Sudah tak menjadi rahasia lagi bahwa waktu terbaik untuk memotret di luar ruangan yaitu pada saat “golden hour” atau saat terbaik hanya di saat matahari terbit atau sebelum tenggelam. Saat tersebut cahaya matahari tidak terik dan cahaya lebih lembut serta hampir tak ada bayangan gelap. Saat siang hari, kebalikan dari golden hour, cahaya begitu terik dan silau. Kontras antara cahaya dan bayangan begitu maksimum dan segalanya di sekitar anda nampak datar akibat kontrasnya cahaya tersebut.
Fotografi merupakan bidang seni yang sangat kreatif dan tak ada aturan mutlak di dalamnya. Kegiatan ini sangat menyenangkan untuk meningkatkan kreativitas anda seiring dengan prinsip “jika anda dapat melakukannya dengan baik, lakukanlah meski ada kesalahan”. Jika saat siang hari kontras cahaya terlalu berlebih, sudah saatnya untuk lebih meningkatkan hasil foto anda dari beberapa efek dalam gambar yang tidak diinginkan.
Saat memotret disiang hari, tentunya anda ingin subjek yang anda potret tidak terhalangi oleh bayangan gelap atau mungkin cahaya berlebih. Sebelum keluar untuk memotret, ada baiknya anda memeriksa terlebih dahulu pengaturan pada kamera DSLR anda agar hasil foto yang anda dapatkan dapat menjadi fantastis, seperti yang anda inginkan. Berikut kami memiliki 7 pengaturan yang paling ampuh untuk kamera DSLR, saat anda ingin menggunakannya untuk memotret di siang hari.
UPDATE! Kami ada buat video yang menjelaskan tentang cara foto di siang hari dengan lebih OK lagi di channel Youtube kami, cekidot dong:
Tingkatkan Shutter Speed untuk Menghindari Cahaya Berlebih
Anda mengenakan baju untuk menutupi kulit anda, agar tidak tersengat matahari selama siang hari, begitu juga yang terjadi dengan kamera DSLR atau mirrorless anda. Selama cahaya begitu terang dan panas, matahari sangat terik, khususnya di siang hari. Ini berarti bahwa anda harus melindungi sensor kamera anda dari cahaya berlebih dengan meningkatkan shutter speed anda atau menurunkan aperture. Kedua perubahan tersebut mengurangi jumlah cahaya yang masuk kedalam lensa. Jika anda meningkatkan shutter speed anda hingga 1/1000 atau setidaknya 1/5000 untuk mendapatkan hasil terbaik, yang anda inginkan dan dengan sempurna saat siang hari yang begitu terik.
Gunakan Fill- Flash
Di siang hari, cahaya matahari begitu terik. Hal tersebut tak hanya berdampak besar terhadap subjek,tapi juga menciptakan beberapa bayangan gelap. Untuk menghindari bayangan gelap tersebut, anda sebaiknya menggunakan cahaya flash untuk menyinari beberapa titik gelap. Pada banyak kasus, built-in flash anda sangat bermanfaat, anda hanya perlu untuk mengubah pengaturan ke dalam modus fill-flash, sehingga anda tak perlu menggunakan begitu banyak cahaya dari flash saat anda hanya memerlukan cahaya dalam jumlah sedikit. Menggunakan cahaya flash pada siang hari mungkin kelihatan aneh dan tak masuk akal.
Ada begitu banyak cahaya yang ada, lalu mengapa anda harus menggunakan cahaya flash? Ada penjelasannya mengapa hal tersebut perlu dilakukan, sebab hadirnya pencahayaan yang tidak merata. Karena cahaya matahari begitu terang, kamera menyesuaikan shutter speed, jadi tak ada foto anda yang kelihatan terlalu terang. Itu berarti bahwa area gelap akan tetap muncul meskipun hanya menutupi sedikit daerah yang di terangi. Untuk mengimbangi area gelap tersebut, anda harus mendapatkan cahaya tambahan untuk menutupinya. Gunakan cahaya fill-flash untuk sebagian sisi dari foto. Meskipun ini kelihatannya agak aneh, tetapi hal ini sangat perlu untuk dilakukan.
Jika anda memiliki sebuah bidikan dan kamera untuk memotret, luangkan waktu anda dan bacalah petunjuk manual anda untuk menemukan pada bagian mana terdapat fitur fill-flash pada kamera DSLR anda. Biasanya, pada kamera DSLR untuk mengaktifkan pilihan tersebut anda hanya perlu mengetuk ikon pencahayaan sekali untuk menjalankan fungsi dari fill-flash. Setelah itu, anda harus menekannya kembali beberapa saat kemudian, sehingga anda dapat menyesuaikan pengaturan flash. Pada kebanyakan model kamera DSLR, anda dapat menggunakan tombol sama yang anda gunakan saat mengatur shutter speed dan aperture anda untuk mengubah jumlah cahaya flash yang dihasilkan. Jika hal ini belum juga bekerja dengan efektif, periksalah pengaturan manual kamera anda.
Mulai Pemotretan dengan ISO Rendah
Nilai ISO 100 biasanya lebih di sukai saat memotret. Jika anda ingin menggunakannya, lebih rendah lagi, anda dapat mengaturnya secara manual pada kamera DSLR ataupun kamera mirrorless anda, meskipun beberapa kamera DSLR memiliki pilihan pengaturan ISO hingga pada nilai 50. Pengaturan ISO pada kamera anda mengontrol seberapa sensitif sensor dalam kamera terhadap cahaya, semakin rendah nilai ISO, berarti semakin kurang kepekaan kamera anda terhadap cahaya.
Gunakan Aperture Terkecil
Pengaturan aperture pada kamera anda mengontrol seluruh mekanisme didalam lensa kamera serta sangat dekat jaraknya untuk mengubah sudut pandang fokus. Aperture juga dapat mengubah jumlah cahaya yang diperoleh oleh sensor. Aperture terkecil ditandai dengan tingginya angka, seperti: f/11 dan f/16. Bukaan terkecil tersebut dapat membuat cahaya yang masuk kedalam kamera menjadi kurang. Saat anda menggunakan bukaan aperture kecil (simbol dengan huruf F dengan angka tinggi) anda dapat meningkatkan hasil fotografi anda menjadi lebih fokus, jika anda ingin memotret dengan hasil efek blur pada bagian depan/belakang foto, anda dapat menggunakan bukaan aperture terlebar (nomor terkecil pada huruf F) dan kurangi kecepatan shutter speed anda.
Berkreasi dengan Pengaturan White Balance
Pengaturan white balance otomatis pada kamera digital memungkinkan kamera untuk menganalisa jumlah cahaya dan secara otomatis mengatur pencahayaan kamera untuk menginterpretasikan bagaimana cahaya tersebut seharusnya diatur. Terkadang, kamera digital dapat menentukan secara tepat white balance dengan sempurna, kadang juga tidak. Itu sebabnya, baik jika anda memahami dan mengenal pengaturan white balance pada kamera anda. Ada beberapa waktu, mungkin anda harus menentukan atau membuat beberapa penyesuaian cahaya, jadi anda harus mengubah pengaturan white balance untuk efek pencahayaan.
Kebanyakan kamera digital hadir dengan kemampuan untuk memilih pengaturan white balance yang berbeda. Saat anda dapat membuat penyesuaiannya nanti sewaktu mengolah gambar (khususnya saat anda memotret dalam format RAW file). Memilih pengaturan white balance yang tepat untuk kamera DSLR anda saat memotret disiang hari, membuat anda dapat bereksperimen lebih jauh lagi. Lebih baik jika anda memotret dalam format RAW dan mengeditnya nanti dikomputer, tapi kebanyakan orang biasanya lebih suka mengeditnya langsung pada kamera digital mereka.
Perhatikan Modus Metering
Paparan cahaya langsung saat memotret di siang hari, membuat fungsi dari modus metering pada kamera DSLR anda dapat di jadikan sebagai trik terbaik. Pada kondisi ini, kebanyakan orang umumnya memilih modus spot metering pada kamera DSLR mereka dan menggunakan subjek utama dalam tampilan yang mereka potret (focal point) untuk menyesuaikan pencahayaan. Dengan cara lain, anda dapat menentukan area tone normal/mid-tone untuk menyesuaikan pencahayaan jika anda ingin semua area terkena cahaya dengan baik dan merata. Periksa kembali hasil pemotretan anda dengan segera jika anda harus menyesuaikan teknik yang sudah anda pilih (anda dapat menggunakan fungsi histogram pada kamera anda) dan jika anda memiliki banyak waktu, anda dapat memotret lebih banyak dengan modus metering pada bagian berbeda dalam tampilan gambar, jadi anda dapat memilih salah satu diantaranya yang terbaik, nanti.
Periksa dan Coba Lagi Pengaturan Pada Kamera Anda
Kombinasi berbeda pada aperture, shutter speed dan ISO akan menghasilkan dampak yang berbeda pula, serta tak ada satu pun pengaturan yang akan menjadi keputusan akhir untuk bagaimana cara anda memotret gambar. Anda harus mencoba dan mengetahui setiap pengaturan untuk mendapatkan jalan dan pengaturan yang tepat untuk foto-foto anda.
Kesimpulan
Dari uraian diatas, tentunya anda sudah dapat lebih memahami lagi mengenai pengaturan untuk kamera DSLR, jika anda ingin menggunakannya untuk memotret di siang hari. Cahaya terik dari matahari serta bayangan gelap yang dihasilkan sudah tidak menjadi halangan lagi bagi anda, untuk tetap dapat melakukan kegiatan pemotretan dibawah sinar matahari. Anda hanya perlu untuk terus berusaha dan memeriksa kembali pengaturan pada kamera anda, jika merasa masih ada yang perlu diubah atau perbaiki. Kiranya uraian diatas dapat bermanfaat.
Untuk pengaturan kamera digital dan mirrorless terbaik lainnya, anda dapat belajar fotografi lebih lanjut bersama kami. Jangan lupa untuk follow kami di Instagram @foto.co.id
Please enter an Access Token on the Instagram Feed plugin Settings page