Kegiatan jalan-jalan diluar ruangan/outdoor memang sangat menyenangkan, apalagi anda banyak menemui hal-hal baru yang anda sukai dan mungkin anda merasa sayang jika dilewatkan, lalu ingin di abadikan. Saat beraktifitas diluar ruangan, khususnya saat anda ingin bersantai sambil jalan-jalan ada baiknya jika anda membawa kamera yang handal dan pas untuk menenami jalan-jalan anda. Berikut kami memiliki 3 tipe kamera digital outdoor untuk anda, yang pastinya keren untuk mengabadikan tiap momen terbaik yang anda temui saat melakukan kegiatan outdoor.
Nikon Cool-Pix B-500
Nikon Coolpix merupakan sebuah kamera bridge dengan sensor 16 Megapiksel, dan berpasangan dengan sebuah optikal zoom 4ox. Anda juga dapat mengaktifkan sebuah digital zoom hingga diatas 80x. Kamera ini menawarkan sekumpulan modus pemotretan, tapi tidak dilengkapi dengan kontrol manual dan tidak dapat memotret dalam format RAW. Kamera ini mengincar target bagi para pemula dan para antusias fotografi yang menginginkan sebuah kamera yang sederhana dan bisa untuk travelling. Seperti kebanyakan kamera terbaru Nikon lainnya, kamera B-500 ini dilengkapi dengan fitur teknologi Snap-Bridge, yang memungkinkan anda untuk menghubungkan sambungan Bluetooth dengan ponsel pintar anda untuk mengirim gambar lalu anda memilihnya dan siap untuk dibagikan di jejaring media sosial dan sebagainya. Fitur menarik lainnya yaitu termasuk layar putar 3 inci yang memiliki sebuah resolusi 921k titik, serta inbuilt Wi-Fi dan rekaman video Full HD.
Mudah Digunakan
Nikon Coolpix B-500 merupakan sebuah kamera bridge mid-size, bukan kamera yang terkecil dipasaran tapi juga tak memiliki ukuran besar. Pegangan tangan pada kamera ini terletak agak jauh dari bodi kamera sehingga membuatnya nyaman saat digenggam. Tekstur kamera ini juga membantu dalam meningkatkan kualitas kamera ini, sebagian bodi dari kamera ini tidak ber-tekstur. Karena ukuran berat dan kapasitasnya yang ringan, memungkinkan anda untuk memegang kamera hanya dengan satu tangan saat anda memotret, tapi anda juga dapat menggunakan tangan anda yang lain untuk memegang kamera agar kamera tidak goyang dan terasa lebih nyaman. Pada bagian atas kamera ini, anda akan menemukan sebuah tombol dial untuk mengalihkan antara modus variasi pemotretan yang ditawarkan. Tidak terdapat modus manual pada kamera Coolpix B-500 ini, tapi ada beberapa pilihan yang terdapat pada tombol dial untuk anda pilih. Diantaranya yaitu: Full otomatis, tampilan, kreatif, modus movie dan lainnya.
Pada bagian atas kamera ini juga terdapat pembesaran zoom yang ditemukan disekitar tombol shutter release. Anda dapat menekan tombol tersebut untuk memindahkannya dari lensa wide angle ke telephoto, tapi terdapat jug acara lain untuk mengubah panjang zoom sesuai yang anda sukai. Di sebelah lensa, terdapat tombol pengalih lainnya yang dapat anda geser naik dan turun untuk perbesar dan perkecil. Berikutnya, disebelah tombol zoom ini terdapat sebuah tombol lagi yang sangat berguna untuk membantu anda membingkai pemotretan saat menggunakan jarak fokus yang lebih panjang. Jika anda menekan tombol tersebut dan menurunkannya, zoom akan berada tepat pada lensa dan memungkinkan anda untuk membidik beberapa subjek yang mungkin bergerak keluar dari fokus. Saat anda berfokus dan menemukan subjek lagi, lepaskan tombol alih tersebut dan zoom akan berpindah kembali pada jarak fokus yang sama, seperti yang sebelumnya anda gunakan.
Sebuah cahaya flash inbuilt juga terdapat pada bagian atas kamera Nikon Coolpix B-500 ini. Terdapat sebuah tombol untuk anda menyalakan flash tersebut saat anda butuhkan, ketika flash tersebut tidak menyala secara otomatis. Saat anda telah menggunakannya, tekan kembali tombol flash keposisi semula. Pada bagian belakang kamera, semua tombol terletak dan tersusun rapi sehingga anda dapat secara mudah menekannya dengan menggunakan jempol kanan anda, khususnya sangat bermanfaat saat anda ingin memotret dengan menggunakan satu tangan saja.
Sony DSC-H300
Tampilan/Viewfinder
Seperti kebanyakan kamera yang dilengkapi fitur ultra-zoom lainnya, kamera Sony DSC-H300 juga dilengkapi dengan sebuah EVF (electronic viewfinder), jadi pemotretan dapat dilakukan menggunakan layar LCD atau elektronik viewfinder untuk pembingkaian/komposisi, pratinjau gambar, serta mengakses menu. Layar LCD kamera H-300 ini besar dan ringan, membuatnya mudah digunakan untuk pencahayaan diluar ruangan, tapi cahaya silau dan pantulan bayangan pada cahaya matahari langsung masih menjadi sebuah masalah.
Para pengguna juga selalu dapat mengalihkan fungsi dari viewfinder, tapi kamera ini memiliki viewfinder yang kecil dan redup. Sony mengatur posisi sensor disebelah viewfinder yang memungkinkan kamera untuk dialihkan dari layar LCD ke viewfinder saat mata pengguna fokus kedalamnya. Sekarang, pengalihan tersebut dibuat melalui tombol LCD/EVF. Kamera Sony H-300 ini memiliki sebuah fitur layar monitor LCD 3 inci yang terang dengan reslousi 921k. LCD monitor sudut Wide-Viewing TFT yang dimilikinya sangat tajam, terang, memiliki keakuratan warna serta detail dari tiap cairan warna tersebut. Tampilan info default menyediakan segala informasi yang dibutuhkan oleh para pengguna kamera ini. Tampilan layar LCD secara otomatis dapat meningkatkan kecerahan dalam kondisi cahaya redup dan kecerahan tersebut dapat disesuaikan oleh pemotret. Kamera Sony H-300 ini layar LCD dapat dilipat, yang sangat bermanfaat saat pemotretan makro dan high-angle, tapi layarnya tak dapat diputar.
Menu dan Modus
Auto: Hanya point and shoot. Tidak ada user input.
Program: Auto eksposur dengan user input yang terbatas (sensitivitas, white balance, kompensasi eksposur, flash, dan lain-lain).
Aperture Priority: Pengguna memilih aperture dan kamera memilih shutter speed yang sesuai.
Shutter priority: Pengguna memilih shutter speed dan kamera memilih Aperture yang sesuai.
Manual: Pengguna memilih semua parameter eksposur.
Modus Memory Recall: Recalls camera mendaftarkan pengaturan pengguna.
i-Sweep Panorama: Auto terdaftar secara otomatis kedalam modus panorama.
Modus 3D Still Image: Memungkinkan pengguna untuk memotret gambar 3D.
Movie: Kamera HX-300 dapat merekam video HD pada resolusi maksimum 1440 x 1080p @ 60ifps.
Scene/Tampilan: Program Scene otomatis dengan mudah dapat membandingkan apa yang ada dihadapan lensa dengan yang ada pada database gambar, lalu kemudian menyesuaikan informasi tersebut dengan jarak subjek terhadap kamera, white balance, kontras, rentang dinamis, pencahayaan serta warna (sesaat sebelum gambar direkam) untuk meng-optimalkan semua parameter eksposur dalam modus tampilan yang telah dipilih. Tidak ada user input, kecuali untuk on/off flash.
Canon Power-Shot SX-530
Canon Power-shot SX-530 merupakan kamera bridge high-zoom terakhir dari Canon. Kamera ini menggantikan model sebelumnya, SX-520 dan menawarkan sebuah fitur optical zoom 50x yang juga dikombinasikan dengan sebuah Zoom-Plus digital 100x. Fitur lainnya yang terdapat pada kamera SX-530 ini termasuk sensor 16 Megapiksel, inbuilt Wi-Fi dan NFC dan kemampuannya untuk kontrol manual penuh. Terdapat juga filter digital pada kamera ini serta anda dapat merekam movie full HD.
Mudah untuk Di Gunakan
Meskipun kamera Canon SX-530 ini bukan kamera bridge terbesar yang ada dipasaran, kamera ini meiliki ukuran yang pas dan cocok disimpan di saku anda. Anda juga harus menggunakan kedua tangan anda untuk memotret dengan kamera ini. Tangan kiri anda untuk menyeimbangkan lensa, khususnya saat memotret subjek dengan jarak jauh pada optik telefoto. Pegangan kamera Canon Power-Shot SX-530 ini memiliki tekstur dan efek dua kali lebih baik untuk memberi anda rasa nyaman dan membantu anda untuk merasa aman saat memegangnya ditangan. Pegangan kamera ini tersembunyi dibagian dalam, sehingga jari anda dapat diletakkan dengan nyaman pada pegangan, saat jari telunjuk anda juga diletakkan pada tombol shutter release kamera.
Di belakang tombol shutter release, terdapat tombol gulir dial yang digunakan untuk tiap fungsi berbeda, tergantung pada modus pemotretan yang anda pakai. Pada Aperture Priority, aperture dapat di kontrol saat shutter priority mengontrol shutter speed. Jika anda memotret manual secara keseluruhan, anda dapat mengalihkan dan mengubah shutter speed dan aperture dengan menekan tombol kompensansi eksposur. Tombol dial sangat gampang anda jangkau dengan jari telunjuk dan posisinya sangat tepat bagi jari anda.
Pada bagian belakang kamera Canon Power-Shot SX-530 terdapat tempat untuk sandaran jempol anda, dan disebelahnya anda akan menemukan dua tombol lagi, yaitu tombol rekaman video secara langsung untuk merekam gambar dengan cara lebih cepat, serta tombol kompensasi eksposur. Saat anda menekan tombol ini, anda dapat menggunakan menu dial gulir pada bagian atas kamera untuk menambah beberapa kompensasi pencahayaan positif/negatif.
Kesimpulan
Pada akhirnya, kamera outdoor memang merupakan alat yang sangat penting untuk menemani kegiatan luar ruangan anda, apalagi jika anda memang adalah seseorang yang suka untuk mengabadikan segala sesuatu yang anda temukan saat berkegiatan diluar ruangan. Anda harus paham dan mengetahui tiap kebutuhan fotografi anda agar anda dapat menemukan kamera outdoor yang tepat bagi anda. Semoga uraian diatas dapat bermanfaat untuk anda. Jika anda memiliki masukan atau pendapat mengenai artikel kami ini, silahkan berkomentar dibawah ini …. Terima Kasih & Sampai Jumpa 🙂
Referensi:
http://www.bestbuy.com/site/shop/outdoor-digital-camera
http://www.photographyblog.com/reviews/nikon_coolpix_b500_review
http://www.digitalcamerareview.com/camerareview/sony-cyber-shot-dsc-hx300-review/
http://www.photographyblog.com/reviews/canon_powershot_sx530_hs_review/