Diawal tahun 2018, Produsen Kamera Fujifilm kembali meluncurkan beberapa kamera mirrorless andalan mereka. Namun, pada kesempatan kali ini kita akan simak bersama review dari kamera Fujifilm X-T2. yang diluncurkan beberapa waktu lalu (sekitar Sept 2016) tapi masih tetap tak kalah saing dengan kamera-kamera Mirrorless Fujifilm terbaru. Berikut ini selengkapnya!
Kamera Fujifilm X-T2 merupakan versi update dari produsen Fujifilm yang menyamai kamera DSLR yang memiliki sensor berbentuk APS-C. Fujifilm X-T2 ini di desain dengan mengusung resolusi 24MP dan sensor X-Trans, mirip dengan kamera X-Pro 2 dan seperti kamera X-T1 jika ingin berbicara tentang jumlah piksel yang dimiliki. Kamera ini mengusung sistem X-Trans dan masih banyak lagi fitur-fitur lainnya yang ditawarkan yang menjadikannya semakin menarik perhatian para peminat kamera mirrorless Fujifilm. Beberapa diantaranya yaitu kehandalan Sensor dan AF Tracking terbaik yang dimiliki.
Spesifikasi
Model Name | FUJIFILM X-T2 |
---|---|
Number of effective pixels | 24.3 millions pixels |
Image sensor | 23.6mm x 15.6mm(APS-C)X-Trans CMOS III with primary color filter.
|
Storage media | SD Card (-2G) / SDHC Card (-32G) / SDXC Card (-256G) UHS-I / UHS-II*1 |
File format |
|
Number of recorded pixels | L: (3:2) 6000 x 4000 / (16:9) 6000 x 3376 / (1:1) 4000 x 4000 M: (3:2) 4240 x 2832 / (16:9) 4240 x 2384 / (1:1) 2832 x 2832 S: (3:2) 3008 x 2000 / (16:9) 3008 x 1688 / (1:1) 2000 x 2000 |
Lens mount | FUJIFILM X mount |
Sensitivity | Standard Output Sensitivity : AUTO1 / AUTO2 / AUTO3(up to ISO12800) / ISO200 to 12800(1/3 step) Extended output sensitivity : ISO100 / 125*3 / 160*3 /25600 / 51200 |
Exposure control | TTL 256-zone metering, Multi / Spot / Average / Center Weighted |
Exposure mode | P(Program AE) / A(Aperture Priority AE) / S(Shutter Speed Priority AE) / M(Manual Exposure) |
Exposure compensation | -5.0EV – +5.0EV, 1/3EV step (movie recording : -2.0EV – +2.0EV) |
Image Stabilizer | Supported with OIS type lenses |
Shutter type | Focal Plane Shutter |
Shutter speed |
|
Continuous shooting | Approx. 14.0 fps [Only Electronic Shutter](JPEG: 42 frames, Lossless compression RAW: 28 frames, Uncompressed RAW: 25 frames) Approx. 11.0fps [with VPB-XT2](JPEG: 73 frames, Lossless compression RAW: 30 frames, Uncompressed RAW: 27 frames) Approx. 8.0fps (JPEG: 83 frames, Lossless compression RAW: 33 frames, Uncompressed RAW: 27 frames) Approx. 5.0fps (JPEG: endless, Lossless Compression RAW: 39 frames, Uncompressed RAW: 30 frames)
|
Auto bracketing | AE Bracketing(±3EV*3 / ±2EV / ±5/3EV / ±4/3EV / ±1EV / ±2/3EV / ±1/3EV) Film simulation bracketing(Any 3 types of film simulation selectable) Dynamic Range Bracketing (100% · 200% · 400%) ISO sensitivity Bracketing (±1/3EV / ±2/3EV / ±1EV) White Balance Bracketing (±1 / ±2 / ±3) |
Focus |
|
White balance | Automatic Scene recognition / Custom1~3 / Color temperature selection (2500K~10000K) / Preset: Fine,Shade, Fluorescent light (Daylight), Fluorescent light (Warm White), Fluorescent light (Cool White),Incandescent light, Underwater |
Self-timer | 10sec. / 2sec. |
Interval timer shooting | Yes (Setting : Interval, Number of shots, Starting time) |
Flash modes |
|
Hot shoe | Yes (Dedicated TTL Flash compatible) |
Viewfinder | 0.5 inch approx. 2.36 millions dots OLED Color Viewfinder Coverage of viewing area vs. capturing area: approx. 100% Eyepoint: approx. 23mm (from the rear end of the camera’s eyepiece) Diopter adjustment: -4~+2m-1 Magnification: 0.77x with 50mm lens (35mm equivalent) at infinity and diopter set to -1.0m-1 Diagonal angle of view: approx. 38° (Horizontal angle of view: approx. 31° ) Built-in eye sensor |
LCD monitor | 3.0 inch, aspect ratio 3:2, approx. 1,040K-dot, |
Movie recording | [4K (3840×2160)] 29.97p / 25p / 24p / 23.98p 100Mbps up to approx. 10min. [Full HD (1920×1080)] 59.94p / 50p / 29.97p / 25p / 24p / 23.98p 100Mbps up to approx. 15 min. [HD (1280×720)] 59.94p / 50p / 29.97p / 25p / 24p / 23.98p 50Mbps up to approx. 30min.
|
Film Simulation mode | 15 modes (PROVIA/Standard, Velvia/Vivid, ASTIA/Soft, CLASSIC CHROME, PRO Neg.Hi, PRO Neg.Std, Black & White, Black & White+Ye Filter, Black & White+R Filter, Black & White+G Filter, Sepia, ACROS,ACROS+Ye Filter, ACROS+R Filter, ACROS+G Filter) |
Dynamic range setting | AUTO, 100%, 200%, 400% ISO restriction (DR100%: No limit, DR200%: ISO400 or more, DR400%: ISO800 or more) |
Advanced filter | Toy camera, Miniature, Pop color, High-key, Low-key, Dynamic tone, Soft focus,Partial color (Red / Orange / Yellow / Green / Blue / Purple) |
Wireless transmitter |
|
Wireless function | Geotagging, Wireless communication (Image transfer), View & Obtain Images, Remote camera shooting,PC Autosave, instax printer print |
Other functions | PANORAMA, AF-C CUSTOM SETTINGS, 4K MOVIE OUTPUT, SHUTTER AE, SHUTTER AF, AF-ON,Exif Print, PRINT Image Matching II, Language (35 languages including JP/EN), Time difference,Exposure preview on LCD during Manual mode, EVF brightness, EVF color, LCD brightness, LCD color,Mode effect on monitor, Customize, Copyright info*3 |
Terminal |
|
Power supply | NP-W126S Li-ion battery (included)
|
Dimensions | 132.5mm (W) x 91.8mm (H) x 49.2mm (D) (minimum depth 35.4mm) |
Weight | Approx 507g(including battery and memory card) Approx 457g(excluding battery and memory card) |
Operating Temperature | -10°C – +40°C |
Operating Humidity | 10 – 80% (no condensation) |
Starting up period | Approx 0.3sec.
|
Accessories included | Li-ion battery NP-W126S Battery charger BC-W126 Shoe-mount flash unit EF-X8 Shoulder strap Body cap Strap clip Protective cover Clip attaching tool Hot shoe cover Vertical Power Booster Grip connector cover Sync terminal cover Owner’s manual Warranty+D66 |
Fitur-Fitur Kunci:
- 24MP X-Trans CMOS III sensor
- 325 AF points (169 of which offer phase detection)
- AF point selection joystick
- 2.36M-dot OLED EVF with 0.005 sec refresh time (60 fps or 100 fps in boost mode)
- 3″ 1.04M-dot articulating LCD
- 4K UHD video at up to 30 fps for up to 10 min (30 min with booster grip)
- F-Log flat profile and 4K out over HDMI
- 8 fps continuous shooting with AF (11 fps with booster grip)
- 5 fps continuous shooting with live view updates between capture
- 14 fps continuous shooting with electronic shutter
- Dual SD card slots (UHS-II compatible)
- USB 3.0 socket
Fisik/Tampilan Bodi
Hampir mirip dengan kamera Fujifilm X-T1, kamera mirrorless Fujifilm X-T2 juga di desain dengan konstruksi berkualitas tinggi, dengan bahan magnesium alloy dari bagian depan hingga depan kamera. Kamera ini menjadi semakin tangguh saat ada di genggaman, karena bahan konstruksi solid yang dimiliki dan hampir mirip saat anda menggunakan kamera DSLR High-End level. Dengan tambahan bahan aluminium pada tombol dengan tampilannya yang menonjol dan tersusun rapi, menjadikan anda lebih nyaman saat menggunakannya dalam genggaman. Dengan hadirnya kamera Fujifilm X-T2 ini, produsen Fujifilm sekaligus memberi terobosan terbaru yaitu sistem X-Trans pada kamera mirrorless dan perubahan signifikan lainnya yang lebih menonjol saat dibandingkan dengan kamera pendahulunya, Fujifilm X-T1.
Kesan Pertama
Kesan pertama saat melihat kamera Fujifilm X-T2 mungkin akan sangat menarik perhatian bagi para peminat kamera mirrorless Fujifilm, desainnya tidak jauh berbeda dengan kamera Fuji X-Pro 2 dan ada banyak kemiripan yang terdapat pada kedua kamera ini, meski kamera X-T2 tidak dilengkapi dengan hybrid viewfinder dan oleh karena itu kamera ini semakin mengedepankan kemampuan yang dimilikinya melalui kinerja lensa-lensa zoom yang dipadukan bersamaan. Banyak hal yang menjadikan anda patut memilih kamera ini sebagai teman anda dalam kegiatan pemotretan. Kamera Fuji X-T2 memang ditujukan bagi mereka yang juga antusias akan lensa-lensa yang di produksi oleh produsen Fujifilm. Kamera Fujifilm X-T2 hadir dengan kemampuan Auto-Fokus dan Video terbaik jika dibandingkan dengan kamera Seri X Fujifilm lainnya. Tidak terdapatnya sistem mekanisme Flash juga menjadi salah satu perhatian penting pada kamera-kamera yang menggunakan XF-Mount, namun Fuji X-T2 dapat mengatasi hal tersebut dengan memadukan kinerja flashgun EX-F500 pada kamera.
Pemakaian
Kustomisasi Tombol
Dengan adanya Fitur Joystick yang terapat pada bagian belakang kamera Fui X-T2, sekarang anda dapat memilih titik AF, sedangkan Control Four-Way berada di sebelah kiri sebagai tombol fungsi Four-Coztumizable (meskipun perangkat Firmware pada kamera sedang aktif, anda masih tetap dapat mengubahnya ke kontrol titik AF jika anda ingin merasakan fungsi yang sama yang terdapat pada kamera Fuji X-T1). Sebagai tambahan, terdapat juga tombol-tombol Fn pada bagian depan dan atas kamera, serta fungsi-fungsi tersebut dapat dialihkan pada tombol AE-L dan AF-L (dapat juga diubah).
|
|
|
|
Auto-Fokus
Face/Eye Detection
Kamera Fujifilm X-T2 hanya dapat memanfaatkan fungsi Face Detection pada saat menggunakan Contrast Detection AF, bukan saat menggunakan analisa gambar untuk memilih titik fokus mana yang dapat digunakan, lalu kemudian memanfaatkan Phase Detection untuk mengunci fokus. Ini berarti bahwa anda dapat mengunci bidikan dengan tepat, namun mengurangi kecepatan AF pada kamera (khususnya saat kondisi cahaya minim), serta paling utama jika anda menggunakan lensa-lensa Slow hingga Focus, bidikan anda akan semakin signifikan. Saat anda memotret subjek yang bergerak dalam kondisi pencahayaan yang mendukung, AF Eye-Detection juga bermanfaat saat anda padukan dengan lensa Prime tercepat.
AF-C Fine Tuning
Fujifilm X-T2 memiliki kemampuan Fine-Tune pada sistem AF yang diusungnya. Dengan fitur tersebut, kamera mampu memberi informasi tentang tingkah laku subjek, sehingga AF dapat merespon sebagaimana informasi yang diberikan. Diluar dari fitur tersebut, terdapat juga pilihan yang menawarkan anda agar dapat menentukan sendiri pengaturan yang diinginkan hanya dengan menyesuaikan ketiga parameter yang mendasari waktu yang telah ditentukan. Ketiga pilihan tersebut membantu memberi informasi pada kamera, kapan subjek harus berfokus dan bagaimana subjek tersebut akan bergerak, agar dapat meningkatkan performa dari Continuous AF, berikut ke 3 pilihan tersebut:
Tracking Sensitivity: berfungsi untuk mengetahui seberapa lama kamera dapat menunggu sebelum kembali berfokus, jika ada perubahan secara tiba-tiba pada subjek dari jarak kejauhan dan juga memudahkan anda untuk membidik sesuatu yang tiba-tiba menghalangi subjek atau mencegah kamera tertutupi oleh rintangan apa saja yang ada di hadapannya.
Speed Tracking Sensitivity: berfungsi untuk memberi prediksi pada kamera bagaimana pergerakan subjek (pergerakan cepat/lambat).
Zone Area Switching: berfungsi agar kamera dapat memberikan prioritas pada objek di pusat zona fokus yang dipilih atau objek terdekat dalam zona fokus, dengan opsi Auto yang memprioritaskan hal pertama yang difokuskan. Secara garis besar, anda perlu mempertimbangkan pengaturan seperti apa yang anda ingin tetapkan pada kamera dan seberapa jauh pergerakan subjek dapat di prediksi, ketika anda telah menetapkan pilihan tersebut.
Kualitas Gambar
Berikut Pengaturan pada kamera saat gambar diatas di potret:
Shooting Mode | Aperture-Priority Auto |
---|---|
Image Size | 3000 x 2000 |
Sensitivity | ISO 320 |
Dynamic Range | 100% |
Aperture | F5.6 |
Shutter Speed | 1/480 |
Lens Focal Length | 110.6mm |
White Balance | 5300K |
Film simulation | Velvia |
Lens Modulation Optimizer | ON |
Lens | FUJINON LENS XF50-140mm F2.8 R LM OIS WR |
Shooting Mode | Manual |
---|---|
Image Size | 3000 x 2000 |
Sensitivity | ISO 200 |
Dynamic Range | 100% |
Aperture | F22.0 |
Shutter Speed | 1/125 |
Lens Focal Length | 60.0mm |
White Balance | AUTO |
Film simulation | Velvia |
Lens Modulation Optimizer | ON |
Lens | FUJINON LENS XF60mmF2.4 R Macro |
Sumber: http://www.fujifilm.com/products/digital_cameras/x/fujifilm_x_t2/sample_images/
Sample Video
Kamera Fujifilm X-T2 memiliki kontrol lebih pada Auto-Fokus video yang dimiliki, dengan perubahan utama yang dapat anda pilih antara mode “Multi” yang sudah ada (dimana kamera dapat memilih dimana akan berfokus), serta mode “Single” yang dapat membantu anda dalam memperjelas target fokus. Target yang anda bidik bisa saja bergerak saat anda merekamnya dan kamera akan berfokus kembali pada pilihan terbaru fokus subjek yang anda pilih. AF-L juga tersedia, untuk memberhentikan kamera berfokus kembali saat anda tidak menginginkan fungsi tersebut. Fungsi ini juga bermanfaat untuk menetapkan/mengalihkan pengaturan kejelasan gambar saat anda menggunakan shooting mode, tapi tidak terdapat petunjuk dilayar saat fungsi ini diaktifkan dan anda tak dapat menggerakkan titik Auto-Fokus saat fungsi ini diaplikasikan.
Saingan Utama
Fujifilm X-T20
Diluncurkan selang beberapa bulan saja setelah kamera Fuji X-T2, Fujifilm X-T20 hadir dengan menawarkan beberapa fitur kunci terbaik sebagai salah satu kamera andalan produsen Fujifilm. Fuji X-T20 hadir dengan desain bodi yang kompak dan modelnya yang stylish, sehingga menarik perhatian banyak fotografer. Meskipun kamera ini tidak dilengkapi dengan fitur Weather-Sealing, namun bentuk dan desain serta kualitas konstruksinya hampir mirip dan persis dengan kamera pendahulunya, Fuji X-T2. Fuji X-T20 juga memiliki desain kontrol dan fleksibiltas saat berada di genggaman yang menjadikan anda nyaman saat menggunakannya untuk memotret. Kinerja dari Auto-Fokus yang dimiliki juga sama handalnya dengan AF yang terdapat pada kamera Fuji X-T2, saat anda tidak ingin menyesuaikan pengaturannya dengan yang terdapat pada kamera, anda masih tetap dapat memperoleh gambar terbaik dalam tampilan, baik dari segi warna dan detail seperti kemampuan yang terdapat pada kamera Fujifilm X-T2.
Kesimpulan
Jika anda seorang penggemar kamera dari Fujifilm, Fuji X-T2 merupakan pilihan yang tepat jika anda mengutamakan kinerja Auto-Fokus pada sebuah kamera mirrorless, sebab kamera ini dilengkapi beberapa kemampuan AF terbaik untuk membidik subjek agar mendapatkan detail terbaik dalam gambar. Meskipun kamera ini minus dalam fitur Image Stabilization, namun masih banyak fitur yang membuat kamera Fuji X-T2 menjadi andalan para fotografer kamera mirrorless Fujifilm!! Jika anda tertarik, segera miliki kamera ini ! Sampai Jumpa dan salam Fotografi 🙂