Salah satu aturan yang paling utama dalam fotografi yaitu subjek yang ditangkap harus lebih tajam dan jelas. Kamera digital modern menawarkan beberapa cara agar anda dapat menghasilkan foto yang lebih tajam. Dalam artikel ini, kita akan membahas kiat-kiat untuk fokus kamera digital yang paling utama dan penting, serta pengaturan terbaik yang dapat digunakan. Kita akan membahas bagaimana untuk memilih titik Auto-Focus dengan tepat, serta mode fokus mana yang akan digunakan.
Fokus Manual
Fokus manual merupakan pilihan utama yang terbaik untuk fotografi makro/jarak dekat. Kebanyakan kamera bekerja dengan membidik pada jarak yang sangat dekat dengan subjek, sehingga lensa yang digunakan berhenti untuk berfokus (bergerak didalam dan luar fokus) setiap kali tombol shutter ditekan. Hal ini sangat tidak mungkin untuk dilakukan, mengalihkan kamera atau lensa ke dalam Fokus Manual dan anda mengerjakannya sendiri. Akan tetapi, ada teknologi Live View membuat fokus manual menjadi sangat mudah untuk digunakan, sebab teknologi ini memungkinkan gambar dapat diperbesar pada layar tampilan, sehingga anda dapat melihat titik yang tepat yang anda sukai, lalu kemudian menyesuaikan fokus hingga menjadi lebih tajam.
![Pengaturan fokus pada kamera](https://foto.co.id/wp-content/uploads/2017/01/Manual-Focus-cam-jpeg-300x200.jpg)
Single Shot Auto-Fokus (Single AF)
Single Auto-Focus atau lebih sering di singkat menjadi Single AF, pilihan fokus ini mengatur kamera anda pada fokus ketika shutter diatur pada kecepatan setengah (half-way) dan untuk menjaga agar lensa tetap fokus pada subjek yang dituju hingga gambar diambil dan tombol dilepas. Jika anda ingin membuat gambar lebih fokus lagi, anda harus meletakkan jari anda pada tombol Shutter dan tekanlah selama satu detik. Modus single auto-focus bermanfaat untuk subjek yang statis/tidak bergerak, contohnya: subjek pada fotografi still life dan lanskap.
Continuous Auto-Focus
Ketika pilihan fokus pada kamera ini telah dipilih, kamera akan melanjutkan untuk memfokuskan lensa, selama tombol shutter ditekan pada kecepatan setengah atau tombol auto-focus telah ditekan. Pilihan ini sangat tepat saat memotret subjek yang bergerak, karena kamera akan menyesuaikan jarak fokus sesuai dengan pergerakan subjek. Kamera yang disarankan yaitu: Canon EOS 7D dan Nikon D-7000 yang memiliki pilihan untuk modus ini, yang memungkinkan anda untuk memilih secara lebih jelas titik auto-focus mana yang akan dipakai oleh kamera untuk membidik, saat subjek bergerak cepat dalam tampilan gambar.
![Continuous AF](https://foto.co.id/wp-content/uploads/2017/01/Continuous-AF-camera-jpeg-300x200.jpg)
Modus ini juga memungkinkan anda untuk memperjelas seberapa cepat kamera dapat merespon perubahan jarak pada subjek, serta untuk menghindari subjek keluar dari fokus ketika berada disuatu stadion, contohnya: subjek dalam foto sesaat menghalangi tampilan pada gambar. Ketika menggunakan continuous AF, baik untuk mengawalinya dengan mengatur titik Auto-focus secara manual, jadi kamera mengetahui yang mana targetnya sebelum mulai membidiknya. Jika anda menyukai pemotretan dalam dunia olahraga ataupun subjek dengan gerakan cepat, pastikan anda memeriksa pilihan Continuous AF pada kamera anda.
Pilihan Titik Fokus Otomatis
Ketika anda memilih fokus secara otomatis, anda harus mengaktifkan titik Auto-focus pada subjek dalam view-finder untuk hasil yang lebih tajam. Secara meluas, terdapat dua cara untuk memilih titik auto-focus, menggunakan teknik fokus kamera ini. Yang paling mudah yaitu membiarkan kamera untuk memutuskan pilihan anda, dalam menggunakan pilihan titik otomatis auto-focus. Pada banyak kejadian, kamera akan menjalankan fungsinya sebaik mungkin dan pilihan ini berguna saat anda tidak memiliki banyak waktu untuk membidik gambar. Bagaimanapun, kamera anda akan selalu berusaha untuk fokus sedekat mungkin terhadap objek dalam pusat tampilan gambar, sebenarnya tidak baik jika terlalu mendekati subjek yang lebih kecil atau mendetailnya secara merinci. Untuk alasan tersebut, lebih baik jika anda mengatur sendiri titik auto-focus.
Pilihan Titik Auto-Fokus Manual
Mengatur sendiri titik auto-focus memberi anda level maksimum, terhadap kontrol dimana kamera anda berfokus. Ini pilihan terbaik untuk foto lanskap, still life dan portrait photography, ketika anda memiliki waktu untuk mengoperasikan kontrol kamera yang dibutuhkan. Mengatur pilihan fokus kamera ini biasanya dapat dilakukan dengan menekan tombol pilihan titik auto-focus lalu kemudian menggunakan kontrol navigasi untuk memilih titik auto-focus yang diinginkan saat anda melihat kedalam viewfinder.
Ketika anda telah mencapai titik auto-focus pada subjek anda, anda telah siap untuk fokus dan memotret gambar. Dalam beberapa kasus, anda dapat mengatur kontrol navigasi untuk memilih titik auto-focus secara langsung tanpa harus menekan tombol yang ada ditangan anda, tapi cara ini dapat mempengaruhi fungsi shortcut yang secara umum terdapat dalam kamera.
Auto-Fokus Face Detection
Pilihan fokus kamera yang populer satu ini adalah salah satu bagian dari pilihan titik auto-focus yang banyak terdapat pada kamera compact system dan beberapa kamera DSLR dalam modus Live View (ketika gambar tersusun pada layar). Modus ini bekerja dengan menampilkan bentuk wajah pada layar kamera dan memberikan fokus untuk wajah. Sistem fokus kamera ini dilengkapi dengan Smile Shutter, yang menjalankan fungsi shutter saat kamera mendeteksi subjek yang sedang tersenyum (modus ini tidak bekerja setiap kali subjek tersenyum, akan tetapi sangat efektif). Beberapa kamera juga dapat diatur untuk menampilkan bentuk wajah tertentu di dalam sekumpulan orang dan berfokus pada wajah tersebut. Pilihan modus ini sangat berguna untuk memotret anak-anak anda dalam sebuah pesta atau acara ketika mereka dikelilingi oleh anak lainnya.
Ketika auto-fokus face detection telah diaktifkan, anda akan melihat bentuk kotak-kotak muncul disekitar wajah orang dan pada layar kamera untuk menunjukkan anda bahwa wajah mereka tersebut telah di kenali. Memencet tombol shutter pada kecepatan half-way menjadikan wajah lebih fokus dan siap untuk diambil gambarnya. Seperti yang anda bayangkan, auto-fokus Face Detection berguna untuk pemotretan disuatu pesta dan perkumpulan sosial, saat anda ingin mendapatkan banyak foto dari orang-orang.
Fokus Stacking (Fokus yang Tersusun)
Fokus Stacking adalah sebuah teknik digital yang terdapat dalam beberapa foto yang dipotret dengan jarak fokus berbeda yang dikombinasikan dalam sebuah gambar yang tajam mulai dari latar depan hingga latar belakang foto. Meskipun teknik fokus ini dapat digunakan pada foto lanskap, sebenarnya teknik fokus ini lebih tepat untuk fotografi makro, sebab depth of field yang dimilikinya sangat terbatas saat subjek berada begitu dekat. Saat kamera berada diatas tripod, ambillah gambar pertama dengan bagian terdekat pada tampilan dalam fokus. Lalu, tanpa memindahkan kamera, berfokuslah kembali sedikit lebih jauh kedalam tampilan, kemudian ambillah gambar kedua sebelum berfokus lebih jauh lagi. Ulangi cara ini hingga anda mendapatkan potret dengan fokus pada bagian terjauh dalam tampilan.
Fokus dan Menyusun Ulang Teknik
Meskipun kebanyakan kamera digital menawarkan sekumpulan titik auto-fokus, sehingga anda dapat memilih salah satunya yang sesuai dengan subjek anda, tapi tidak selamanya hal tersebut adalah satu-satunya yang anda butuhkan. Dalam beberapa contoh ini, fokus kamera serta menyusun ulang teknik menjadi sangat mudah dan lebih cepat daripada memilih sebuah titik auto-fokus untuk subjek anda. Bayangkan saja, contohnya jika pusat dari titik auto-fokus tersebut telah dipilih, tapi subjek anda tidak fokus pada satu sudut dalam tampilan, yang anda butuhkan yaitu memindahkan posisi kamera, sehingga titik auto-fokus tersebut mengenai subjek dan tekanlah tombol shutter pada kecepatan setengah, sehingga lensa menjadi fokus.
![Fokus kamera](https://foto.co.id/wp-content/uploads/2017/01/Cam-setting-300x199.jpg)
Saat tombol shutter anda masih berada pada kecepatan half-way (setengah jalan), agar tetap fokus, susun ulanglah gambar, sehingga subjek berada pada posisi yang anda inginkan dalam tampilan, dan tekanlah tombol shutter perlahan untuk mengambil gambar. Teknik ini juga bermanfaat untuk fotografi saat cahaya kurang, ketika titik auto-fokus tidak begitu peka terhadap pusat tampilan dalam gambar. Ketika menggunakan teknik fokus untuk kamera ini, hal terpenting yaitu kamera harus diatur pada modus single AF, jika anda mengaturnya pada modus continuous AF, kamera akan berfokus pada lensa, untuk subjek apapun yang berada dalam titik auto-fokus yang di aktifkan saat anda mengolah gambar.
Kesimpulan
Memilih titik fokus yang tepat untuk subjek anda ketika memotret merupakan hal terpenting untuk mendapatkan hasil gambar terbaik, seperti yang anda inginkan. Jika anda ingin mengatur fokus kamera anda, terlebih dahulu anda harus mengetahui cara dan teknik dalam menyusun fokus tersebut, agar anda dapat menggunakannya dengan lebih mudah dan tepat sasaran pada titik fokus yang anda tuju. Uraian diatas telah memberikan anda langkah serta teknik dalam menyusun serta memilih titik fokus yang tepat untuk pengaturan kamera anda. Semoga artikel ini dapat membantu anda dan jangan lupa untuk klik di https://foto.co.id/topik/tips-teknik-tutorial/basic/, untuk tips-tips seputar fotografi keren lainnya. Sampai jumpa 🙂