5 Kamera Digital Kompak Yang Bagus Tahun 2017

Ketika anda mendengar kata ‘kamera kompak’, hal yang mungkin terlintas dalam pikiran anda adalah bentuk yang mungil (kecil) serta ringan dengan kualitas yang rendah. Kamera kompak sangatlah dibutuhkan untuk mengabadikan setiap momen liburan atau perjalanan anda yang berharga kesuatu tempat, misalnya suasana sekitar, pemandangan alam, dan lain-lainya, karena bentuknya yang mungil dan ringan. Tentunya, ketika anda jalan-jalan keluar untuk berpetualang, anda tidak akan membawa kamera DSLR yang berat untuk menemani anda, maka kamera kompak merupakan pilihan yang tepat.

Pada dasarnya, kamera DSLR tetap memegang kendali dalam hal kualitas gambar dan video dengan kualitas yang jernih, namun, bukanlah hal yang tidak mungkin bagi kamera kompak untuk menghasilkan gambar dengan kualitas yang bagus sekalipun harganya lebih murah dibandingkan dengan kamera DSLR. Menyadari akan pentingnya kamera kompak untuk mengabadikan setiap momen petualangan anda, maka kami (foto.co.id) ingin untuk memberikan rekomendasi mengenai ‘kamera kompak’ yang bagus dengan hasil yang berkualitas.

1.  Panasonic Lumix LX100

Sensor: Micro Four Thirds, 12.8MP | Lens: 24-75mm, f/1.7-2.8 | Monitor: 3.0-inch, 921,000 dots | Viewfinder: EVF | Continuous shooting: 11fps | Movies: 4K | User level: Intermediate/expert

(+) Memiliki sensor yang besar dengan ukuran body yang kecil

(+) Traditional kontrol

(-)  Rentan terhadap lensa suar

(-)  Resolusi sederhana

Fotografer yang ‘perfect’, biasanya keluar memotret dengan membawa kamera DSLR yang sekalipun berat tapi hasilnya tidak mengecewakan. Namun pada dasarnya, mereka juga menginginkan sesuatu yang jauh lebih mudah serta ringan untuk digunakan agar cocok untuk dimuat dalam saku ketika keluar untuk jalan-jalan. Kamera kompak Panasonic merupakan salah satu pilihan yang bagus untuk menemani petualangan anda dalam memotret. Panasonic Lumix LZ100 hadir dengan sensor ‘shoehorned’ CSC yang berukuran micro four thirds didalamya sehingga memberikan anda kemudahan untuk menggunakannya. Dan bukan hanya itu saja, ada juga aperture yang berbentuk cincin pada lensa kamera; shutter speed dial pada bagian atas; dan jendela bidikan elektronik. Semuanya itu dirancang untuk membuat para pengguna merasa nyaman dan senang.

Panasonic Lumix LX100 dibuat khusus dan dilengkapi dengan fitur-fitur bagus lainnya seperti super kompak dan lensa wide-aperture yang bisa mengambil gambar dengan kualitas 4K. Memang kamera kompak ini mahal ketika diluncurkan pertama kali, tapi sekarang harganya telah turun dan sudah bisa dijangkau oleh hampir setiap orang yang gemar dengan fotografi. Karena kamera ini luar biasa dan sifatnya unik. Jadi, jangan mau ketinggalan yah.

2.  Fuji X70

Sensor: APS-C, 16.3MP | Lens: 28mm, f/2.8 | Monitor: 3.0-inch touchscreen, 1,040,000 dots | Viewfinder: No | Continuous shooting: 10fps | Movies: 1080p | User level: Intermediate/expert

(+) Sensor format APS-C yang berkualitas tinggi

(+) Kontrol pencahayaan secara traditional

(-)  Tidak memiliki jendala bidik

(-)  Lensa fokus yang tetap

Fuji telah melakukan terobosan yang luar biasa dengan sistem kompak setelah meluncurkan X70. X70 tampaknya akan menjadi pilihan popular untuk para fotografer yang menginginkan kamera kecil dan ringan dengan kualitas yang bagus. X70 dilengkapi dengan sensor format APS-C yang berarti lebih besar dari jenis four thirds yang dimiliki oleh LX100, sehingga bisa menghasilkan gambar dengan kualitas yang luar biasa dan menakjubkan. Meskipun X70 mengusung lensa fokus tetap 28mm f / 2.8 di dalamnya, namun tetaplah hal ini tidak cocok untuk semua orang, karena tidak ada atau dilengkapi dengan viewfinder.

Namun, kekurangan yang ada karena tidak adanya jendela bidik bisa ditutupi dengan kemiringan layar sentuh yang sangat bagus dengan aperture yang berbentuk cincin disekitar lensa kamera dan shutter speed serta mode kompensasi pencahayaan yang membuat penyesuaian pencahayaan menjadi sangat cepat asalkan apa yang dilakuan anda ketahui. Ada juga pilihan otomatis pada kamera ini, namun kamera ini paling cocok untuk digunakan oleh mereka yang telah berpengalaman dalam bidang fotografi.

3.  Panasonic Lumix TZ100

Sensor: 1-inch type, 20.1MP | Lens: 25-250mm, f/2.8-5.9 | Monitor: 3.0-inch touchscreen, 1,040,000 dots | Viewfinder: EVF | Continuous shooting: 10fps | Movies: 4K | User level: Beginner/Intermediate

(+) Tipe sensor yang berukuran 1 inci

(+) Lensa zoom 10X

(-)  Jendela bidik elektronik yang kecil

(-)  Layar tetap

Panasonic Lumix TZ100 adalah kamera kompak yang sangat bagus. Kamera ini dilengkapi dengan mode raw, efek yang kreatif, layar sentuh 3 inci, jendela bidikan elektronik, serta 4K untuk foto dan merekam video. TZ100 dapat mengambil gambar dengan jarak hingga 10 kali lensa zoom optik. Disamping itu juga, TZ100 dilengkapi dengan lensa sudut yang lebar dan sensor BSI CMOS 1 inci.

Kombinasi yang sempurna dalam TZ100 memungkinkan anda untuk menghasilkan gambar yang berkualitas bagus dan jelas sekalipun berada dibawah sinar matahari. Kamera ini bisa menjadi pertimbangan bagi anda yang tidak memerlukan kamera dengan sensor yang besar

4.  Canon Power Shoot G7 X II

Sensor: 1-inch, 20.1MP | Lens: 24-100mm, f/1.8-2.8 | Monitor: 3.0-inch tilt-angle touchscreen, 1,040,000 dots | Viewfinder: No | Continuous shooting: 8fps | Movie: 1080p | User level: Beginner/Intermediate

(+) Kontrol yang sangat bagus

(+) Kinerja cahaya rendah yang berkualitas

(-)  Tidak ada jendela bidik

(-)  Tidak ada video 4K

Kualitas gambar yang bagus dapat anda temukan dengan menggunakan kamera digital Canon Power Shot G7 X II. Hadir dengan sensor kamera 20.1MP dan prosesor digic 7, sehingga sangat sulit untuk membandingkan kemampuan dalam menciptakan kualitas gambar yang bagus dengan kamera pintar (smartphone) atau kamera kompak lainnya. Prosesor digic 7 membantu mengurangi kebisingan yang terjadi pada kamera selama pemotretan pada situasi yang minim cahaya. Sekalipun G7 X II memiliki beberapa mode yang bagus untuk dimanfaatkan selama pemotretan, namun mode otomatis bekerja lebih baik dari semuanya.

G7 X II dirancang dengan menghadirkan layar sentuh dan lampu kilat yang bagus untuk menunjang kinerja kamera dalam situasi dimana cahaya minim. G7 X II dibanderol dengan harga yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan kamera kompak lainnya. Kinerja dalam menghasilkan gambar terbilang cepat ketika anda mendapati bahwa anda bisa mengambil gambar secara berkelanjutan (continues shooting) dengan resolusi 8 fps. Untuk kualitas gambar yang jauh lebih baik, anda bisa mengambil gambar lewat format RAW, yang mana bisa anda temukan pada setiap kamera point and shoot yang mudah untuk digunakan. Fitur-fitur diatas memberikan kemampuan tersendiri bagi Canon Power Shot G7 X II untuk mengambil gambar dengan baik sekalipun cahaya yang ada sangat minim.

5.  Fuji X100T

Sensor: APS-C X-Trans, 16.3MP | Lens: 35mm, f/2 | Monitor: 3.0-inch, 1,040,000 dots | Viewfinder: Hybrid optical/EVF | Continuous shooting: 6fps | Movies: 1080p | User level: Expert

(+) Desain yang indah

(+) Jendela bidik hybrid

(-)  Layar tetap

(-)  Lensa fokus panjang yang tetap

Fuji X100T memiliki tampilan yang menarik sehingga enak untuk diperhatikan dan mudah untuk digunakan, tetapi tidak untuk semua orang. Inilah yang disebut dengan relatif. Fuji X100T hadir dengan gaya retro sambil mengusung lensa AF 35mm yang setara dengan f / 2.0. Kamera ini dirancang untuk para fotografer yang menginginkan kamera kompak yang berbeda dari yang lainnya yaitu dengan nuansa yang berat dan kontrol manual traditional. Kamera ini dibuat secara khusus dan sangat cocok untuk digunakan pada pemotretan jenis tertentu, misalnya fotografi jalanan.

Kiranya artikel mengenai 5 kamera digital kompak yang bagus tahun 2017 bisa bermanfaat. Selamat mencoba …

Referensi

http://www.techradar.com/news/photography-video-capture/cameras/best-compact-camera-2013-34-reviewed-963985

 

Scroll to Top