Memahami Definisi Fotografi Jurnalistik

Saat mendengar kata jurnalistik, yang terlintas di pikiran kita semua pasti adalah seputar dunia pers/wartawan, media, berita dan lain sebagainya. Nah …. dalam artikel kali ini, foto.co.id, akan memberi kamu info tentang definisi fotografi jurnalistik secara lebih jelas. Penasaran? yuk simak lebih jelasnya berikut ini:

Pengertian Foto Jurnalis

Jika diartikan dari penggabungan katanya, Jurnalis merupakan sebuah media berdasarkan kata, sedangkan fotografi adalah media yang berdasar pada sekumpulan gambar. Jika di gabungkan, maka Foto Jurnalis adalah kombinasi antara medium verbal dan visual dalam komunikasi. Beberapa ahli membandingkan foto jurnalis ke dalam konsep oriental pada satu kesatuan, seperti makna dari Filosofi China kuno “Yin dan Yang” yaitu: dua elemen yang tak terpisahkan dan menjadi gabungan/padu satu sama lain.

Foto jurnalis
Fotografi Jurnalistik merupakan penggabungan dari media verbal dan visual yang di tuangkan ke dalam bentuk informasi

Tips dan Teknik Pemotretan Foto Jurnalis

Untuk menjadi seorang fotografer jurnalis yang handal, tidak di pungkiri bahwa latihan/mempelajarinya dengan giat merupakan satu keharusan. Jika seorang fotografer ingin handal dalam pemotretan foto jurnalis, maka ia harus terus mempelajari cara kerja pada kameranya serta pengaturan pencahayaan yang terdapat di dalamnya. Dalam foto jurnalis, terdapat beberapa ketetapan dan batasan untuk mendapatkan pencahayaan dan penyesuaian bayangan yang lebih tajam. Seorang fotografer jurnalis harus paham betul bahwa foto jurnalis mutlak harus memiliki fitur yang tepat dan ketajaman, serta efek pencahayaan yang kuat. Seorang fotografer jurnalis harus paham kapan dan bagaimana filter dapat digunakan dengan manfaat untuk mendapatkan gambar yang sesuai, serta menciptakan efek yang terkesan lebih kelabu.

Photojourrnalis
Fotografer Jurnalis harus mampu menciptakan gambar yang lebih tajam dan aktual, agar lebih menarik saat di tuangkan ke dalam bentuk berita/informasi

Berikut ini adalah beberapa tips untuk para fotografer Jurnalis:

  • Bangkit dan mulailah kerjakan hal-hal yang menjadi tugas anda
  • Ciptakan nuansa dan visi baru dan fokuslah untuk menekuninya
  • Jadikan foto Jurnalis sebagai profesi anda seutuhnya
  • Bagikan keahlian anda dengan cara yang positif
  • Buatlah hak cipta untuk foto anda
  • Jalinlah komunikasi dengan komunitas fotografi
  • Pastikan anda memberi sepenuhnya waktu anda dalam menekuni bidang foto jurnalis
  • Sesuaikan pakaian yang anda kenakan dengan lokasi pemotretan/saat berada di alam terbuka
  • Bagikan hasil karya fotografi jurnalis anda ke internet, agar semakin luas jangkauannya
  • Bagikan hasil karya anda ke jejaring Facebook, Google plus dan profil Linkden

Jenis-Jenis Fotografi Jurnalistik

Terdapat beberapa aspek/jenis berbeda dalam fotografi jurnalis. Foto jurnalis yang mengandung unsur berita terbaru, kecelakaan, politik, kejadian/berita seputar terorisme, masalah ketidak adilan sosial dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa jenis-jenis fotografi Jurnalis:

Foto Jurnalis karangan, yaitu meliputi foto/kegiatan Human Interest, seperti pameran seni, film, berita bisnis, teknologi, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya. Seluruh aspek tersebut menjadi kegiatan/pekerjaan yang kreatif bagi para fotografer, karena mereka dapat menggunakan teknik fotografi yang lebih menyentuh untuk terhubung langsung dengan penyimak foto hasil karya mereka.

Foto Jurnalis Olahraga, merupakan jenis yang paling menarik, sebab di dalamnya fotografer dapat melihat berbagai kejadian kalh dan menang dalam pertandingan. Foto jurnalis olahraga meliputi berbagai jenis pertandingan, liga, serta segala jenis pertandingan olahraga yang di tawarkan dalam event tersebut.

Foto Jurnalis Lingkungan, memotret inti keseluruhan dari subjek. Aspek satu ini mengambil gambar dari inti berita, seperti: para tentara pekerja konstruksi dan lain-lain. Jenis dari fotografi ini lebih natural dan mudah untuk dimengerti mengenai keseluruhan permasalahan yang ada pada gambar.

Kualitas Seorang Fotografer Jurnalis

Berdasarkan pada patokan fotografer jurnalis yang teranyar, seorang fotografer jurnalis harusnya memiliki empat kualitas utama, yaitu:

Pertama: Seorang fotografer jurnalis harus paham tentang jurnalis, kedua: dia harus pandai berimajinasi, ketiga, ia harus memiliki keahlian tentang teknik fotografi, serta ke empat ia harus memiliki bentuk/wujud tenggang rasa yang tinggi terhadap orang disekitarnya, sedangkan menurut para ahli lainnya, elemen berikutnya yang tak terpisahkan dari fotografi jurnalis ini adalah kreativitas yang tak terbatas. Rasa individualisme, kontak batin dan cara dalam menyusun karya, serta kecintaannya terhadap media dan subjek pada karya tersebut.

Persiapan Momen Terpenting Untuk Memotret

Menyiapkan foto jurnalis terbaik bukanlah pekerjaan yang mudah, seperti yang di bayangkan. Seorang wartawan berita, bisa meliput sebuah kejadian dan mengolahnya lebih jauh lagi, lalu kemudian menulisnya ke dalam bentuk berita. Dalam fotografi jurnalis, seorang fotografer di sisi lain harus mampu untuk menyiapkan dirinya dalam momen dan pergerakan yang krusial, menempatkan kameranya pada titik yang tepat lalu menekan tombol untuk memotret di waktu yang tepat. Jika seorang fotografer jurnalis melewatkan sekali saja momen terbaik, maka ia akan kehilangan hasil terbaik secara keseluruhan, karena momen tersebut akan sulit untuk kembali lagi di masa yang akn datang. Fotografer jurnalis tidak bisa untuk menekan tombol “klik” untuk kembali.

FOto Jurnalis
Seorang fotografer Jurnalistik harus mengamati momen terbaik untuk memotret momen penting yang terjadi di lokasi pemotretan

Foto Jurnalis yang Unik dan Menginspirasi

Jika seorang fotografer jurnalis hanya memiliki kemampuan standar, seperti fotografer pada umumnya, yang hanya keluar ruangan dan memotret pemandangan, hal ini sungguh sangat di sayangkan. Tugas utama fotografer mengambil dan memotret gambar mungkin kelihatan sangat sederhana dan sudah menjadi kebiasaan setiap hari, namun ada begitu banyak tugas berikutnya yang menjadi “PR” seorang fotografer jurnalis. Koran tidak hanya membutuhkan sekumpulan gambar dari sebuah peristiwa/situasi, tapi gambar tersebut harus menginspirasi serta ada keunikan di dalamnya. Seorang fotografer jurnalis harus memiliki “insting” tentang apa tujuan dari gambar yang di ambilnya tersebut, baik itu orang-orang atau pun lingkungan sekitarnya.

Informasi Latar Belakang Dalam Sebuah Foto Jurnalistik

Seorang fotografer jurnalis harus menjalin komunikasi dengan pers yang relevan atau mencari referensi dari buku-buku, serta memiliki beberapa informasi latar belakang sehubungan dengan foto jurnalis yang akan di buat. Jika ia belum menemukan subjek untuk di foto, sebaiknya fotografer tesebut mengecek media gambar yang di simpannya, dan jika masih belum menemukan gambar yang pas, sebaiknya carilah di buku/majalah maupun di internet.

Gunakan Kamera yang Tepat

Dulu, fotografer menggunakan kamera jadul dengan fungsi flash magnesium, yang menyita waktu lama saat memproses gambar. Saat ini, kamera DSLR menjadi pilihan bagi kebanyakan fotografer, khususnya dalam dunia jurnalisme, sebab kamera DSLR cocok untuk di gunakan dengan lensa wide angle dan lensa standar lainnya. Ada begitu banyak pilihan kamera DSLR saat ini yang beredar di pasaran untuk memenuhi kebutuhan spesifikasi yang di inginkan oleh para fotografer jurnalis. Hal utama yang harus di perhatikan oleh para fotografer jurnalis saat ingin membeli kamera, bukanlah dari tipe dan desainnya, melainkan kemudahan dalam mengoperasikan kamera tersebut. Fotografer harus memahami efisiensi pada pengaturan kamera yang di gunakan, jadi saat ada kesalahan yang muncul, kamera tetap dapat membaca secara otomatis pengaturan yang sudah ada. Pada intinya, seorang fotografer jurnalis harus bisa mengetahui momen terbaik untuk mengambil gambar, yang kemudian akan memberinya hasil terbaik.

Keterangan Dalam Foto Jurnalis

Menulis Caption/keterangan dalam sebuah foto merupakan sebuah kegiatan yang mengandung unsur seni. Berikut ini beberapa tips untuk mendapatkan caption yang tepat dalam foto jurnalis:

  • Fokuslah pada ide utama dalam foto yang telah di ambil, gunakan kalimat pendek untuk mewakili semua informasi yang ingin anda bagikan.
  • Anda juga dapat menambahkan sedikit detail, seperti: fakta dan figur dalam gambar, dimana gambar di ambil dan kapan, serta mengapa hal tersebut terjadi.
  • Memeriksa kesalahan tata bahasa dan pengejaan juga merupakan poin penting.
  • Anda pun harus terlibat dalam keterangan tersebut.

Demikian artikel kami kali ini yang membahas tentang definisi dan bagian-bagian dari fotografi jurnalis, semoga dapat bermanfaat dan memberi anda informasi yang tepat. Untuk info tentang fotografi lainnya, anda bisa klik di sini, sampai jumpa di artikel kami yang lainnya dan salam fotografi !! 🙂

Scroll to Top