga tak memiliki pop-up flash; ini bukanlah masalah bagi sebaian fotografer serius, yang tidak berpikir menggunakn sesuatu selain flashgun, namu pop-up flash sangatlah berguna bagi unit camera dengan pemicu wireless.
Resolusi sensornya sekitar 20.2MP yang hampir sama pada 5D MkII, dan kedua kamera tersebut memiliki fitur processor Digic 5+ yang sama. Menjadi lebih sederhana dengan full-frame body, bagaimanapun, 6D memiliki sistem autofocus yang kurang mengesankan, dengan hanya 11 titik AF, yang mana hanya titik pusat yang merupaka cross-type.
6D dilengkapi dengan sambungan Wi-Fi internal dan GPS. Bagaimanapun, ketika memungkinkan, Ssistem GPS menguras baterai dengan cepat. Disebabkan karena GPS tetap aktif meskipun kamera dimatikan; anda dapat mematikannya ketika kamera mati, namuan anda harus menunggu agar GPS kembali bekerja saat anda menyalakan kamera lagi.
Kualitas strukturnya sedikit diatas 60D. Bagian atas body masih dari polycarbonate, namun bagian depan dan belakang adalah campuran magnesium yang padat. 6D cocok bagi para pemula untuk kamera full-frame, dilengkapi Auto scene cerdas dan mode auto shooting kreatif, ditambah dengan berbagai jenis mode scene. Untuk pengguna berpengalaman terdapat sejumlah tombol kontrol direct shooting, dan kualitas gambar yang baik pada setting sensitivitas tinggi.
Canon EOS 5D Mk III
Harga: Rp. 36,000,000.- (body)
Specs: 22.3MP, HD video: 1080p
Body yang full-frame ini sebaik kelihatannya tanpa mengeluarkan uang dua kali lipat untuk 1DX yang keren. Meski demikian, 5D masih tergolong kamera professional, lebih mudah juga dibawa kemana-mana dibanding 1DX.
Mengenai resolusi, 5DMk III lebih unggul dari 1DX, dengan sensor gambar 22.3MP melawan kamera 18.1MP yang lebih mahal. Kecepatan maksimumnya hanya sekitar setengah dari kamerayang lebih besar, meski demikian, 6fps sangatlah hebat untuk pengguna full-frame. Dibandingkan dengan 5D MkII, yang hanya memiliki sistem 9 titik autofocus. Kamera ini menjanjikan akurasi, meskipun pada target yang sangat rumit. 5D Mk III menyaingi 1DX pada sistem autofocus, dan versi firmwarenya yang baru memungkinkan autofocus pada f/8, yang mudah untuk menggunakan 2x extender (teleconverter) dengan f/4 lensa telephoto.
Layaknya pada 6D, sedikit kemewahan seperti touchscreen (layar sentuh) atau LCD vari-angle dihilangkan; tidak ada pop-up flash, meskipun ini adalah cirri darikamera pro. Satu sentuhan yang baik adalah dual card slot (lubang kartu ganda) , yang dapat digunakan untu kedua jenis kartu CompactFlash dan SD/HC/XC. Ini sangat berguna dalam mengambil gambar dalam mode kualitas biasa+JPEG, sedangkan file berbeda dapat dismpan pada kartu berbeda.
Susunan dari tombol dan pengaturan keseluruhan hampir sama dengan 7D, meskipun mode shooting full auto pada 5D Mk II mencakup analisa scene cerdas. Kualitas gambar keseluruhan sangatlah luar biasa dan sangat dekat menyaingi 1DX, membuat 5D Mk III sedikit murah, meskipun harganya relatif tinggi dibandingkan yang lain pada jenisnya.
Canon 1D X
Harga: Rp. 73,000,000.- (hanya body)
Spesifikasi : 18.1MP, HD video: 1080p
Penggabungan Canon antara model 1D dan 1Ds-nya, 1D X bertujuan untuk memenuhi keberagaman dari pengguna professional. Meski resolusinya menurun dari 21.1 MP dari yang sebelumnya 1Ds mark III, mode burst 12fps-nya dapat diperbesar hingga 14fps pada mode Shooting kecepatan sangat tinggi-sebaik 61 sistem AF dan setting ISO ditingkatkan maksimum pada ISO 204,800 menetapkan standar baru untuk pasar profesional.