3 Tipe Kamera Digital Profesional

Jika anda adalah seorang fotografer profesional yang hobi dengan fotografi dan ingin menggunakan kamera digital profesional untuk menemani setiap kegiatan memotret anda, ada baiknya jika anda membandingkan terlebih dahulu spesifikasi dan sistem yang dimiliki dari tiap kamera tersebut, agar anda dapat memilih dengan benar kamera profesional mana yang tepat untuk anda. Ada begitu banyak tipe dan jenis kamera profesional saat anda ingin memilih salah satu darinya dan saat anda memutuskan untuk memilih kamera dari salah satu merek tertentu, beberapa pertimbangan berkaitan dengan spesifikasi dan fitur yang dimiliki kamera tersebut menjadi hal yang terpenting bagi anda untuk saat sekarang dan kedepannya, sebab pastinya akan ada pesaing-pesaing yang menjadi pembanding bagi kamera profesional pilihan anda tersebut. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut kami memiliki 7 tipe kamera digital profesional untuk anda:

Canon EOS 1DX-II

Spesifikasi:

Sensor: 20.2 MP | Jumlah Frame : 14 fps | Video: 4K 60p (hingga 29 min 59 s)| Prosessor: Dual Digic 6+ | Titik Fokus : 61 point/41 cross-type | Sensitivitas ISO : 100-51-200 (expanded hingga 50-409600)|

Sudah tidak mengejutkan lagi bahwa Canon dan Nikon sama-sama memiliki kamera DSLR professional terbaru ditahun yang sama, tidak hanya kedua merek tersebut yang saling bersaing ditahun yang sama, tapi 2016 merupakan tahun persaingan ketat, dapat dikatakan sebagai perlombaan olimpiade. Canon EOS 1DX II memiliki fitur jumlah sensor piksel sekitar 20,2 juta. Kamera ini di desain dengan kemampuan yang sangat tangguh, cocok untuk pemotretan aksi, olahraga, alam, pernikahan dan banyak lagi. Secara singkatnya, Canon EOS 1DX II ini tidak memerlukan jumlah piksel yang besar sebab kamera ini tidak di desain sebagai sebuah kamera studio.

Sensor kamera ini memiliki fitur yaitu 61 titik auto-fokus dan dilengkapi dengan AF Dual Pixel CMOS yang berarti bahwa fokus kamera ini lebih baik saat menggunakan modus Live View atau mungkin lebih penting lagi saat merekam video. 41 bagian dari 61 titik auto-fokus tersebut merupakan jenis titik cross-type yang lebih peka dan 5 diantaranya merupakan tipe dual-cross. Saat memotret pada aperture f/8 21 titik dari cross-type tersedia dan bermanfaat baik untuk pemotretan telefoto jarak jauh. Auto-fokus kamera ini di desain untuk bekerja hingga EV-3, yang berguna saat memotret dalam kondisi minim cahaya.

Mengenai video kamera ini, EOS 1DX II menawarkan fitur rekaman video 4K. Nikon D5 juga memiliki rekaman video 4K, tapi terbatas hanya dapat merekam hingga lima menit saja, Canon memiliki kualitas rekaman video terbaik yaitu selama 29 menit dan 59 detik membuat kamera ini menjadi sangat menarik bagi para videografer. Canon mengatakan bahwa kamera 1DX II di desain tidak hanya untuk menggantikan 1DX, tapi juga fokus video 1DC, jadi tidak terlalu mengejutkan jika melihat tekanan perbedaan spesifikasi video yang signifikan pada kmaera 1DX II ini. Dengan begitu banyak persaingan ketat kamera digital ditahun 2016, kamera Canon EOS 1DX II hadir dengan menawarkan kecepatan pemotretan tingkat tinggi. Kamera ini dapat memotret hingga diatas 14fps dengan full AF/AE Tracking, meningkat hingga 6fps saat menggunakan modus Live-View. Kamera ini dilengkapi dengan kartu C-Fast 2,0 yang memberi anda sensitivitas Burst hingga diatas 170 tanpa pengolahan 14 bite gambar format Raw sebelum gambar siap untuk diedit. Secara singkat, anda tak akan menemui masalah yang berarti saat memotret pada jarak 100m untuk mendapatkan hasil akhir gambar sebanyak 14fps.

Nikon mengejutkan pasaran kamera saat mengumumkan kepekaan ISO kamera D5 tapi, kamera Canon 1DX lebih modis lagi. Fitur nilai ISO yang dimilki secara umum seperti model 1DX yaitu 100 hingga 51,200. Tapi perpanjangan rentang ISO lebih besar lagi dan yang teratas yaitu pada ISO 409,600. Secara krusial, terdapat konvertor terbaru yang ada pada sensor kamera ini yang di desain untuk mengurangi noise pada gambar. Untuk para fotografer profesional yang berkegiatan di lapangan dan perlu untuk mengirim gambar ke kantor atau meja kerjanya, kamera Canon 1DX II ini sangat cocok dengan adapter WFT-E8 Wi-Fi yang dimilikinya dan built-in GPS yang memiliki pembaruan auto untuk mengatur waktu pada kamera anda tergantung lokasi anda. Pada kamera ini juga terdapat Super-Speed USB 3,0 dan sambungan Giga-Bite melalui internet.

Nikon D5

Spesifikasi:

Sensor: 20.8MP | Jumlah Frame : 12fps | Video: 4K 30p (hingga 3 menit) | Prosessor: EXPEED 5 |

Focus Point: 153 point/99 cross-type | Sensitivitas ISO : 100-102400 (expandable hingga 50-3280000)|

Brand Nikon juga sangat handal dalam performa yang dimiliki kameranya, dengan beberapa fitur-fitur yang menawan. Kamera Nikon D5 ini dilengkapi sensor full-frame dengan jumlah piksel sebanyak 20,8 juta. Kamera Nikon juga memiliki tipe lainnya yang menawarkan jumlah resolusi yang lebih tinggi yaitu kamera D810, tapi jumlah Megapiksel 20,8 tidak di desain untuk manfaat kamera all-around. Kamera ini juga khususnya mempertimbangkan penekanan yang signifikan pada Nikon untuk pemotretan minim cahaya. Terdapat titik sistem auto-fokus sebanyak 153 poin yang 99 diantaranya merupakan sensor cross-type dengan sebuah titik pusat yang dapat digunakan hingga dibawah -4EV, kamera ini juga dinobatkan sebagai kamera yang sangat cocok untuk pemotretan minim cahaya, terutama jika di sandingkan dengan nilai kecepatan ISO tertinggi yang ditawarkan. Meskipun kamera ini memiliki 153 titik sistem auto-fokus, 55 diantaranya yang paling sering dipilih dan digunakan, sisa dari titik AF tersebut berperan sebagai titik pendukung.

Mengenai pengaturan ISO kamera ini, nilai perpanjangan maksimum yaitu sebesar 3,280,000 tak salah lagi yaitu sekitar lebih dari tiga juta. Pastinya gambar yang diambil dengan kecepatan ISO tersebut tidak menghasilkan kualitas yang sangat tinggi, tapi pada nilai ISO 460,000 kualitas gambar yang diambil jauh lebih baik dan nilai ISO tersebut sangat luar biasa manfaatnya. Para fotografer profesional baru dapat menemukan banyak manfaat saat menggunakan tingkat sensitivitas ISO tersebut. Seperti kamera 1DX II, Nikon D5 sangat cocok untuk fotografi aksi dan olahraga tapi jumlah bite pada kamera ini terbilang sedikit, nilai frame maksimumnya yaitu hanya sekitar 12fps, dapat ditingkatkan hingga 14fps dengan menaikkan cermin pada kamera. Anda dapat membeli kamera ini bersamaan dengan slot kartu Dual CF atau slot kartu Dual XQD. Kamera ini juga memungkinkan anda untuk menyimpan sebanyak 200 file gambar dalam format Raw file sebelum memori utama di isi dan mulai untuk berfungsi.

Kamera Nikon D5 memiliki kualitas rekaman video 4K, tapi kemampuan tersebut terbatas hanya dapat merekam dalam waktu tiga menit. Nikon tidak memiliki penjelasan mengenai hal tersebut, tapi mungkin saja hal tersebut di karenakan beberapa isu. Hal tersebut juga menjadikan hilangnya daya tarik kamera ini bagi para videografer yang mungkin menemukan keterbatasan untuk rekaman video. Kamera Nikon D5 memiliki sambungan USB Super-Speed 3,0 tapi mirip dengan kamera Canon 1DX Mark II, kamera ini tidak memiliki built-in Wi-Fi. Sebuah pilihan pemancar/transmit WT-6 dijual bersamaan dengan kamera ini dan dapat digunakan dengan kamera jika anda butuh untuk mengumpulkan banyak gambar saat memotret dengan menggunakan remot.

Pentax K-1

Spesifikasi:

Sensor: 36.4 MP | Jumlah Frame: 4.4 fps | Video: Full HD 60p (29 menit 59 detik) | Prosessor: Prime IV | Focus Point: 33 titik/25 cross-type | Sensitivitas ISO : 100-204,800 |

Pentax menghabiskan waktu yang cukup lama untuk merilis kamera DSLR full-frame-nya hal tersebut menjadikan kebanyakan fotografer yang memotret dengan kamera sensor APS-C berpindah pada NIKon atau Canon untuk beberapa saat. Tapi, yang tetap menggunakan brand dari Pentax, kamera K1 menawarkan sekumpulan fitur yang handal. Kamera ini dilengkapi dengan jumlah sensor full-frame sebanyak 36 juta piksel dan memiliki image stabilization 5-axis pada built-in kamera untuk membantu mengurangi efek blur/kabur pada gambar. Bodi kamera ini tahan dalam segala cuaca serta terdapat sekumpulan tombol dan menu dial untuk digunakan oleh para fotografer professional. Bagian belakang layar monitor LCD juga memiliki mekanisme “flex tilt” yang memungkinkan kamera untuk diputar keatas dan kebawah, tapi juga dapat sedikit diputar ke kiri dan kanan, menjadikannya berguna untuk pemotretan format portrait.

Kamera Pentax K1 ini sangat cocok untuk pemotretan minim cahaya karena memiliki kepekaan ISO pada nilai 100 hingga 204,800 dan memiliki sebuah prosessor Prime IV 14 bite yang dilengkapi dengan kemampuan noise pada gambar anda untuk hasil yang lebih jernih. Pada sistem auto-fokusnya, kamera ini dilengkapi dengan brand modul terbaru SAFOX yang memiliki 33 titik fokus, yang 25 diantaranya merupakan cross-type. Sensor AF juga dirancang dengan kepekaan hingga -3EV.

Rekaman video kamera ini terbatas pada Full HD (1920 X 1080) dan beberapa kamera lainnya yang baru diluncurkan tidak memilki fitur rekaman video 4K, Pentax mengatakan bahwa kamera ini dirancang untuk para fotografer still subject, bukan untuk videografer. Continuous shooting maksimum hingga 4,4fps, yang merupakan jumlah terendah jika dibandingkan dengan kamera DSLR lainnya yang dibahas pada artikel ini. Jadi, jika anda merupakan fotografer aksi, margasatwa atau olahraga, kamera Pentax K1 mungkin tidak menjadi daftar teratas dalam daftar belanja anda.

Kesimpulan

Demikian uraian diatas mengenai kamera digital bagi para profesional, semoga dapat menjadi referensi bagi anda para fotografer profesional yang ingin memilih kamera yang tepat untuk amda. Jika anda ingin mengetahui lebih banyak lagi mengenai fotografi, silahkan follow ig kami di @foto.co.id. Terima Kasih 🙂

Referensi:

http://www.whatdigitalcamera.com/roundup/camera-roundups/best-professional-dslrs-2016-68017

Scroll to Top